Geneva Motor Show Siap Kembali Digelar Tahun 2022

JENEWA, Carvaganza – Dua kali berturut-turut sudah Geneva Motor Show terpaksa batal digelar karena pandemi COVID-19 yang berkepanjangan di dunia. Tapi, salah satu ajang otomotif terakbar di dunia ini mulai menemui titik terangnya. Dikabarkan, tahun depan Geneva Motor Show siap kembali digelar dan menyambut kembali para pengunjung dari seantero dunia.

Penyelenggara Geneva International Motor Show (GIMS) mengumumkan pada hari Jumat lalu, 28 Mei 2021, bahwa sudah membuka registrasi untuk para calon peserta pameran. Seluruh perencanaan sudah dimulai, termasuk untuk mendatangkan para pengunjung. Direncanakan, pameran tahun depan akan digelar pada tanggal 19 – 27 Februari 2022.

Tahun 2022 akan menadi edisi ke-91 digelranya pameran otomotif skala global yang bertempat di negara Swiss itu. Segala perancangan konsep dan protokol terkait kesehatan yang akan diterapkan saat pameran sedang dipersiapkan saat ini.

“Dengan pengiriman paket tersebut, kini kami resmi memulai penyelenggaraan GIMS 2022. Saya dan tim tidak sabar untuk mempresentasikan konsep kami kepada para peserta pameran dan selanjutnya kepada publik. Kami sangat berharap situasi kesehatan dan peraturan kebijakan terkait COVID-19 akan memungkinkan kami untuk menghidupkannya,” jelas CEO GIMS 2022, Sandro Mesquita.

Baca Juga: Bentley Bentayga S Diluncurkan Dengan Penyempurnaan Sasis dan Performa

Saat wabah virus corona menyebar di awal tahun 2020 lalu, Geneva Motor Show adalah salah satu pameran otomotif pertama di dunia yang terdampak dan dibatalkan. Hal itu menyusul keputusan Swiss Federal Council yang melarang segala acara umum berskala besar, pada akhir Februari 2020. Keputusan mendadak itu menjadi pukulan besar kepada para peserta pameran, karena tahap persiapan yang sudah hampir final di lokasi.

Para pihak penyelenggara ditawari paket bailout, tetapi dianggap terlalu memberatkan dan pameran akhirnya dijual dan dibeli oleh Palexpo SA yang mengelola venue pameran terbesar di Jenewa. Untuk saat ini, belum ada pabrikan atau peserta yang dinyatakan telah mendaftarkan partisipasinya. Namun oleh Palexpo SA, pameran edisi 2022 dijanjikan akan sudah berkembang dari tahun-tahun sebelumya, dan akan “sangat berbeda”.

Tidak dijelaskan juga akan seperti apa berbedanya Geneva Motor Show 2022 nanti soal penyelenggaraannya. Yang jelas, penyelenggara harus bisa memenuhi kebutuhan para eksibitor seiring berubahnya gaya hidup dan cara berbelanja masyarakat dunia sekarang.

Sebelum dilanda pandemi saja, tidak sedikit pabrikan yang mempertimbangkan ulang partisipasinya di pameran skala besar seperti GIMS. Mereka cenderung semakin menghindari ikut pameran megah dan mahal, untuk membuat pameran dengan skala kecil. Salah satu alasannya adalah agar silus pemberitaan yang ingin mereka dapatkan bisa lebih terkontrol.

Geneva Motor Show tentu harus bisa menawarkan inovasi yang menarik agar pabrikan besar yang selama ini mengandalkannya menjadi tempat debut model terbaru, bisa tetap bertahan dan hadir. Terobosan dan solusi apa yang bisa didatangkan untuk edisi 2022 tentunya akan menjadi kunci yang menarik untuk dinanti. Apalagi kalau bisa menjadi acuan pameran internasional lain di dunia.
WAHYU HARIANTONO

Baca Juga: Dijual Hampir Rp 50 Milyar, Mengapa Lykan Hyersport Semahal Itu?

Sumber: Carscoops