Mazda EZ-60 Siap Debut di Shanghai Auto Show, SUV PHEV Bertampang Futuristik

Desainnya menampilkan gaya baru bahasa desain Kodo.

Mazda EZ-60

SHANGHAI, Carvaganza - Mazda kembali menarik perhatian dengan bocoran informasi seputar Mazda EZ-60, SUV listrik terbarunya yang merupakan hasil kerja sama dengan Changan. Model ini dijadwalkan debut pada Shanghai Auto Show 2025 tanggal 23 April mendatang. Sebelumnya, penampilan perdana EZ-60 telah diperlihatkan melalui video resmi yang sempat beredar.

KEY TAKEAWAYS

  • Apa itu Mazda EZ-60?

    Mazda EZ-60 adalah SUV listrik terbaru hasil kolaborasi Mazda dan Changan, yang akan diperkenalkan secara resmi di Shanghai Auto Show 2025.
  • Berapa jarak tempuh Mazda EZ-60 dalam mode listrik?

    Versi extended-range menawarkan jarak tempuh 160 km (standar CLTC) dalam mode listrik penuh.
  • Desain Modern Berbasis Filosofi Kodo

    Meski tetap mengusung filosofi desain Kodo khas Mazda, EZ-60 tampil dengan pendekatan lebih modern dan futuristik. Grille konvensional ditiadakan, digantikan tampilan sleek dengan lampu tipis yang menyatu di tepi kap mesin. Lampu utama ditempatkan di bumper, mempertegas kesan minimalis nan agresif.

    Atap landai mendukung aerodinamika kendaraan, sementara roda dibekali velg two-tone berukuran 19 atau 21 inci. Desain velg juga terlihat kompleks dan dinamis. Hal menarik lainnya adalah penggunaan kamera digital sebagai pengganti kaca spion konvensional, mengikuti tren elektrifikasi modern.

    Mazda EZ-60 Foto: Carnews China

     

    Dimensi Bongsor dan Kabin Lega

    Mazda EZ-60 memiliki ukuran yang masuk dalam segmen SUV menengah hingga besar, dengan dimensi sebagai berikut:

    • Panjang: 4.850 mm
    • Lebar: 1.935 mm
    • Tinggi: 1.620 mm
    • Jarak sumbu roda: 2.902 mm
    • Berat kosong: 1.992–2.048 kg

    Baca Juga: Hyundai Palisade Terbaru Meluncur di New York, Tampil Lebih Mewah Andalkan Hybrid

    Ukuran ini memastikan kabin yang lapang untuk pengemudi maupun penumpang.

    Platform Modular dan Opsi Extended-Range

    SUV ini menggunakan platform modular EPA1 milik Changan, yang juga digunakan oleh Deepal S07 dan sedan Mazda EZ-6. EZ-60 akan hadir dalam dua varian: versi listrik murni dan extended-range.

    Untuk versi listrik penuh, tenaga yang dihasilkan mencapai 190 kW atau sekitar 255 hp, disuplai oleh baterai LFP 31,7 kWh hasil kolaborasi Changan dan CATL. Sementara varian extended-range menggunakan mesin bensin 1.5L 4 silinder sebagai generator—hanya untuk mengisi baterai, bukan menggerakkan roda. Mode EV-nya mampu menjangkau 160 km (standar CLTC), cukup untuk aktivitas harian dalam kota.

    Mazda EZ-60 Foto: Carnews China

     

    Interior Premium Berfitur Canggih

    Interior EZ-60 tampil premium dengan kombinasi dua warna dan atap hitam mengambang. Sorotan utamanya adalah layar besar berukuran 26,45 inci beresolusi 5K, yang kemungkinan menyatu sebagai panel instrumen, kontrol AC, dan sistem hiburan. Hampir semua kontrol menggunakan sentuhan atau perintah suara, menghadirkan kesan futuristik dan minim tombol.

    Dua layar tambahan di sisi dashboard menampilkan visual dari kamera spion digital. Sistem hiburan juga sangat mumpuni berkat 23 speaker dengan dukungan Dolby Atmos dan konfigurasi suara 7.1.4 channel. Penumpang belakang mendapatkan layar khusus untuk mengatur musik dan suhu kabin.

    Fitur Kenyamanan dan Fungsionalitas

    Mazda EZ-60 akan dibekali berbagai fitur kenyamanan premium:

    • Ambient lighting
    • Jok dengan pemanas dan ventilasi
    • Panoramic sunroof
    • Sistem ADAS lengkap
    • Ruang bagasi 350 liter, diperluas hingga 1.036 liter
    • Bagasi tambahan 126 liter di depan (untuk versi full electric)
    Mazda EZ-60 Foto: Carnews China

     

    Potensi Pasar Global dan Strategi Mazda

    EZ-60 direncanakan hadir secara global dengan nama Mazda CX-6e. Namun Mazda menghadapi tantangan besar di tengah ketatnya persaingan dari nama-nama seperti Tesla, BYD, dan Nio. Sebagai contoh, Mazda EZ-6 hanya mencatat penjualan 4.329 unit di Cina dari November 2024 hingga Februari 2025.

    Prediksi Harga dan Kemungkinan Masuk Indonesia

    Harga Mazda EZ-60 belum diumumkan resmi, namun diperkirakan berkisar antara 149.900 hingga 197.900 yuan (sekitar Rp344 juta–Rp457 juta). Jika masuk ke Indonesia, mobil ini bisa menjadi tambahan kuat dalam jajaran elektrifikasi Mazda, yang kini juga mulai menawarkan mobil listrik penuh selain model hybrid.

    Dengan desain atraktif, performa mumpuni, dan fitur lengkap, EZ-60 memiliki potensi besar untuk menarik perhatian pasar Tanah Air—terutama jika didukung strategi harga yang tepat.
    (MUHAMMAD HAFID / WH)

    Baca Juga: Daihatsu Raih Market Share 17,5 Persen di Kuartal Pertama 2025

    Sumber: Carnews China

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Mazda Pilihan

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review
    • Artikel Feature