Tips Merotasi Ban Mobil

JAKARTA, 3 Januari 2016 -- Tak hanya mesin saja yang butuh perawatan, ban juga butuh perawatan. Selain untuk terus memberikan performa terbaik juga untuk memperpanjang masa pakai. Ada beberapa cara untuk menjaga ban tetap dalam kondisi prima, seperti memperhatikan masa pakai ban, menjaga tekanan angin, melakukan pengecekan spooring, dan rotasi ban.

Merotasi ban dilakukan agar tingkat keausan sama untuk semua ban. Baik yang sudah terpasang sejak beli, maupun ban serep atau cadangan. Rotasi ban hendaknya dilakukan setiap 10.000 km. Berikut beberapa tips melakukan rotasi ban. Rotasi ban bisa dilakukan dengan 2 sistem yaitu rotasi 4 ban dan rotasi 5 ban.



Rotasi 4 ban

Rotasi ini dapat dilakukan dengan 2 cara juga yaitu dengan cara silang atau segaris tergantung dengan profil ban yang digunakan. Jika pada dinding ban anda tertulis outside dan inside maka anda bisa melakukan rotasi segaris. Kedua ban depan dipindahkan ke belakang begitu juga sebaliknya. Jangan lakukan rotasi silang karena akan berbahaya.

Jika pada ban terdapat tanda panah penujuk arah putar ban, maka anda bisa melakukan rotasi silang. ban depan kanan ke belakang kiri, ban depan kiri ke belakang kanan dan begitu juga sebaliknya.



Rotasi 5 ban

Sementara sistem untuk kelima ban caranya relatif mirip dengan cara rotasi silang. Ban serep dipasang di depan kanan, selanjutnya ban depan kanan pindah ke kanan belakang. Ban belakang kanan dipindah menyilang ke kiri depan dan kiri depan pindah ke belakang kiri. Dan akhirnya ban belakang kirilah yang menjadi ban serep.

Setelah melakukan rotasi ban, ada baiknya kita langsung melakukan Spooring dan balancing. Agar ban dapat habis dengan rata tidak habis sebelah.

Selamat mencoba.

TITO LISTYADI