Ayo Beli Mobil, PPnBM 100% Diperpanjang Lagi Sampai Akhir Tahun

JAKARTA, Carvaganza –  Bagi Anda yang ingin melakukan pembelian kendaraan roda empat dalam waktu dekat akan bisa bernafas lega. Pasalnya pemerintah Indonesia akan kembali memberlakukan diskon pajak PPnBM 100% hingga akhir tahun 2021. Sebelumnya pajak PPnBM 100% telah usai pada Agustus lalu dan dilanjutkan dengan diskon PPnBM sebesar 25%.

Pemerintah menilai bahwa PPnBM 100% tersebut memberikan dampak yang cukup positif pada industri otomotif nasional sekaligus memberikan pertumbuhan pada ekonomi nasional selama masa pandemi. Dengan alasan tersebut, kemudian Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan memperpanjang kebijakan diskon PPnBM 100%. 

“Perpanjangan insentif dilakukan untuk menstimulasi konsumsi masyarakat kelas menengah seiring dengan perkembangan positif penanganan pandemi COVID-19 sehingga diharapkan terus dimanfaatkan,” ucap Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan dalam siaran resmi, Jumat (17/9/2021).

Awalnya insentif diskon pajak tersebut dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20 tahun 2021 dan mengatur pemberian insentif untuk kendaraan dengan mesin ≤ 1.500 cc kategori sedan dan memiliki komponen dalam negeri (local purchase) paling sedikit 70%. 

Baca Juga: Audi RS4 Avant Meluncur di Indonesia untuk "Family Man" Pecinta Kecepatan

Kemudian pemerintah melakukan perluasan insentif PPnBM DTP dengan menyasar mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc - 2.500 cc dan local purchase paling sedikit 60%. Perluasan dilakukan untuk menambah daya dorong kebijakan dalam menstimulasi konsumsi masyarakat. Melihat dampak positif kebijakan yang telah diberikan, masa insentif PPnBM 100 persen untuk kendaraan

Dengan adanya relaksasi PPnBM yang berlaku sejak Maret 2021 lalu memberikan pertumbuhan penjualan mobil yang cukup baik. Perhitungan kumulatif penjualan mobil ritel pada Januari-Juli 2021 tumbuh sebesar 38,5% dari periode yang sama tahun lalu. Selain itu, kegiatan produksi mobil di pabrik lokal juga mengalami pertumbuhan positif produksi mobil secara kumulatif Januari-Juli 2021 tumbuh 49,4% year on year.

Diskon pajak PPnBM ini memiliki dampak peningkatan pada sisi produksi serta dampak pengganda bagi sektor pendukungnya seperti industri barang logam, logam dasar, karet dan jasa keuangan.Kebijakan insentif PPnBM DTP kendaraan bermotor ini menjadi salah satu bukti kehadiran APBN dan kebijakan fiskal yang responsif di tengah pandemi. 

Konsistensi peran APBN sebagai instrumen countercyclical secara keseluruhan akan terus diperkuat untuk kembali mendorong laju pemulihan yang lebih berkelanjutan. Di tengah pandemi yang masih terjadi, kebijakan fiskal akan terus menjadi instrumen yang optimal dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, melindungi daya beli masyarakat, serta memberi dukungan bagi dunia usaha.
ALVANDO NOYA / WH

Baca Juga: New Daihatsu Terios Dapat Penyempurnaan, Punya Fitur Baru dan Semakin Kekinian