Toyota GR Supra, Diuji di Nurburgring Sampai Libatkan Bos Toyota

TANGERANG, 25 Juli 2019 – Toyota GR Supra termasuk produk global yang terbilang cepat untuk masuk ke pasar Indonesia, menyusul peluncurannya di Detroit Motor Show 2019, awal tahun lalu. Di bulan Juli ini, Supra resmi didatangkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) di GIIAS 2019.

Supra generasi kelima ini menjadi yang pertama kali sepanjang sejarah Toyota, untuk dipasarkan resmi di Indonesia. Sportscar dengan nama ikonik ini menyusul dipasarkannya 86 di Indonesia sejak tahun 2012.

Pengembangan Supra langsung melibatkan divisi balap Toyota yang saat ini sudah turun di berbagai kejuaraan balap dunia, Toyota Gazoo Racing. Makanya, nama divisi tersebut kini hadir sebagai bagian nama resmi Supra, yaitu pada singkatan GR (Gazoo Racing).



“Supra ini desainnya murni dari mobil konsep FT-1 ayng diterjemahkan ke wujud produksi, dan mobil ini didesain di California,” kata Anton Jimmy Suwandy, Marketing Director PT TAM, hari Selasa (23/7/2019).

“Mobil ini sangat aerodinamis dan rendah, siluetnya mirip dengan Toyota GT2000 yang pernah ada di film James Bond dulu. Bahkan tanpa melihat logonya, dari samping orang sudah tahu kalau itu Supra.”

Peluncuran perdana Supra berlangsung pada bulan Januari 2019 di Amerika Serikat, yang disusul di Jepang pada bulan Mei kemudian, lalu kini sudah ada di Indonesia. Selama masa pengembangan, Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda ikut mencobanya langsung.



Mobil bermesin enam silinder 3.0 liter turbo dan berbagi basis dengan BMW Z4 ini telah diuji di berbagai kondisi jalan dan cuaca selama pengembangannya, termasuk pengujian di Nurburgring, Jerman. Hal tersebut demi menciptakan driveability yang kuat sebagai keunggulan dari Supra.

Dimensi kompak Supra turut disertai dengan desain eksterior yang aerodinamis, dengan bagian atap berbentuk Double Bubble yang menonjol. Saat ini belum dirilis harga resmi untuk Supra, namun bocorannya akan ditawarkan dengan harga sekitar Rp 2 miliar.



WAHYU HARIANTONO