Balapan F1 ke-1000, Para Pembalap Pakai Helm Spesial

SHANGHAI, 12 April 2019 – Seri Grand Prix China 2019 menjadi akhir pekan yang istimewa untuk Formula 1, karena bertepatan dengan balapan ke-1000 sepanjang sejarah F1. Untuk momen spesial ini, baik pembalap maupun tim melakukan hal spesial pula.

Beberapa pembalap memilih untuk menggunakan helm dengan desain dan tampilan khusus akhir pekan ini, demi merayakan milestone balapan F1 ke-1000 sejak pertama kali digelar tahun 1950.

Di antara semua pembalap, Daniel Ricciardo, Nico Hulkenberg, Alex Albon, Sergio Perez, Romain Grosjean dan George Russell hadir di Shanghai International Circuit dengan helm berdesain beda dari biasanya untuk balapan kali ini.

Ricciardo, pembalap tim Renault hadir di China dengan desain helm yang merupakan tribute untuk juara dunia asal Australia, Jack Brabham. Helm Ricciardo tampil sederhana dengan warna abu-abu dan strip hitam di atasnya, seperti helm ‘cangkang telur’ milik Brabham yang menjadi juara dunia tahun 1959 dan 1960.

https://twitter.com/GeorgeRussell63/status/1116238199288938496

Kemudian rekan setimnya, Hulkenberg, menampilkan helm dengan desain retro yang grafisnya disesuaikan livery helmnya. Warna kuning dan hitam mendominasi livery helm Hulkenberg, dengan tulisan HULK dan logo Renault klasik di bagian samping.

Untuk Albon, desain helmnya juga menunjukkan tribute untuk Pangeran Birabongse (Bira) Bhanudej, pembalap F1 asal Thailand satu-satunya sebelum Albon. Di bagian atas helmnya, terpampang gambar Bira dan strip bendera Thailand, Albon pun memasang logo "F1 1000" pada helmnya.

https://twitter.com/SChecoPerez/status/1116377277657276416

Tidak kalah unik adalah desain helm milik Russell, rookie di tim Williams ini memadukan dua desain livery berbeda. Pada satu sisi helmnya menggunakan desain helm Juan Pablo Montoya, pembalap idolanya, sementara sisi lainnya mempertahankan desain helmnya sendiri.

Sementara Grosjean dan Perez tidak menunjukkan banyak ubahan pada desain helm, dengan hanya memasang logo “F1 1000” cukup besar di helmnya. Begitu juga dengan sejumlah tim yang memasang logo serupa pada mobil.



WAHYU HARIANTONO