Xpeng Tampilkan Inovasi AI Otomotif di Auto Shanghai 2025: Dari P7+ Max hingga Robot IRON
Menegaskan komitmen Xpeng dalam pengembangan kecanggihan AI.

SHANGHAI, Carvaganza - Pameran Auto Shanghai 2025 menjadi momentum bagi Xpeng untuk menampilkan inovasi terbarunya. Pada ajang otomotif tersebut, Xpeng memamerkan kemajuan teknologi yang dirancang sebagai pondasi mobilitas masa depan, dengan fokus besar pada penerapan Artificial Intelligence (AI).
KEY TAKEAWAYS
Apa yang diperkenalkan Xpeng di Auto Shanghai 2025?
Xpeng memperkenalkan berbagai inovasi termasuk P7+ Max Super Long Range Edition, AI Brain generasi terbaru, robot humanoid IRON, serta mobil terbang AEROHT.Apa itu Xpeng AI Brain?
Xpeng AI Brain adalah model AI generasi baru yang menawarkan adaptasi real-time dengan parameter 35 kali lebih banyak dibanding sistem Vision-Language-Action (VLA) konvensional.He Xiaopeng, Chairman dan CEO Xpeng, menyatakan bahwa pihaknya tidak sekadar meluncurkan produk, melainkan juga mendefinisikan kembali konsep perusahaan otomotif.
“Hari ini menandai evolusi strategis bagi Xpeng. Lewat AI Tech Tree kami, Xpeng membangun ekosistem terintegrasi di mana inovasi-inovasi terbaru seperti baterai AI Supercharging 5C, chip AI Turing, dan robotik IRON bersatu untuk menciptakan solusi mobilitas cerdas yang dapat belajar, beradaptasi, dan menambah pengalaman transportasi,” jelas He dalam keterangannya.

Produk Terbaru
Selain memperkenalkan inovasi AI, Xpeng juga meluncurkan varian terbaru P7+, yaitu Super Long Range Max Flagship Edition. Model ini dibekali baterai AI Supercharging 5C yang mampu mengisi daya selama 10 menit untuk menambah jarak tempuh hingga 420 km. Efisiensinya juga meningkat, tercatat 12,7 kWh untuk 100 km perjalanan, atau sekitar 7,8 km per kWh.
Xpeng P7+ Max menawarkan jarak tempuh hingga 685 kilometer dalam satu kali pengisian penuh. Baterai lithium-ion yang digunakan diklaim tahan hingga 2.000 siklus pengisian cepat. Dengan platform 800V SiC, model ini mampu mengisi daya dengan arus DC 435 kW, di mana pengisian dari 10 persen ke 80 persen hanya membutuhkan waktu 12 menit.
Baca Juga:
Xpeng Siap Produksi Massal Chip AI “Turing”, Tantang Dominasi Nvidia di Industri EV
Model ini juga dilengkapi suspensi Taichi Hydraulic Bushing Matrix, yang meningkatkan performa double wishbone di bagian depan dan sistem five-link di belakang, memberikan kenyamanan optimal saat bermanuver dan meredam guncangan.
Didukung oleh teknologi AI, kendaraan ini mampu menilai kondisi jalan di depan, termasuk permukaan jalan dan karakteristik berkendara, untuk kemudian menyesuaikan suspensi secara otomatis dalam waktu hanya 20 milidetik.
Lebih jauh lagi, Xpeng menerapkan kombinasi sensor, sasis pintar, dan big data untuk memperkirakan kondisi jalan hingga 30 meter ke depan. Fitur Smart Bump dan Obstacle Adaptive Suspension yang terhubung ke Cloud, juga menyediakan peringatan suara secara real-time kepada pengemudi.

Pengiriman Xpeng X9
Sebelumnya, tim Oto Media Group telah menghadiri peluncuran global Xpeng X9 2025 di Hong Kong. Model ini membawa 496 pembaruan, termasuk kursi zero-gravity dan sistem otonom canggih. Dalam waktu hanya tujuh hari, Xpeng X9 sudah dipesan lebih dari 9.000 unit, mencetak rekor penjualan EV MPV.
Xpeng X9, yang pertama kali diluncurkan pada 2024, telah menjadi salah satu MPV listrik paling laris di Cina. Mengusung kapasitas tujuh penumpang, X9 juga dibekali teknologi AI untuk keselamatan berkendara dan efisiensi jarak tempuh.
Untuk kuartal pertama 2025, Xpeng menargetkan pengiriman sebanyak 94.008 unit, dengan 7.617 unit di antaranya merupakan ekspor internasional—mengalami peningkatan 370 persen secara tahunan. Secara keseluruhan, Xpeng telah mengirimkan lebih dari 700.000 unit ke berbagai pasar global.

Deretan Inovasi Teknologi
Dalam pameran ini, Xpeng memperkenalkan Xpeng World Foundation Model, atau "AI Brain" generasi terbaru. Arsitektur ini menawarkan lompatan besar dalam dunia AI otomotif, dengan parameter 35 kali lebih banyak dibanding model VLA (Vision-Language-Action) sebelumnya. Kemampuan self-optimizing membuat AI ini dapat beradaptasi secara real-time terhadap berbagai situasi berkendara.
Salah satu daya tarik utama adalah kehadiran robot humanoid IRON. Robot setinggi 178 cm ini memiliki 22 derajat kebebasan gerak pada tangannya dan mampu berinteraksi secara alami dengan manusia melalui teknologi smart-cockpit AI.
Selain P7+, Xpeng juga menampilkan model-model lain seperti X9, G6, G9, dan Mona M03. Teknologi lainnya yang dipamerkan meliputi Xpeng Turing AI Driving System & Turing AI Chip, Safety Technology Zone, 5C Bulletproof Battery Pack, serta mobil terbang Xpeng AEROHT—semuanya menjadi bagian dari visi Xpeng untuk masa depan mobilitas darat dan udara.
(SETYO ADI / WH)
Baca Juga:
Ini Jabaran Xpeng Soal Visi AI Tech Free, Mobil Terbang, dan MPV Canggih X9
Sangat Mirip Konsepnya, Toyoa bZ7 Meluncur di Shanghai Auto Show 2025
Debut di Shanghai Auto Show 2025, Mobil-Mobil Ini Cocok Meluncur di Indonesia
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil XPENG Pilihan
- Upcoming
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza