Menjajal Performa All New Kijang Innova

SINGARAJA, 5 Desember 2015 -- Hari kedua test drive Toyota All New Kijang Innova bertajuk "Legendary Journey", kami awali dengan cara unik. Setelah Subuh, kami diajak melihat aksi lumba-lumba (dolphin sight). Pantai Lovina, yang berada di utara Pulau Bali, memang terkenal dengan atraksi luma-lumba. Menggunakan kapal nelayan setempat kami menuju ke tengah laut, sekitar 5-6 kilometer, kemudian mengikuti aksi lumba-lumba yang sedang berpindah tempat.

Oke, sekarang kembali ke test drive. Hari kedua, kami mendapat All New Kijang Innova tipe lain. Kali ini kami mencoba varian tertinggi Q dengan mesin 2.0L bensin bertransmisi manual (M/T). Kebetulan saya mendapat giliran menyetir. Okelah...

Mesin bensin yang digunakan berkode 1TR-FE dengan kapasitas 1998cc yang didukung dengan teknologi Dual VVT-I. Teknologi ini belum ada pada generasi sebelumnya. Berkat teknologi Dual VVT-i mesin ini dapat menyemburkan tenaga 139 ps dengan torsi 18.8 kgm (183 Nm). Nah, mesin ini memiliki tenaga lebih besar 3 ps dan torsi lebih tinggi 0.1 kgm.

Memang tak banyak berbeda dibandingkan dengan model sebelumnya. Tapi saya beruntung karena perjalanan hari kedua melalui rute yang cukup menantang. Dari Lovina, jalur menuju Batur memiliki beragam kontur. Mulai dari jalanan perkotaan, jalan lurus panjang, hingga berbelok dan tanjangan di pegunungan.

Tenaga yang dihasilkan seperti tak putus-putus. Meski kadang saya memaksakan injakan pedal gas, namun All New Kijang Innova tetap saja bisa melaju dengan mulus.

Oh ya, ada sedikit perbedaan dalam handling kemudi All New Kijang Innova baru ini, terasa sedikit berat dibandingkan model sebelumnya. Menurut Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Workshop Department Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), memang ada beberapa komponen baru yang dipasang pada sistem kemudi. Hal ini ditujukan untuk membuat pengendalian yang lebih mantap.

Perpindahan antar 5 percepatan manual yang dipasangkan pada tipe ini cukup oke. Pada All New Kijang Innova, semua tipe, ada fitur baru berupa Drive Mode System ada tiga pilihan yaitu Eco, Normal, dan Power Mode. Eco mode membantu pengemudi mendapatkan efisiensi bahan bakar lebih baik. Untuk yang gemar tenaga besar, Power Mode, memaksimalkan respon mesin yang lebih cepat.

Setelah makan siang di Lakeview Restoran, tempat makan dengan pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur yang luar biasa indah, kami melanjutkan perjalanan ke Museum Antonio Blanco dan Maya Ubud Resort & Spa di Ubud. Perjalanan yang lebih banyak menuruni gunung ini, saya memilih duduk di bangku penumpang depan.

RAJU FEBRIAN