Koenigsegg Gemera, Hypercar untuk Keluarga Bermesin 3 Silinder

ANGELHOLM, Carvaganza.com – Meski gelaran batal, Koenigsegg tetap hadir di arena Geneva Motor Show 2020 untuk mengungkap hypercar terbarunya yang unik. Koenigsegg Gemera resmi diperkenalkan sebagai hypercar untuk keluarga, dengan mesin bahkan tidak terbilang besar.

Christian von Koenigsegg, sang pendiri, tetap hadir di Palexpo, Jenewa, untuk membuka selubung dari Gemera meski pameran remi dibatalkan penyelenggaraannya. Gemera dibawa ke booth Koenigsegg yang sebagian besar sudah dibangun di area pameran, selayaknya seorang diva.

Gemera merupakan model pertama Koenigsegg yang memiliki konfigurasi empat kursi, yang disebut sebagai Mega-GT. Disebut sebagai hypercar untuk keluarga karena Gemera punya bagasi berkapasitas besar juga.



Koenigsegg dikatakan telah mulai dipikirkan konsepnya sejak 2003, saat anak pertama Christian lahir. Dirinya berpikir bagaimana caranya bisa tetap mengemudikan hypercar, tapi mengajak anggota keluarganya. Akhirnya ide tersebut terwujud dalam Gemera di tahun 2020 ini, tampil berdampingan dengan Jesko.

Bukan berformat 2+2 seperti sportscar atau grand tourer umumnya, Gemera punya dua jok di belakang yang bisa memuat penumpang dewasa. Mungkin bisa dibilang seperti konfigurasi pada Ferrari GTC4Lusso, penerus dari FF. Penumpang tidak perlu menunduk saat keluar dari pintu dehidral yang sangat panjang.

Jok belakang dilengkapi juga dengan empat cup holder, wireless charger untuk smartphone, serta sistem infotainment sendiri. Leganya ruang kabin untuk penumpang datang berkat wheelbase sepanjang 3.000 mm, yang sekaligus menawarkan kedeinamisan performa saat bermanuver.



Gemera memiliki bagasi di bagian belakang yang kapasitasnya cukup untuk diisi tiga buah koper cabin size. Luasnya bagasi ini datang karena Gemera menggunakan unit mesin yang kecil untuk sekelas hypercar.

Koenigsegg memasang mesin tiga silinder 2.0 liter twin-turbo, berjuluk Tiny Friendly Giant (TFG), dan berteknologi tiga katup canggih. Meski hanya tiga silinder, mesin ini saja sudah menghasilkan tenaga sampai 600 hp dan torsi 600 Nm.

Powertrain Gemera menggunakan teknologi plug-in hybrid, disertai motor listrik yang memberikan ekstra output sebesar 1.100 hp. Secara total, Gemera menghasilkan tenaga 1.700 hp dan torsi 3.500 Nm, yang mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 1,9 detik dengan top speed lebih dari 400 km/jam.



Dengan motor listriknya sendiri, mobil ini bisa melaju sampai sekencang 300 km/jam, sementara jarak tempuhnya sekitar 50 km. Koenigsegg bahkan mengklaim Gemera sebagai hypercar dengan produksi CO2 terendah, bahkan nyaris ‘sebersih’ mobil full electric.

Harga Gemera diperkirakan akan mencapai US$ 1 juta atau setara lebih dari Rp 14 miliar. Uniknya, Gemera akan menjadi model Koenigsegg yang diproduksi dalam jumlah terbanyak namun tetap terbatas, yaitu hanya 300 unit.



WAHYU HARIANTONO