Ini 10 Mobil Paling Mahal di Pelelangan, Ada yang Nyaris Rp 1 Triliun

Wahyu Hariantono 29 Des, 2021

JAKARTA, Carvaganza – Pelelangan mobil klasik bisa disebut selalu menjadi taman bermain para miliarder yang memiliki uang tanpa batas untuk saling unjuk kekayaan. Setiap tahun ada saja mobil super-mahal yang berhasil dilelang, degan mencari pembeli yang berani menawar harga setinggi-tingginya.

Tradisinya, mobil-mobil termahal yang membuat heboh setiap ajang lelang berkelas, berasal dari empat sampai enam dekade lalu. Mobil-mobil yang memiliki catatan sejarah dari ajang balap bergengsi biasanya mendominasi daftar mobil termahal di dunia. Hal tersebut tidak terkecuali untuk tahun ini, yang mana daftar 10 mobil termahal yang dilelang juga masih didominasi oleh mantan jagoan sirkuit.

Tahun 2021 bisa dibilang menjadi tahun kebangkitan kembali perekonomian dunia, khususnya setelah sempat redup karena pandemi COVID-19. Namun sepertinya itu tidak menjadi halangan berarti bagi para miliarder seantero dunia, yang tetap saja mampu memenuhi hasrat memiliki mobil impian. Untuk daftar mobil termahal tahun ini, mobil-mobil klasik dan lansiran Ferrari masih mendominasi, tapi ada satu nama yang datang dari era klasik modern.

10. McLaren F1 LM-Specification 1994

Saking spesialnya produk road car pertama lansiran McLaren ini, banyak kalangan yang ingin bisa meminangnya. Apalagi kalau melihat varian khusus satu ini, yaitu F1 LM-Specification, yang sebenarnya adalah mobil balap F1 LM GTR dibuat menjadi mobil legal jalan raya. Ya, basis mobil balap yang pernah memenangkan Le Mans 24 Hour diubah menjadi road legal, bukan sebaliknya.

Yang membuatnya semakin spesial adalah bahwa varian ini diklaim sebagai mobil langka paling langka yang pernah dibuat. Hanya dua unit dari F1 LM-Specification yang pernah diproduksi oleh McLaren, yang berhasil laku di pelelangan dengan nilai US$ 19.805.000 atau setara Rp 281,7 miliar lebih. Nilai tersebut menjadikannya mobil sport modern paling berharga saat ini.

9. Jaguar D-Type

Mobil balap klasik tanpa atap ini adalah mantan juara Le Mans era klasik yang berhasil laku dengan banderol termurah. Statistik mengatakan, Jaguar D-Type ini bukan hanya berpartisipasi tapi juga berhasil menjadi pemenang pada Le Mans edisi tahun 1955, 1956, dan 1957. Sukses hattrick tersebut membuatnya sebagai salah satu legenda balap ketahanan paling tersohor di dunia itu.

Predesesor dari E-Type ini terjual dengan harga US$ 21.780.000 atau senilai Rp 309,8 miliar lebih , yang terjual di pelelangan dari satu kolektor ke tangan kolektor lain. Kemenangan pada Le Mans tahun 1956 dipersembahkan oleh pembalap Skotlandia bernama Ecurie Ecosse. Bahkan dikabarkan saat sudah menjadi barang koleksi, sang kolektor kerap memakainya untuk turun di balap khusus mobil klasik.

8. Duesenberg SSJ

Ini adalah satu-satunya mobil klasik asal Amerika Serikat yang masuk daftar 10 termahal ini. Memiliki label salah satu mobil paling langka di dunia, karena hanya dibuat sebanyak dua unit. Fakta tersebut menjadikan Duesenberg SSJ sebagai salah satu mobil yang paling dicari di dunia, apalagi salah satunya pernah dimiliki oleh aktor terkenal Gary Cooper.

Meski terjual pada tahun 2018 lalu, banderol US$ 22.000.000 (Rp 312,9 miliar lebih) yang berhasil ditebus masih menjadikannya salah satu mobil termahal di dunia. Bahkan menjadi mobil Amerika termahal yang pernah terjual. Roadster klasik ini mengusung mesin delapan silinder segaris, yang memuntahkan tenaga sampai 400 hp.

7. Aston Martin DBR1 1956

Kisah heroik yang ditorehkannya menjadikan Aston Martin DBR1 satu ini sebagai mobil termahal dari pabrikan Inggris. DBR1 lansiran 1956 ini berhasil berpindah tangan dengan nilai US$ 22.500.000 (Rp 320,1 miliar lebih) pada Monterey Car Week tahun 2017 lalu.

DBR1 menjadi salah satu dari tiga mobil yang berhasil menjuarai World Sports Car Championship dan Le Mans 24 Hour di dekade 1950an. Lalu pada tahun 1959, melalui mobil ini Aston Martin sukses menaklukkan jajaran Ferrari untuk finish terdepan di Le Mans. Aston Martin berhasil mematahkan dominasi Kuda Jingkrak di Le Mans kala itu.

6. Ferrari 275 GTB/C Speciale by Scaglietti 1964

Ini adalah satu dari banyak Ferrari klasik yang masuk dalam daftar ini. Menariknya, 275 GTB/C Speciale ini tidak langsung menjadi mobil incaran banyak orang begitu sudah “berumur”. Seperti tradisi di masanya, Ferrari membuat mobil ini dengan prioritas pada performa untuk bisa kencang di trek balap. Gran turismo satu ini berhasil terjual dengan nilai US$ 26.400.000 alias setara Rp 375,6 miliar lebih.

Mobil sport bermesin V12 3.0 liter satu ini punya catatan bahwa tidak langsung dipakai untuk balap saat masih baru. Padahal Ferrari membuatnya dengan body aluminium agar lebih ringan untuk memaksimalkan ekstra tenaga 70 hp dari model standarnya. 275 GTB/C Speciale by Scaglietti ini menjulang nilainya saat terjual pada tahun 2014 lalu.

5. Ferrari 275 GTB/4*S NART Spider 1967

Masih dari keluarga model 275, namun yang satu ini bukan berasal dari sirkuit balap. Ferrari 275 GTB/4*S NART Spider lahir berkat kolaborasi antara Ferrari dan North American Racing Team (NART) saat ingin mengembangkan bisnis motorsport di region tersebut. Kabriolet ini diproduksi hanya sebanyak 10 unit sebagai edisi khusus simbol dari jalinan kedua entitas balap tersebut. Salah satu unitnya pernah dipakai Steve McQueen saat membintangi film The Thomas Crown Affair.

Kampanye antara Ferrari dan NART ini berlangsung selama sejak akhir tahun 1950an sampai 60an. Di periode tersebut, Ferrari membuat mobil sport yang mudah dikendarai siapa saja tanpa harus punya keahlian khusus. Akhirnya di pelelangan mobil ini terjual dengan nilai US$ 27.500.000 alias setara lebih dari Rp 391,3 miliar.

4. Ferrari 290 MM 1956

Nomenklatur “MM” di belakang berasal dari Mille Miglia, nama ajang yang diikuti oleh Ferrari dengan mobil ini pada tahun 1956. Dianggap sebagai salah satu mobil terhebat yang pernah dibuat Ferrari, 290 MM juga pernah dipacu untuk raih kemenangan, salah satunya oleh Juan Manuel Fangio, juara dunia Formula 1 lima kali. Faktor Fangio yang paling mendongkrak nilai mobil ini di pasar lelang.

Selain itu, kelangkaan mobil ini juga menjadi faktor pendukung yang menjadikan harganya selangit karena hanya diproduksi sebanyak empat unit. Tidak heran kalau ada yang rela munawar sampai US$ 28.050.000 atau setara dengan Rp 399,1 miliar lebih.

3. Mercedes-Benz W196 1954

Lagi-lagi mobil yang pernah dipakai oleh Juan Manuel Fangio meraih kemenangan, kali ini di F1. W196 juga adalah mobil pertama Mercedes-Benz yang berhasil meraih kemenangan Grand Prix di tahun 1954, tepatnya di Grand Prix Perancis. Meski tidak meraih gelar juara dunia, mobil ini telah menjadi mobil F1 termahal yang terjual di pelelangan pada tahun 2013.

Mobil balap Silver Arrow yang memiliki desain berjuluk Cigarette Style ini juga sukses memenangkan Grand Prix Jerman dan Swiss di masa baktinya. Terjual semahal apa? W196 berhasil memikat kolektor yang rela gelontorkan uang sebanyak US$ 29.600.000 atau Rp 422 miliar lebih.

2. Ferrari 335 Sport Scaglietti 1957

Mungkin valid untuk mengklaim bahwa Ferrari adalah pabrikan yang tahu bagaimana caranya membuat mobil balap cantik, selain tentunya prestasi gemilang. 335 Sport Scaglietti adalah mobil lain kelahiran Maranello yang pernah mengikuti Mille Miglia dan Sebring 12 Hours. Para kolektor mengincarnya karena pernah dipacu oleh pembalap ternama seperti Peter Collins, Maurice Trintignant, dan Wolfgang von Trips.

Pada tahun 2016, mobil ini berhasil menjadi mobil termahal yang terjual di lelang dengan nilai US$ 35.700.000 atau setara Rp 509,1 miliar alias sudah lebih dari setengah triliun. Dikatakan mobil ini disimpan oleh seorang kolektor pribadi selama 40 tahun, sebelum kemudian akhirnya dijual. 335 Sport Scaglietti ini juga akhirnya jatuh ke tangan seorang kolektor lainnya.

1. Ferrari 250 GTO 1962

Sepertinya sudah bukan kejutan lagi melihat nama mobil termahal di dunia ini. Sudah bertahun-tahun nama Ferrari 250 GTO konsisten mengisi puncak daftar ini. Versi gran turismo omologato dari Ferrari 250 ini terjual dengan nilai hingga US$ 70.000.000 alias setara Rp 998,3 miliar, nyaris satu triliun! Dan fakta uniknya, ini adalah unit yang tidak pernah alami tabrakan dan sangat minim , bahkan nyaris tanpa mendapat restorasi.

250 GTO disebut sebagai mobil paling ikonik bukan hanya dari sejarah Ferrari, tapi sepanjang sejarah industri otomotif. Namun bicara soal prestasi mobil ini bukan yang bergelimang pencapaian. Pada tahun 1963, Ferrari finis keempat di Le Mans 24 Hour. Kemudian pada 1964, kemenangan diraih pada balapan Tour de France.
WAHYU HARIANTONO

Wahyu Hariantono 29 Des, 2021