Video: Berkonsep Offroad, Honda Jazz Ini Dimodifikasi Ekstrem

CALIFORNIA, Carvaganza - Bayangkan hatchback perkotaan seperti Honda Fit atau biasa dikenal Jazz dijadikan model offroad. Mungkin tak banyak orang yang terpikir untuk melakukannya. Beda dengan Jefferson Baluyot Palma, pria asal Filipina yang mentransformasi Fit lansiran 2015 miliknya dengan konsep itu. Tampilan Honda Jazz yang aslinya manis, berubah menjadi  sangat galak dan gagah. Benar-benar berbeda. Dunia modifikasi bagi Palma tidaklah asing. Sebelumnya, ia pernah memodifikasi Hyundai Veloster miliknya. Namun, untuk Fit terdapat alasan khusus di belakangnya. Karena pernah mengalami kecelakaan yang membuat mobil rusak parah pada bagian body, ia pun memutuskan untuk mengotak-atik menjadi gaya offroad. Sebenarnya modifikasi ini telah dilakukan sejak tahun lalu, tetapi terus di-update.

Untuk mendapatkan kemampuan off-road, sudah pasti ground clearance perlu ditinggikan. Lift-kit 2,5 inci disematkan ke suspensi depan, dan belakang 4 inci. Kemudian velg bawaan pabrik ditukar dengan XXR 257 berdiameter 16 inci dan lebar 8,25 inci. Palangnya sederhana bertabur kelir abu-abu gelap. Komponen itu dibungkus ban MT buatan Kenda Klever dengan spesifikasi 254/75. Membuatnya dapat menggaruk tanah lebih mumpuni. Namun, karet bundar itu tak serta-merta bisa langsung dipasang. Diperlukan ruang lebih besar agar muat. Palma pun memangkas sedikit area kaki-kaki. Sisi bodi dipasangkan fender, diambil dari Jeep Cherokee. Ia membeli dua fender bagian depan untuk dipasangkan ke empat titik. Bentuknya dikustom lagi, terutama pada bagian belakang. Lantaran pintu tak bisa terbuka karena tertahan olehnya. Side skirt dilengkapi rock slider terbuat dari metal, sehingga cukup kuat melindungi bodi terhadap benturan batu. Pada bagian depan, bumper bermaterial sama diaplikasikan. Palma mengkustomnya agar berpadu apik membungkus hidup Fit. Grille palang tetap dipertahankan, meski memang sedikit dirombak sedikit. Guna menyelamatkan sektor penerangan lebih tajam. Rupa makin garang, kesan mobil perkotaan tak lagi terlihat. Belum lagi perangkat winch dan lampu LED terintegrasi ke dalamnya, membuatnya terlihat kompak. Bumper itu pun menjadi dudukan untuk dua foglamp khas offroad. Guna mengontrol winch dan foglamp, pria yang kini tinggal di Amerika Serikat (AS) ini membenamkan tombol di dalam kabin. Namun, alat katrol juga bisa diseting dengan menyambungkan remote ke soket di bawah kap mesin. Kap mesin dilubangi pada kedua sisi. Untuk menempatkan insang yang berfungsi sebagai jalur keluar udara panas, akibat mesin pembakaran. Sisi depan mobil juga dilubnagi untuk memberikan jala bagi snorkel atau alat penghisap udara khusus offroad. Komponen diambil dari Toyota Land Cruiser yang dikustom, sehingga terpasang baik di pilar A Fit. Ini masih ditambah emblem Honda yang menempel. Menariknya, sambungan snorkel ke jantung mekanis tak menggunakan komponen dari brand otomotif apapun. Melainkan pipa PVC yang dibentuk agar muat tersimpan di bawah kap. Bodi belakang tak banyak diubah bentuk, namun tampak beragam komponen terpasang. Tampak jeriken untuk menyimpan bahan bakar duduk rapi di dudukan. Sebelahnya terdapat ban serep yang dikaitkan ke mounting. Palma harus menambatkan perangkat itu ke sedikit bagian pintu buritan dan spoiler bodi. Tatanan ini mengharuskan Palma untuk memindahkan posisi kamera parkir, karena terhalang ban cadangan. Sementara di bawah terdapat kait untuk towing. Area atap cukup simple, cuma ketambahan roof rack. Interior tak banyak diubah. Dashboard disematkan gauge untuk menginformasikan tekanan dan temperatur oli, air dan transmisi. Lalu spion tengah digantikan layar khusus yang melayang di langit-langit. Menampilkan proyeksi dari kamera di bokong. Tak ada ubahan untuk jantung mekanis. Masih menganut empat silinder berkubikasi 1,5 liter bawaan. Sistem penggeraknya juga sama, two-wheel drive di depan. Hanya sistem pembuangan gas yang disetel lagi, untuk menghasilkan suara yang lebih galak dan bulat. Walau begitu, mobil tetap mumpuni untuk dibawa melintasi jalur offroad. Ini dibuktikannya dalam video yang diunggahnya. Ia menjajalnya di jalur Tambang Reward di California. MUHAMMAD HAFID https://youtu.be/HGuaREL0dds