Lamborghini Urus Punya Beberapa Fakta Menarik Ini!

Lamborghini Urus Punya Beberapa Fakta Menarik Ini!

JAKARTA, Carvaganza.com - Lamborghini Urus salah satu mobil terunik Lamborghini. Bukan hanya karena ia berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang belum lazim diproduksi produsen supercar kala itu. Ketika meluncur di akhir 2017, bermesin 649 PS twin-turbo V8, mobil yang paling ditunggu ketika itu memiliki sejumlah keunikan dan terobosan tersendiri dibanding Lamborghini lainnya. Apa saja?

1. Namanya Diambil Dari Nama Nenek Moyang Banteng Lamborghini Urus Biasanya Lamborghini menamakan produknya dengan nama banteng petarung tertentu yang sudah melegenda di arena matador seperti Miura, Aventador dan lainnya. Untuk SUV ini, mereka menamainya dengan nama salah satu spesies banteng yang telah punah. Urus atau Aurochs adalah nenek moyang banteng petarung.

2. Lamborghini Pertama Dengan Active Roll Control Lamborghini Urus Urus memiliki bodi yang berdimensi lebih tinggi dan bobot yang lebih besar dari Lamborghini lainnya. Walhasil, mobil ini cenderung condong ke satu sisi tertentu (limbung) saat menikung. Untuk mengantisipasi ini, Lamborghini menyematkan active roll control pada Urus, agar tetap stabil di tikungan. Selain fitur ini, ada beberapa fitur lain seperti adaptive damping, rear-wheel steering yang juga dipakai Aventador dan torque vectoring di gardan belakang untuk meningkatkan kualitas pengendalian Urus.

3. Pelek dan Rem Berukuran Besar Lamborghini Urus Ukuran pelek standar Urus 21-inci. Tapi kalau ada yang ingin ukuran lebih besar, Lamborghini sediakan opsional 23-inci! Putaran rodanya dihentikan oleh rem carbon ceramic berdiameter 17,3-inci di depan dan 14,5-inci di belakang. Bayangkan, diameter rem depannya saja sudah lebih besar dari diameter pelek Toyota Avanza.

4. SUV Dengan Rasio Tenaga Bobot Terbaik Lamborghini Urus Selain diklaim sebagai SUV dengan kecepatan maksimum tertinggi saat ini (305 kpj), Urus juga memiliki kemampuan akselerasi 0-100 kpj dalam 3,6 detik. Performa ini dicapai karena memiliki rasio tenaga bobot yang terbaik di kelasnya. Mobil dengan bobot sekitar 2,2 ton ini memiliki tenaga 650 Hp dengan torsi puncak 850 Nm. Kalau dikalkulasi, Urus memiliki rasio tenaga bobot 3,3 kg per tenaga kuda.

5. Bisa Melaju Secara Rear-Wheel Drive Lamborghini Urus Selama bertahun-tahun lamanya supercar Lamborghini selalu memakai penggerak all wheel-drive. Namun kenyataan ini sirna ketika mereka meluncurkan Huracan sebagai penerus Gallardo beberapa tahun lalu. Lamborghini Urus sebetulnya bukan berpenggerak roda belakang seperti Huracan. Urus memakai penggerak 4-roda namun differential mobil ini bisa membagi torsi 40% ke roda depan dan 60% ke roda belakang. Bahkan rasio ini bisa berubah menjadi 87,5% ke roda belakang dalam kondisi tertentu. Terkadang juga memindahkan 70% torsi ke roda depan.

6. Struktur Rangka Dari Alumunium dan Baja Lamborghini Urus Tak seperti mobil super Lamborghini terbaru lain yang memakai struktur rangka dari material serat karbon, Urus menggunakan sasis yang terbuat dari material baja dan alumunium. Memang Lamborghini Huracan yang meluncur sebelum Urus juga tak seluruhnya memakai konstruksi dari serat karbon. Tapi konstruksi rangka Huracan diperkuat serat karbon di beberapa bagian sebagai reinforcement. Urus tidak.

7. Lamborghini Pertama Dengan Mesin Turbocharged Lamborghini Urus Banyak inovasi teknologi yang dibenamkan Lamborghini pada mesin Urus. Salah satunya, teknologi turbo yang untuk pertama kalinya dipasang. Tak hanya satu, langsung dua turbo sekaligus. Lebih hebatnya lagi untuk menghemat bensin, Urus dibekali teknologi cylinder deactivation. Empat dari 8-silinder mesinnya bisa dinonaktifkan secara otomatis saat tak dibutuhkan. RIZKI SATRIA

Baca juga: Mengapa Rolls-Royce Senang Menggunakan Nama Hantu Untuk Mobil-Mobilnya?

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature