FIRST DRIVE: Lamborghini LP 580-2, Eksklusif Pertama di Indonesia

JAKARTA, 19 September 2017 -- Kedatangannya di Indonesia, Lamborghini Huracan LP 580-2 hanya sebagai exhibition saja. Namun, Carvaganza berhasil mencicipi mobil ini pertama kali. Memang kami tak bisa menjajal mobil ini secara maksimal, namun setidaknya, kami bisa merasakan aura sport Huracan versi rear wheel drive ini.

Secara desain, tampilan Huracan LP 580-2 ini mirip seperti Huracan 610-4. Guratan dan lekukan sporty membuat adrenalin saya terpacu untuk membejek pedal gas secara dalam. Tapi ya itu tapi, lokasi dan lahan yang terbatas membuat saya harus menahan diri menginjak gas secara penuh.

Lamborghini Huracan LP 580-2 memiliki desain bumper yang lebih besar. Terutama pada airdam di sisi kanan dan kirinya. Untuk velg, versi yang dihadirkan di Indonesia menggunakan velg 20 inci dengan kelir hitam dan desain palang 5 berbentuk prisma. Tampilannya khas Lambo yang sangat sporty. Memiliki dimensi panjang 4.459 mm, lebar 1.924 mm, dan tinggi 1165 mm. Sedangkan berat 1389 kg berkat kombinasi penggunaan alumunium, baja dan carbonfibre pada bagian tubuhnya.

Saat masuk ke kabin, saya langsung disuguhkan aura sport nan elegan dari sebuah Lamborghini. Desain dashboard seperti desain kokpit pesawat ini menaikkan rasa percaya diri saya lebih tinggi untuk menggenggam setirnya yang terlapis bahan suede.



Tidak hanya setir, daskbor dan jok bucket miliknya dibalut bahan suede Alcantara berkelir hitam dengan jahitan merah. Selain warna yang sporti, kabin Huracan LP 580-2 ini masih nyaman bagi saya yang bertubuh besar dan tinggi 178 cm. Tak ada kesulitan saat masuk atau keluar kabin lewat pintunya.

Menghidupkan mesin cukup mudah, tinggal menekan tombol start stop engine di console tengah. Bentuknya persis seperti tuas dan tombol di kabin pilot. Begitu ditekan, raungan suara keluar dari knalpot ganda di bagian buritan. Suaranya meledak-ledak mengajak saya untuk segera menekan pedal gas dalam-dalam.



Secara spesifikasi, Lamborghini Huracan LP 580-2 ini memiliki power besar yang tersembunyi di bawah kap mesinnya. Huracan LP 580-2 menggunakan mesin berkapasita 5.2 liter V10 Naturraly Aspirated. Tenaga yang dapat dihasilkannya adalah 580 hp @ 8000 rpm dan torsi 540 Nm @6500 rpm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi otomatis dual-cluth 7-kecepatan.

Anda tentu bisa membayangkan bagaimana kemampuan mobil ini. Okelah, klaim Lamborghini menyebutkan Huracan LP 580-2 mampu berlari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3.4 detik. Sedangkan kecepatan maksimal 320 km/jam. Hmmm….



Ada 3 mode berkendara yang bisa dipilih sesuai keinginan Anda. Pertama saya coba mode berkendara ‘Strada’. Saya merasakan Huracan LP 580-2 ini lumayan “kalem”. Mode pengendaraan ini menurut saya paling basic dan dapat digunakan untuk harian ini memang memberikan sensasi terbaiknya. Bobot setir yang ringan serta masih enak untuk diajak manuver.

Ketika saya mengganti ke mode ‘Sport’ dan ‘Corsa’, raungan suaranya semakin menggelegar. Membuat telinga semakin sakit karena raungannya yang menakutkan. Karakter supercar Lamborghini langsung keluar. Bobot setir yang menjadi lebih berat juga suspensi yang menjadi lebih keras. Selain itu, saat pedal gas diinjak menjadi semakin agresif dan sangat responsif.



Oh ya, suspensi HUracan LP 580-2 ini dapat diatur hanya dengan melalui satu tombol. Sehingga ketika melewati jalur gelombang atau bumpy, tidak perlu khawatir untuk ground clearance-nya. Pengaturan suspensi bisa membuat mobil ditinggikan hingga 10 cm. Sedangkan saat melaju lebih dari 40 km/jam, ketinggian suspensinya akan kembali seperti semula untuk meningkatkan handlingnya.

Sayangnya, saya tak bisa mengajak Huracan LP 580-2 ini jalan-jalan jauh. Di Indonesia, Pesaing Audi R8 V10 Plus, Ferrari 488 GTB, McLaren 570S, dan Porsche 911 GT3 RS ini dijual seharga Rp 9 miliar on the road.



VALDO PRAHARA