F1: Diwarnai Hujan dan Banyak Insiden, Verstappen Kuasai GP Emilia Romagna 2021

Wahyu Hariantono 19 Apr, 2021

IMOLA, Carvaganza – Dua pemenang berbeda mengisi dua seri pertama Formula 1 musim 2021, menjanjikan persaingan kejuaraan yang kuat. Max Verstappen berhasil meraih kemenangan di Grand Prix Emilia Romagna 2021, di Imola, Italia, dengan performa dominan. Dalam balapan yang beralngsung di trek basah, Verstappen pamerkan kebolehannya menjadi yang terdepan.

Kemenangan diraih Verstappen saat lewis Hamilton beberapa kali melakukan kesalahan selama balapan, meski berbekal posisi start terdepan. Balapan juga sempat diwarnai sejumlah insiden kecelakaan, bahkan sampai membuat balapan dihentikan sementara. Dan untuk pertama kalinya sejak 2020, Verstappen berhasil finish dan meraih kemenangan balapan perdana yang digelar di Italia.

Balapan dimulai dengan trek basah usai hujan mengguyur Autodromo Enzo e Dino Ferrari di Imola, tidak alam sebelum balapan. Beberapa pembalap bahkan sempat tergelincir di trek saat menuju grid, sebelum balapan dimulai. Saat lima lampu merah start padam, Verstappen dari posisi ketiga melakukan start bagus dan langsung menempel lalu menyalip Hamilton di tikungan 1. Berebutan masuk ke bagian kedua chicane pertama, Hamilton harus mengalah dan sempat melindas kerb besar yang membuat mobilnya sedikit melambung ke udara.

Insiden Hamilton di kerb merusak sebagian sayap depan mobilnya, dan mengharuskan penggantian untuk masuk pit di lap berikutnya. Di saat bersamaan, Sergio Perez juga harus mempertahankan posisi tiga besarnya dari serangan Charles Leclerc di lap pembuka. Satu lap belum selesai, safety car langsung dimasukkan ke trek.

Nicholas Latifi melintir di tikungan Acque Minerale karena kehilangan kendali, dan kemudian tersenggol oleh Nikita Mazepin tidak jauh setelah kembali ke trek. Mobilnya yang terdampar di pembatas jelang chicane Alta memaksa steward mengeluarkan safety car. Situasi ini harus berlangsung lebih lama karena Mick Schumacher mendadak melintir di pit straight saat berusaha memanaskan bannya. Balapan kemudian dimulai kembali di lap ketujuh.

Saat restart balapan, Hamilton mencoba menyalip Verstappen dari sisi luar tikungna Tamburello, namun gagal karena si pembalap Red Bull mendapatkan traksi lebih baik. Sementara di belakangnya, Leclerc diuntungkan dengan melebarnya Perez menempati posisi ketiga. Tidak lama, kesalahan pertama Hamilton di balapan ini terjadi di lap yang sama, melebarkan jaraknya langsung menjadi 3,3 detik.

Verstappen dengan visibilitas bagus langsung melesat menjauhi para rivalnya di belakang, begitu juga dengan Hamilton yang tidak terkejar oleh Leclerc di belakangnya. Dengan jarak hingga 5 detik lebih Verstappen sempat memimpin Hamilton di paruh pertama balapan sepanjang 63 lap. Namun jelang pitstop, Hamilton mulai temukan traksi lebih baik dan merapatkan jaraknya.

Dipicu oleh Sebastian Vettel yang menjadi pembalap pertama untuk berganti ke ban slick dengan trek yang mengering, Verstappen beberapa lap kemudian masuk pit lebih dulu demi mempertahankan posisinya. Langkah Verstappen diikuti Hamilton di lap berikutnya, namun tidak berbuah maksimal karena proses pitstop yang tidak sempurna. Jarak antara keduanya kembali melebar setelah pitstop.

Kejar-kejaran Verstappen dan Hamilton di depan sempat merapat karena harus melewati mobil backmarker, salah satunya Valtteri Bottas. Dan di sela usahanya menyalip para backmarker, Hamilton salah manuver dan melebar di tikungan Tosa, sempat menyenggol pembatas dan merusak sayap depannya. Terpaksa masuk pit untuk ganti sayap depan, Hamilton tercecer posisinya hampir sampai ke-9.

Beberapa saat setelah insiden tunggal Hamilton, terjadi kembali insiden hebat dan terbesar selama balapan ini. George Russell melintir dan menabrak Bottas dalam kecepatan tinggi saat berusaha menyalip dari sisi luar menuju tikungan 1. Bereaksi terhadap manuver bertahan Bottas, Russell melindas rumput dan melintir, membuat keduanya menghempas pembatas dengan kencang. Situasi ini membuat bendera merah dikibarkan dan balapan dihentikan sementara.

Selama 25 menit balapan ditunda untuk menetralisir trek dari serpihan dan mobil yang terdampar di gravel. Balapan dimulai kembali di lap 35, dengan urutan Verstappen di depan Leclerc, Lando Norris, Perez dan Carlos Sainz. Verstappen berhasil bertahan, sementara Norris langsung menyerang Leclerc saat restart dan menyalipnya saat masuk ke tikungan 1, berbekal ban slick kompon soft melawan medium.

Di tengah persaingan merebut posisi kedua bersama Leclerc dan Norris, Perez kembali melintir di balapan ini di chicane Villeneuve dan terlempar ke posisi 14. Hamilton yang mendapat sayap depan baru dan ban lebih prima, secara perlahan memperbaiki posisinya dari posisi kesembilan. Secara bergilir Yuki Tsunoda, Lance Stroll, Daniel Ricciardo dilewatinya.

Berbekal paket mobil yang lebih kuat, Hamilton lalu berhasil menyalip duo Ferrari, Sainz dan Leclerc untuk raih posisi ketiga. Setelah lewati Leclerc, Hamilton harus menghadapi pertahanan kuat dari Norris selama beberapa lap. Berbekal ban yang lebih bagus kondisinya, Hamilton lalu berhasil menyalip Norris di lap 60 untuk kembali di posisi kedua.

Verstappen mencapai garis finish pertama dengan jarak 22 detik di depan Hamilton, sementara Norris terpaut 1,7 detik di belakang Hamilton. Duo Ferrari menjadi best of the rest dengan finish keempat dan kelima, Leclerc di depan Sainz. Tiga pembalap gagal finish di balapan ini, yaitu Latifi, Russell dan Bottas.
WAHYU HARIANTONO