Electria Vol. 2: MG 4 EV Sajikan Rasa Berkendara Dinamis dan Memuaskan
Pengendaraannya cukup dinamis untuk EV berdimensi kompak, sesuai dengan tampilan desainnya.
JAKARTA, Carvaganza - 4 EV menjadi andalan MG untuk mempenetrasi pasar mobil listrik di Tanah Air. Mobil hatchback ini menawarkan spesifikasi dapat diandalkan. Kami pun berkesempatan menjajalnya melalui gelaran Electria Vol. 2 oleh OTO Media Group. Di mana kali ini rutenya dari Jakarta menuju Lembang, Bandung dengan total jarak 149 km dengan menggunakan varian tertinggi Magnify i-Smart.
Konfigurasi penggerak MG 4 EV disetel roda belakang, hal ini cukup menarik mengingat semakin banyak mobil memilih front wheel drive. Tentunya ia memberikan keuntungan tersendiri. Walau begitu, sebagai mobil listrik kemampuan akselerasi tidak perlu dipertanyakan lantaran torsi masif yang keluar secara instan.
Unit diperkuat motor listrik bertenaga 125 PS dengan torsi maksimal 250 Nm. Angka segini sudah cukup untuk menyajikan performa mumpuni. Berdasarkan klaim pabrikan, ia dapat melesat dari posisi diam ke 100 km/jam dalam 7,7 detik. Memulai perjalanan dari Gambir, Jakarta setelah mengisi baterai hingga penuh, MG 4 EV menyajikan pengalaman berkendara dinamis. Ditambah adanya mode berkendara (drive mode) sehingga pengemudi dapat menyetel performa sesuai kebutuhan.
Lantaran berada di perkotaan dengan lalu lintas padat, kami memilih untuk menggunakan mode berkendara ECO. Secara otomatis sistem langsung menahan keluaran energi, bak mobil konvensional yang dibatasi putaran mesinnya. Namun, pabrikan berhasil membuatnya tak terasa lemot. Biasanya demi mengejar efisiensi terbaik, akselerasi seringkali dibuat menjadi kurang responsif. Tak jarang pedal gas harus ditekan lebih dalam. Hal ini justru malah bikin konsumsi energi meningkat, lantaran tak sengaja pijakan terlalu dalam, sekaligus mobil jadi sedikit melompat. Kondisi tersebut tak dirasakan pada MG 4 EV. Akselerasi tetap bisa kencang meski dalam mode berkendara ECO. Walau memang membutuhkan sedikit waktu bagi sistem membaca kebutuhan dari pedal gas.
Baca Juga: Electria Vol. 2: Deretan Fitur MG 4 EV Mudahkan Berkendara
Memasuki jalan tol Cikampek, kami segera mengganti ke mode Sport. Ini membiarkan performa diperah semaksimal mungkin. Rasa berkendara langsung berubah total, respons akselerasi lebih cepat dan mudah menaikkan jarum speedometer. Kami tetap menerapkan sistem pemanen energi melalui pengereman (regenerative brake) ke level tertinggi. Ia sendiri memiliki tiga tingkatan, di mana fungsinya melakukan deselerasi layaknya engine brake mobil konvensional. Semakin tinggi, rasa perlambatan laju semakin keras tapi tidak mengganggu kenyaman.
Trek lurus menantang kami untuk mencoba kemampuan motor listrik MG 4 EV. Ketika pedal gas diinjak dalam-dalam, jambakan kuat langsung menerjang. Ia dapat dengan mudah mencapai batas kecepatan di jalan bebas hambatan. Pergerakan pun terasa mulus. Kombinasi suspensi kaku, badan tak besar, ground clearance dan jarak sumbu roda MG 4 EV tampaknya berhasil membuat mobil terasa stabil. Apalagi saat bermanuver di belokan cukup tajam dengan kecepatan tinggi. Tak banyak rasa membuang dan minim koreksi kemudi.
Puas melesat cepat, kami pun mengubah mode berkendara menjadi Normal. Namun, kali ini fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS) kami manfaatkan. Salah satunya Adaptive Cruise Control yang mengizinkan mobil bergerak sendiri tanpa perlu intervensi pada pedal gas maupun rem. Kami cukup percaya diri menggunakannya, lantaran sensor bekerja dengan sangat baik. Jarak dengan kendaraan di depan pun bisa diatur, termasuk batas kecepatan. Sementara perangkat pengguna sensor lain juga mumpuni. Seperti Lane Keeping Assist yang menjaga mobil tetap di lajur, sambil terus memberikan peringatan ke pengemudi dengan mengeluarkan suara. Perlu diketahui teknologi ADAS ini bisa disetel level maupun dimatikan melalui setting di head unit. Namun, guna memberikan pengalaman berkendara menyeluruh dan penuh keamanan ada baiknya ia tetap dinyalakan.
Semakin dekat destinasi, kami pun dihadapkan jalur menanjak cukup. Mobil tak perlu banyak usaha untuk melibasnya. Bahkan ketika harus berhenti kemudian menyalip objek di depan, rasanya sangat mudah. Secara keseluruhan MG 4 EV menawarkan pengalaman berkendara menyenangkan dan memuaskan. Berkat spesifikasi dan fitur tertanam, ia tak hanya mudah dikemudikan tapi juga aman. Dibanderol Rp699,9 juta untuk varian tertinggi, bagaimana menurut Anda?
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Electria Vol. 2: Sudah Banyak Vendornya, Ini Cara Charge Mobil Listrik di SPKLU
Pelajari lebih lanjut tentang MG 4 EV
Mobil MG Lainnya
Don't Miss
MG 4 EV Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil MG Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature