Ambisius Punya Teknologi Fully Autonomous, Pengembangan Apple Car Dipercepat

Wahyu Hariantono 23 Nov, 2021

CUPERTINO, Carvaganza – Rumor soal rencana Apple membuat mobil canggih cenderung timbul-tenggelam dalam beberapa tahun terakhir. Setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Hyundai untuk pengembangannya, kini muncul kabar terbaru. Dikabarkan bahwa Apple Car ingin diwujudkan menjadi sebuah mobil dengan kemampuan otonom penuh (fully autonomous).

Nama Apple Car sudah bak seekor unicorn di dunia otomotif, seperti sebuah makhluk legenda yang dicari-cari namun tidak pernah terlihat wujudnya. Kabar terbaru datang dari Bloomberg, yang mengatakan bahwa pengembangan mobil tersebut ingin dipercepat dengan fokus jelas, yaitu untuk kemampuan mengemudi otonom. Artinya mobil buatan perusahaan elektronik tersebut diharapkan mampu berkendara tanpa dikemudikan.

Setidaknya ada dua kemungkinan opsi yang akan diambil untuk pengembangan Apple Car. Pertama, membuatnya memiliki “kemampuan mengemudi sendiri yang terbatas yang terfokus pada kemudi dan akselerasi”. Meski tidak detail disebutkan teknologinya, namun pernyataan tersebut mengarah ke fitur semacam adaptive cruise control dan lane centering. Fitur ini sudah cukup umum hadir di mobil-mobil kelas menengah ke atas.

Opsi lain, yaitu Apple mempertimbangkan sebuah versi untuk kemampuan self-driving penuh tanpa memerlukan intervensi manusia sama sekali. Artinya, kendaraan akan dibekali oleh sistem otonom Level 4 yang dapat beroperasi mandiri dalam kondisi tertentu. Bahkan tidak menutup kemungkinan sampai Level 5 yang dapat beroperasi mandiri sepenuhnya.

Kedua opsi sama-sama dipertimbangkan sungguh-sungguh oleh produsen iPhone dan Macbook ini. Namun sepertinya opsi terakhir lebih dilirik untuk pengembangannya. Karena kendaraan dengan kemampuan semi otonom akan kurang menarik perhatian jika dirilis ke pasar nantinya. Apalagi untuk perusahaan teknologi seperti Apple.

Sejauh ini diketahui rencana Apple untuk melahirkan produk mobil canggihnya itu paling cepat dalam empat tahun ke depan, yaitu pada tahun 2025. Tetapi di sisi lain, rencana tersebut dianggap sangat ambisius, sehingga secara realistis diprediksi versi produksinya baru akan meluncur pada 2026, atau bahkan 2028. Hal itu terkait teknologi fully autonomous yang disebut belum akan sepenuhnya siap untuk 2025.

Jika seandainya Apple ingin mempercepat produksinya, maka opsi yang memungkinkan diambil adalah dengan menerapkan teknologi semi-autonomous. Tapi sepertinya perusahaan rintisan Steve Jobs itu enggan, karena menginginkan mobil yang punya interior bagaikan sebuah lounge. Maka setir dan pedal ingin ditiadakan sebisa mungkin untuk mewujudkan visi tersebut.

Meski sampai saat ini masih dipertanyakan, namun proyek tersebut kabarnya sudah dimulai. Apple dikatakan telah mencapai milestone penting dalam mengembangkan sistem self-driving pada platformnya. Bahkan dikatakan juga bahwa sebagian besar pekerjaan inti untuk prosesor sudah rampung yang nantinya dipasang pada generasi pertama mobil.

Sebelum memproduksi sendiri, Apple kabarnya akan menerapkan teknologi ini pada 69 unit prototipe Lexus milik mereka. Dalam beberapa tahun terakhir teknologi tersebut telah dikembangkan untuk disempurnakan. Tapi masih ada jalan panjang yang harus ditempuh Apple untuk mewujudkannya. (WAHYU HARIANTONO)

Sumber: Carscoops, Bloomberg

Wahyu Hariantono 23 Nov, 2021