Begini 7 Tips Mudah Merawat Mobil Agar Tetap Prima

JAKARTA, Carvaganza – Merawat kendaraan bisa dilakukan siapa saja. Berkendara bukan hanya ‘pekerjaan’ laki-laki, begitu juga dengan perawatan mobilnya. Kaum perempuan pun bisa melakukan hal-hal ringan di dalam merawat kendaraan agar tetap prima pada saat digunakan.

Berikut adalah perawatan ringan yang bisa dilakukan oleh kaum perempuan terhadap mobil miliknya seperti yang disarankan oleh Auto2000 selaku salah satu jaringan dealership 3S Toyota terbesar di Indonesia.

1. Rajin Memanaskan Mesin

Jika mobil yang dimiliki jarang dipakai, sebaiknya mesinya dipanaskan sekitar 3 kali seminggu. Atau minimal satu kali dalam seminggu agar kualitas oli tidak menurun. Mesin yang lama tidak dinyalakan membuat oli mesin mengendap terlalu lama, sehingga begitu mesin dinyalakan akan ada komponen mesin yang seharusnya terlumasi namun tidak terkena pelumasan. Hal ini akan menyebabkan keausan dan mempercepat proses kerusakan mesin mobil. Selain tentunya terjadi proses oksidasi yang bisa merusak formula kimia oli mesin.

2. Cek Kondisi Ban Mobil

Sebelum berkendara, selalu cek tekanan angin ban. Pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar kenyamanan dan pengendalian mobil pada saat digunakan tetap paripurna. Selain itu juga membuat ban lebih awet.

Periksa juga kondisi ban, untuk memastikan tidak ada benda tajam atau kerikil menancap di alur ban. Pasalnya bisa merusak tapak ban dan membuat bocor halus. Pastikan ketebalan telapak ban masih di atas Tread Wear Indicator (TWI) untuk menjaga daya cengkeram ban. Periksa pula kondisi dinding ban dari potensi sobek atau benjol yang membahayakan jika dipaksakan dipakai.

Foto: cosmopolitan.co.id

3. Periksa Kondisi Cairan Mobil

Cek ketersediaan air pada reservoir tank sesuai level yang disarankan oleh pabrikan, termasuk memeriksa minyak rem untuk memastikan tidak bocor. Jangan lupa juga cek ketersediaan air wiper untuk membersihkan kotoran di kaca depan mobil.

Yang tak kalah penting periksa pula ketersediaan air radiator untuk menjaga suhu mobil dalam batas optimal.

4. Cek Oli Mesin

Memeriksa kecukupan oli mesin melalui dipstick cukup gampang. Pada dipstick akan terlihat ambang batas oli. Kalau ternyata kurang, tambahkan dan pastikan selalu mengganti oli mesin setiap 10.000 km atau 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Pastikan oli yang digunakan sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan mobil.

5. Periksa Lampu-Lampu Mobil

Pastikan seluruh lampu mobil berfungsi normal dan tidak ada yang mati. Seperti lampu depan dan belakang untuk membantu daya pandang di malam hari dan membuat mobil terlihat oleh pengguna jalan lainnya. Pastikan pula lampu rem menyala untuk menghindari mobil ditabrak dari belakang ketika mengurangi laju. Cara mengecek lampu mobil juga mudah, cukup nyalakan dan lihat bayangan sinar lampu di tembok garasi rumah. Segera ganti jika lampu mobil mati.

Foto: bestshinecarwash.com

6. Bersihkan Kendaraan dari Debu

Bersihkan karpet, jok mobil, dan dasbor dari kotoran, khususnya debu, menggunakan vacum cleaner dan dilap hingga bersih. Selain untuk menjaga kenyamanan, upaya ini juga untuk menjaga kesehatan penumpang karena debu mungkin membawa bakteri atau virus sumber penyakit.

7. Jangan Lupa Servis Berkala

Servis berkala memiliki peran penting dalam menjaga kondisi kendaraan. Dari servis berkala, bisa diketahui hal-hal apa saja yang perlu diberikan perhatian ekstra atau tidak. Dan apakah perlu untuk dilakukan penggantian.

Sebaiknya jangan berkompromi jika berkaitan dengan keselamatan berkendara. Misalnya, jika memang perlu penggantian kanvas rem atau misalnya kaca spion samping pecah. Utamakanlah keselamatan demi keluarga dan jiwa kita sendiri. (EKA ZULKARNAIN)