Tren Mobil Pick-Up Untuk Drifting di Indonesia

JAKARTA, 19 April 2017 -- Siapa yang tidak kenal mobil pick-up. Mobil yang biasa untuk angkut barang dan digunakan umum oleh orang yang berpindah rumah atau kantor. Tapi, tidak untuk hal itu yang akan kita ulas. Namun, pick-up yang digunakan untuk balap. Di Indonesia sendiri, mobil pick-up biasa di setting untuk balap slalom.

Sedangkan di negara asalnya drifting yaitu Jepang, mobil pick-up menjadi salah satu mobil yang sedang tren untuk digunakan dalam drifting. Tren tersebut meracuni para drifter di Indonesia. Terbukti hal ini ada pada saat sesi latihan Drift Camp yang diadakan di BSI Kaliabang, Bekasi minggu lalu.

“Drift Camp memang membuka kelas pick up seperti di Jepang yang lagi tren untuk drifting. Banyak yang mendaftar dan antusias untuk belajar bersama. Sore hari dibuktikan dengan banyaknya dukungan penonton ketika pick up ikut tandeem drift melawan nissan cefiro dan bmw e36,” ujar Denny Pribadi selaku Drifter TOTAL motorsport racing team.

Hal ini pula yang membuat tim Carvaganza menyimpan rasa ingin tahu yang besar mengenai tren mobil pick up. Akhirnya, kami mencoba mengulik dari sang drifter yaitu Denny Pribadi.

Apakah alasan khusus menggunakan mobil pick up untuk drifting?

Karena tren aja sih. Di Jepang kan lagi tren, lalu kita disini mencobanya juga dan ternyata mengasyikkan.

Kesulitan apa sih yang didapatkan ketika menari dengan mobil pick up?

Sebenarnya, mobil ini lebih cocok untuk slalom. Karena pada saat body roll, bisa membuang pantat mobil lebih mudah dan traksi pun masih enak saat slalom. Tapi, ketika drifting yang membuat mobil ini asyik karena ia dapat mengasah skill drifter menjadi lebih mantap.

Mobil pick up memang dipandang sebelah mata oleh kalangan penonton ketika diajak drifting. Justru, hal itu yang menjadikan lain pada mobil ini ketika diajak drifting. Penonton mungkin biasa aja reaksinya ketika melihat mobil sedan berpenggerak roda belakang (RWD) untuk drifting. Tapi ketika pickup yang diajak drifting, mereka sangat apresiasi dengan banyaknya tepuk tangan dan sorakan.

Bagaimana teknik khusus mengajak pick up untuk drifting?

Tidak ada teknik khusus sebenarnya, hanya saja kecepatan memutar setir dan injakan gas lebih harus pake feeling. Itulah gunanya latihan di Drift Camp. Area luas untuk mengeksplore ada dan para drifter bisa saling bertanya serta mengajarkan cara yang tepat ketika mobil untuk berjalan miring.

VALDO PRAHARA