Dari Vietnam, Vinfast Siap “Menjajah” Pasar Amerika dan Eropa Tahun Depan

HAIPHONG, Carvaganza – Kabar mengejutkan datang dari produsen mobil nasional asal Vietnam, Vinfast. Baru-baru ini pabrikan tersebut dikabarkan akan segera melakukan ekspansi dengan menyasar pasar di luar Vietnam seperti Amerika Utara dan Eropa. Diketahui Vinfast akan mengekspor kendaraan listrik Vfe35 dan Vfe36 pada awal 2022. Selain itu, pada Januari mendatang Vinfast juga akan menyasar Amerika Serikat sebagai pasar potensial untuk model-modelnya. 

Dikutip dari Motor Authority, langkah go internasional yang dilakukan oleh Vinfast bukan sekadar hisapan jempol. Pasalnya pabrikan tersebut diketahui sudah mendirikan divisi lokal bernama Vinfast USA yang dipimpin oleh Van Anh Nguyen. Secara gamblang Vinfast juga akan merealisasikan langkah tersebut dengan membuka dealer pertamanya di California dalam waktu dekat. 

Meski baru seumur jagung, perusahaan yang baru mulai beroperasi pada 2019 ini memang dikenal memiliki pertumbuhan yang cepat baik dalam hal pengembangan mobil hingga pada pemasaran brand ke seluruh dunia. Dikabarkan Vinfast akan menjual kendaraan mereka secara online dan menawarkan program menarik untuk kendaraan listriknya.

Konsumen akan dikenakan biaya berlangganan baterai dan diklaim dapat menurunkan biaya di muka secara signifikan. Vinfast menyatakan strategi ini sebenarnya sudah diterapkan oleh beberapa perusahaan otomotif lain salah satunya adalah Nio dari China.

Baca Juga: Lightyear Siapkan Mobil Listrik Bertenaga Matahari, Bisa Tempuh Jarak 700 KM

Vinfast baru memulai penjualan pada tahun lalu dan berhasil mencatatkan angka yang cukup signifikan yakni 30.000 unit kendaraan. Pencapaian tersebut masih didominasi oleh kendaraan berbahan bakar fosil seperti President, Lux dan Fadil. Pada tahun depan, pabrikan Vinfast menargetkan akan menjual sekitar 15.000 unit kendaraan listrik di seluruh dunia. Meski demikian Ketua Vingroup, Pham Nhat Vuong angka tersebut akan sedikit menantang karena dikabarkan akan mengalami kekurangan pasokan microchip untuk produksi. 

Saat ini produksi kendaraan Vinfast masih ditangani oleh pabrik utamanya di Hai Phong, Vietnam, dengan didominasi oleh kendaraan-kendaraan pembakaran internal. Namun pada model yang akan berpotensi diproduksi untuk mengisi segmen elektrifikasi adalah Vfe36 yang dibekali dengan motor ganda dan menghasilkan tenaga 402 hp.

Mobil listrik tersebut akan ditenagai oleh baterai dengan kapasitas 106 kWh yang memiliki daya tempuh hingga 408 km dengan sekali pengisian daya. Vfe35 dan Vfe36 sendiri diketahui merupakan SUV kompak dengan panjang sekitar 201 inci dan akan dibekali dengan beberapa fitur-fitur menarik. Sedangkan Vinfast juga menyatakan bahwa SUV listriknya tersebut juga akan menggendong fitur premium seperti layar hiburan berukuran 15,4 inci, panoramic roof serta lampu utama dengan teknologi LED matriks. 

Untuk mewujudkan rencana ekspansi tersebut Vinfast diketahui sedang mengumpulkan pendanaan dari berbagai sumber. Saat peluncuran perdananya di AS nanti, mereka memastikan akan melakukan pendanaan umum dengan perusahaan lokal dan saat ini dikabarkan tengah melakukan kesepakatan dengan SPAC.
ALVANDO NOYA / WH

Baca Juga: Mitsubishi Indonesia Catat Penjualan Terbaik Sepanjang 2021 di Bulan Juni

Sumber: Motor Authority