Hatchback EV Bergaya Retro, Ini Plus dan Minus GWM Ora 03

Dimensi kompak dan desain atraktifnya didukung karakter berkendara yang dinamis.

Ora 03

JAKARTA, Carvaganza - Sebagai salah satu model mobil listrik yang paling menarik perhatian di segmen compact EV, GWM Ora 03 hadir dengan gaya yang unik dan aura retro modern. Mobil ini menjadi bagian dari strategi Great Wall Motors untuk memperkuat lini kendaraan listriknya di pasar global, termasuk Indonesia. Dengan tampilan membulat dan detail desain yang mengingatkan pada mobil klasik Eropa, Ora 03 sukses mencuri pandangan sejak pertama kali meluncur.

KEY TAKEAWAYS

  • Apa keunggulan utama GWM Ora 03 dibandingkan mobil listrik lain di kelasnya?

    GWM Ora 03 unggul dalam desain retro-modern yang unik, kenyamanan kabin depan yang luas, dan karakter berkendara yang natural. Respons motor listriknya halus dan sistem kemudinya terasa berbobot, membuat pengalaman mengemudi terasa lebih intuitif dan menyenangkan.
  • Apakah GWM Ora 03 cocok digunakan di perkotaan?

    Ya, sangat cocok. Dimensinya yang kompak membuat Ora 03 mudah bermanuver di jalan padat, sementara motor listriknya memberikan akselerasi cepat dan efisien. Kombinasi ini menjadikannya pilihan ideal untuk mobilitas harian di lingkungan urban.
  • Namun, keunggulan Ora 03 tidak hanya terletak pada desain eksteriornya. Mobil ini juga menawarkan teknologi canggih yang dikemas dalam ukuran ringkas, menjadikannya ideal untuk penggunaan perkotaan. Mulai dari fitur keselamatan lengkap, sistem infotainment modern, hingga pengalaman berkendara yang halus khas kendaraan listrik. Semuanya menjadi nilai tambah bagi mereka yang mencari city car ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan gaya.

    Meski begitu, ada beberapa hal yang menurut kami bisa dibenahi pada Ora 03. Kami sejak awal tertarik dan suka dengan desain yang 03 punya, dan terkesan dengan karakter berkendaranya. Di saat yang sama, hal-hal berikut ini menurut kami membuat pengalaman berkendara dengan Ora 03 menjadi terasa kurang lengkap.

    Ora 03 Foto: Oto Group / Weente

     

    Desain

    Melihat visual dari Ora 03 seolah menjadi oasis di tengah pasar EV asal Cina belakangan ini, yang gaya desainnya terasa generik. GWM merancang Ora 03 dengan beberapa elemen khas EV untuk kebutuhannya, namun dengan sentuhan yang tidak biasa.

    Seperti eksteriornya, yang memiliki moncong landai dan rendah, untuk menciptakan hambatan udara yang tetap rendah. Ora mengkombinasikannya dengan permainan gaya lampu depan yang membulat. Bukannya membuat wajahnya bermata tajam atau menyipit, Ora 03 justru tampak ekspresif, apalagi saat LED DRL yang melingkar area lampu depannya menyala.

    Baca Juga: Ora 5 Resmi Jadi Nama SUV Kompak Listrik dari GWM

    Moncong depan yang rendah dan mengalir, disertai lampu yang bulat membuat karakter wajahnya banyak disebut mirip Porsche 911. Siluetnya yang membulat pada keseluruhan eksterior menciptakan kesan retro, yang juga menjadi daya tarik dari hatchback ini. Gagang pintu yang tidak rata body pun menambah unsur kepraktisan dalam menggunakan Ora 03.

    Di sisi lain, dengan desain yang atraktifnya ini Ora 03 juga menurut kami punya kekurangan yang bisa berdampak cukup penting. Terutama saat menilik fascia belakangnya. Kami menaruh perhatian pada kombinasi desain lampu rem dan senjanya. Desainnya hanya segaris dan terletak di dalam satu bingkai area kaca belakang.

    Ora 03 Foto: Oto Group / Weente

     

    Ora sepertinya mencoba untuk bermain dengan desain minimalis pada area belakang. Memang kombinasi lampu belakang masih didukung oleh lampu rem ketiga di roof spoiler, serta lampu sein dan mundur yang posisinya rendah di kanan dan kiri bumper belakang. Namun dalam kondisi tertentu, visibilitas pengendara lain dari arah belakang bisa terkompromi karena desain lampu rem yang minimalis.

    Interior dan Ruang Kargo

    Sepertinya sudah bukan hal baru kalau mobil listrik rata-rata punya ruang kabin yang lega untuk pengemudi dan penumpangnya. Ini juga bisa ditemui di Ora 03, meski dari luar terlihat kompak dimensinya, manusia yang ada di dalam kabinnya akan terasa dimanjakan.

    Untuk pengemudi sendiri, kita bisa mendapatkan ruang kepala dan kaki yang lega, khususnya untuk tipikal postur khas Indonesia. Pergerakan selama mengemudi akan terasa leluasa, terlebih dengan pengaturan posisi duduk yang cukup fleksibel. Meski untuk pengaturan setirnya hanya punya variabel tilt.

    Penumpang pun bisa menikmati keleluasaan kabin Ora 03 selama perjalanan. Setidaknya untuk penumpang dengan tinggi badan 170an cm, tidak akan mengeluh merasa sempit. Ruang kaki dan kepalanya juga terbilang melimpah. Ini salah satu benefit konstruksi platform EV, yang memberikan lantai rata.

    Ruang kabin untuk penumpang yang lega sayangnya tidak didukung dengan ruang kargo yang besar. Di atas kertas, bagasi Ora 03 sebesar 228 liter. Konfigurasi ruang bagasi terasa kurang besar jika ada kebutuhan membawa lebih dari dua koper, atau barang yang berukuran besar. Ini juga kurang didukung oleh kap depan yang tidak menyediakan ruang kompartemen, karena desain moncongnya yang menukik ke depan.

    Ora 03 Foto: Oto Group / Weente

     

    Sebenarnya ruang bagasi bisa diperbesar sampai 858 liter, jika dua jok penumpang belakang dilipat. Ini akan memungkinkan untuk mengangkut kargo yang berukuran besar. Tapi tentunya dengan mengorbankan ruang untuk penumpang.

    Fitur Berkendara

    Hal lain yang menurut kami impresif dari Ora 03 adalah karakter berkendaranya, yang tidak terasa ‘tawar’ seperti mayoritas mobil listrik yang pernah kami uji. Rekayasa respons motor listriknya terasa natural seolah kita mengemudikan mobil bermesin ICE. Akselerasinya disalurkan dengan gradual, sehingga tidak memberikan gejala mengagetkan di awal lajunya.

    Mendukung karakter motor listriknya, Ora 03 juga menawarkan handling yang cukup intuitif. Sistem kemudinya terasa berbobot saat diputar, sehingga membuat lajunya lebih bisa terbaca atau ditebak. Untuk kondisi berkendara yang dinamis, perilaku sasisnya cukup mendukung gaya mengemudi yang sporty, terutama dengan suspensinya yang membuat mobil tetap tenang dalam kecepatan tinggi.

    Ora menyediakan tiga pilihan mode untuk menyesuaikan karakter kemudinya. Mode ini bisa diakses dari menu pada layar infotainment. Agar fokus pengemudi tidak terganggu, Ora juga pertahankan sejumlah tombol fisik pengaturan AC dan beberapa fitur lain pada dashboard.

    Ora 03 Foto: Oto Group / Setiono

     

    Alangkah lebih baik kalau Ora bisa berikan juga opsi untuk memilih level dari fitur regenerative braking-nya. Secara default fitur yang membantu menghemat konsumsi energi ini selalu nyala. Setelah mengeksplorasi semua menu pada layar infotainment, tidak kami temukan pilihan untuk memilih level regenerative braking, bahkan untuk menonaktifkannya juga.

    Karena dalam kondisi tertentu, akan lebih nyaman jika efek ‘engine brake’ ini bisa dibuat lebih lembut. Khususnya saat mengajak Ora 03 berkendara di jalan tol atau perjalanan panjang. Mungkin untuk penyegaran atau pembaruan Ora 03, ini bisa dipertimbangkan.
    (WAHYU HARIANTONO)

    Baca Juga:

    Bedah Sistem Keselamatan Jaecoo J8 SHS ARDIS: Punya 19 Fitur Canggih

    New Toyota Camry Hadir Menyusul Versi Hybrid, Punya Dashboard Terinspirasi Gitar

    TEST DRIVE: Uji Kecanggihan Fitur dan Efisiensi Xpeng G6 Pro Jakarta - Bandung

    Pelajari lebih lanjut tentang GWM Ora 03 BEV

    • Tampak Depan Bawah GWM Ora 03 BEV
    • Tampak depan medium GWM Ora 03 BEV
    • GWM Ora 03 BEV Front Cross Side View
    GWM Ora 03 BEV
    Rp 379 Juta Cicilan mulai dari : Rp 8,65 Juta

    Mobil GWM Lainnya

    • GWM Haval Jolion
      GWM Haval Jolion
    • GWM Tank 300 Diesel
      GWM Tank 300 Diesel
    • GWM Haval H6
      GWM Haval H6
    • GWM Ora 03 BEV
      GWM Ora 03 BEV
    • GWM Tank 300 HEV
      GWM Tank 300 HEV
    • GWM Tank 500
      GWM Tank 500

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil GWM Pilihan

    Pilihan mobil untuk Anda

    • Mazda 2
      Mazda 2
      Rp 371,1 Juta
      • Petrol
      • Hatchback
      • 1496 cc
      • Otomatis
    • Toyota Yaris
      Toyota Yaris
      Rp 346,5 - 353,4 Juta
      • Petrol
      • Hatchback
      • 1496 cc
      • CVT
      • 14 kmpl
    • Honda City Hatchback
      Honda City Hatchback
      Rp 384,5 Juta
      • Petrol
      • Hatchback
      • 1498 cc
      • CVT
    • BYD Dolphin
      BYD Dolphin
      Rp 369 - 429 Juta
      • Electric
      • Hatchback
      • Otomatis
    • VinFast VF 5
      VinFast VF 5
      Rp 323,17 Juta
      • Electric
      • Hatchback
      • Otomatis

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review