Honda Kembangkan Mobil Listrik Mikro Full Otonom Untuk 2030

TOKYO, Carvaganza – Secara resmi Honda mengumumkan tengah melakukan pengujian kendaraan listrik mikro yang menggunakan fitur cooperative intelligence (CI) dan artificial intelligence (AI). Nantinya kendaraan ini ditujukan untuk mendampingi kehidupan manusia dan kebutuhan mesin. Saat ini proses pengujian telah dimulai di dua lokasi yakni taman perkemahan Mitsukaido Asunara No Sato dan akan dilanjutkan pada tahun depan di Lembah Agri-Science yang merupakan dataran paling utara di Jepang.

Pabrikan melakukan demonstrasi kendaraan yang telah menggunakan teknologi mobilitas mikro CI. Terdapat dua perangkat mikro-mobilitas yang terdiri dari CiKoMa yang memiliki wujud sebuah kendaraan, sementara WaPOCHI didesain sebagai robot untuk mendampingi pemiliknya. Sebenarnya, ini bukanlah proyek pertama Honda, pasalnya pada 2011 silam pabrikan juga pernah mengembangkan Micro EV Commuter dan tahun berikutnya lahir Micro Commuter Prototype EV.

Setelah beberapa tahun, Honda semakin serius dalam menggarap teknologi mobilitas mikro CI dan bertujuan untuk menerapkan teknologi tersebut pada 2030 mendatang ke konsumen dunia. Honda beranggapan bahwa terdapat pergeseran kebiasan setelah seluruh orang melewati masa pandemi. Sebagian besar orang saat ini mengalami peningkatan kebutuhan akan mobilitas yang lebih tinggi. Maka dari itu, Honda menetapkan dua teknologi inti yakni pengendaraan kooperatif tanpa map dan teknologi komunikasi dengan pemahaman pada penggunanya.

Teknologi pengendaraan kooperatif tanpa peta ditujukan untuk mobilitas mikro yang dapat mengemudi sendiri dengan mengenali kondisi di sekelilingnya tanpa harus menggunakan peta online. Sementara itu, teknologi kedua ditujukan agar mesin dapat melakukan komunikasi seperti manusia dengan dialog dan gestur. Sepertinya kita sudah masuk dalam masa depan yang serba canggih.

Baca Juga: Honda WR-V Varian Terbawah, Speknya Tidak Kalah Menarik

Nantinya teknologi dari mobilitas mikro CI ini akan mendeteksi struktur jalan secara real-time mulai dari persimpangan, tikungan hingga gerakan pengguna jalan lain. Seluruh objek tersebut akan dideteksi melalui kamera onboard yang kemudian dipahami secara cepat oleh mesin termasuk gerak-gerik pejalan kaki dan objek lainnya yang kemudian membuat kendaraan secara otomatis menentukan jalur yang aman.

Selain itu, kemampuan teknologi itu juga akan diperluas hingga ke area yang dapat dilalui tanpa marka jalan maupun pembatas jalan seperti trotoar dan sejenisnya. Kamera akan memetakan secara instan kondisi jalan di depannya dan kemudian melakukan analisa instan agar kendaraan dapat tetap melaju tanpa hambatan.

Di dalam teknologi tersebut juga memiliki kemampuan tindakan kooperatif yang memungkinkan gaya berkendara tetap smooth dan optimal dengan menghitung jarak tempuh, waktu dan rute yang dilewati. Honda akan membuat kendaraan ini seolah-olah dikendarai oleh manusia yang terambil dalam mengendarai sebuah mobil. .

Saat ini uji demonstrasi menggunakan unit CiKoMA dengan konfigurasi empat penumpang dan akan menguji kemampuan mobilitas tanpa peta. Proses awalnya nanti, kendaraan masih akan didampingi oleh manusia sampai nantinya teknologi tersebut dapat berkendara secara otonom secara kooperatif.

Pengujian CiKoMa ini juga dibarengi dengan pengujian WaPOCHI yang merupakan robot dengan banyak kamera sehingga menghasilkan pandangan 360 derajat dan didukung oleh teknologi AI. Nantinya WaPOCHI akan ditujukan untuk membantu kegiatan manusia seperti berbelanja dan kegiatan lainnya. Maka dari itu sesi pengujian kali ini WaPOCHI akan mengikuti staf penjualan yang ada di wilayah Agri-Science Valley dan membantu apa yang dibutuhkan.

Honda juga mengklaim bahwa WaPOCHI dapat mendeteksi pemiliknya secara real-time, bahkan jika hilang di tengah jalan ia secara otomatis akan mengingat ciri-ciri pemiliknya dan mencari sesuai dengan gambar yang ditangkap pada kameranya.
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga: Porsche 911 Diuji Di Gunung Berapi Dengan Modifikasi Khusus, Buat Apa?

Sumber: Paul Tan