Xpeng Siap Produksi Massal Chip AI “Turing”, Tantang Dominasi Nvidia di Industri EV

Chip AI Turing Karya Xpeng Masuki Tahap Produksi Massal

Xpeng AI

HONG KONG, Carvaganza - Xpeng, produsen kendaraan listrik asal Cina, mengumumkan kesiapan untuk memproduksi secara massal chip kecerdasan buatannya yang dinamakan “Turing”. Chip ini merupakan hasil pengembangan internal perusahaan dan didesain untuk mendukung sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS), sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap produsen chip besar seperti Nvidia. Model kendaraan pertama yang akan menggunakan chip ini diperkirakan meluncur dalam waktu dekat, tepatnya pada kuartal ini.

KEY TAKEAWAYS

  • Apa itu chip AI Turing dari Xpeng?

    Chip AI Turing adalah chip buatan Xpeng yang dikembangkan untuk sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) dan teknologi mengemudi otonom level tinggi.
  • Apa keunggulan chip AI Turing dibanding chip lain?

    Chip ini diklaim memiliki performa setara tiga chip Nvidia Drive Orin X dengan kemampuan komputasi 700 TOPS, mendekati Nvidia Thor terbaru.
  • Dikembangkan Sejak 2020, Fokus pada Kinerja ADAS

    Proyek pengembangan chip Turing dimulai sejak tahun 2020, dengan pencapaian penting terjadi pada Agustus tahun lalu. Chip ini dirancang untuk menangani kebutuhan pemrosesan AI yang besar, selaras dengan perkembangan sistem ADAS modern yang semakin kompleks.

    Xpeng-Global-Brand-Night Foto: Xpeng

     

    Targetkan Kemampuan Autonomous Level 4

    Dalam lanskap persaingan AI yang ketat di sektor otomotif Cina, Xpeng merancang chip Turing dengan target mendukung teknologi mengemudi otonom level 4 (L4), sebuah lompatan signifikan dibandingkan teknologi yang saat ini beredar di pasaran.

    Baca Juga: Ini Jabaran Xpeng Soal Visi AI Tech Free, Mobil Terbang, dan MPV Canggih X9

    Dari sisi performa, chip Turing disebut mampu menandingi tiga chip Nvidia Drive Orin X sekaligus, dengan daya komputasi mencapai sekitar 700 TOPS (Tera Operations Per Second). Angka ini sangat mendekati chip AI Nvidia Thor terbaru yang mencapai 750 TOPS.

    Strategi Xpeng Perkuat Kemandirian Teknologi

    Peluncuran chip AI Turing lebih cepat dari jadwal menunjukkan strategi Xpeng untuk lebih mengontrol roadmap produk dan mengurangi risiko rantai pasok. Seperti dijelaskan oleh CEO Xpeng, He Xiaopeng, langkah ini memungkinkan perusahaan untuk "memisahkan diri" dari ketergantungan pada Nvidia.

    “Chip yang kami buat akan terlihat di mobil-mobil Xpeng di seluruh dunia dan di masa mendatang. Selain itu, kami berharap peraturan lalu lintas di Hong Kong dan pasar luar negeri memberikan fleksibilitas, terutama mobil kami yang sudah menggunakan sistem mengemudi otonom untuk melaju di jalan raya tahun depan,” kata He Xiaopeng, di sela Xpeng Global Brand Night, di Hong Kong (15/4/2025).

    He juga menyebutkan bahwa chip ini dapat digunakan untuk kendaraan terbang dan robot yang sedang dikembangkan oleh perusahaan afiliasi Xpeng.

    Xpeng X9 Foto: Xpeng

     

    Implementasi di Model yang Sudah Beredar

    Beberapa model Xpeng seperti sedan P7 dan SUV G6 saat ini sudah mendukung fitur semi-otonom (L2+), memungkinkan mobil berjalan sendiri di jalan raya namun tetap membutuhkan pengawasan pengemudi. Untuk mencapai level 3 (L3) dan 4 (L4), sistem harus dapat berjalan lebih mandiri, dengan tanggung jawab berbeda sesuai standar internasional SAE.

    Ekspansi Global Dimulai dari Hong Kong

    Bulan lalu, Xpeng mulai menguji teknologi self-driving berbasis AI di Hong Kong sebagai bagian dari strategi ekspansi global. Analis industri otomotif, David Zhang, menyebut teknologi Xpeng mampu melampaui Tesla dalam performa navigasi otomatis di jalan-jalan daratan Tiongkok.

    "Produsen mobil terkemuka Cina seperti Xpeng telah terbukti lebih unggul dari Tesla dalam kemampuan mengemudi otomatis, ketika kedua mobil mereka memenuhi jalan-jalan di daratan. Namun, teknologi mereka hanya dioperasikan secara lokal dan tidak seinternasional sistem FSD (full self-driving) Tesla," terang David Zhang.

    Menurut Zhang, meski perangkat lunak FSD milik Tesla dibanderol sekitar 64.000 yuan (US$8.776), kemampuan ADAS Xpeng dinilai lebih akurat dalam membaca marka jalan dan lampu lalu lintas.

    He Xiaopeng Foto: Xpeng

     

    Xpeng Jadi Pelopor Sistem Semi-Otonom Nasional

    Xpeng juga telah meluncurkan sistem navigasi otomatis X NGP (navigation guided pilot) di seluruh kota besar di Cina, menjadikannya pelopor dalam menyediakan sistem semi-otonom secara nasional.

    Persaingan di Pasar EV Premium Semakin Ketat

    AeroHT, afiliasi Xpeng, juga termasuk pemain utama dalam pengembangan mobil terbang. Xpeng bersama Nio dan Li Auto kini menjadi pesaing utama Tesla di pasar kendaraan listrik premium di negara asalnya.
    (ZENUAR YOGA / WH)
    Laporang Langsung dari Hong Kong

    Baca Juga: Mazda EZ-60 Siap Debut di Shanghai Auto Show, SUV PHEV Bertampang Futuristik

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil XPENG Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza