Tips Aman Mudik Lebaran a la Rifat Sungkar

JAKARTA, 27 Juni 2016 - Mudik lebaran menjadi tradisi yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Masyarakat mudik menggunakan berbagai macam alat transportasi mulai dari transportasi umum seperti pesawat terbang, kapal laut, hingga bus. Ada juga yang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau bahkan motor.

Untuk anda yang nantinya akan mudik menggunakan kendaraan pribadi, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Tak hanya kesiapan dari kendaraan anda saja yang perlu diperhatikan untuk mudik lebaran. Namun kondisi tubuh yang sehat baik fisik dan mental juga perlu dipersiapkan.

Direktur Rifat Drive Labs, Rifat Sungkar mengatakan pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam melakukan perjalanan mudik. “Perjalanan yang baik selalu dilakukan dengan manajemen perjalanan yang baik. Maka dari itu, ada beberapa hal yang patut diperhatikan terkait keselamatan mengemudi jelang musim mudik Lebaran kali ini,” kata Rifat.

Idealnya, perjalanan dilakukan maksimal sepuluh jam dalam satu hari dan sudah termasuk masa istirahat selama perjalanan. Setiap dua jam perjalanan, lakukan rehat selama 10 – 15 menit dan lakukan secara berkala setiap dua jam sepanjang perjalanan.

Selain itu, asupan makanan atau minuman yang sehat dan proporsional perlu diperhatikan, terlebih jika masih melakukan ibadah puasa selama perjalanan. Pasalnya pada saat berkendara kita membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi.

Selain itu, faktor paling utama adalah para pemudik harus dapat bersikap sabar serta antisipatif dalam meyikapi kondisi perjalanan. Seperti yang kita ketahui bersama, kondisi lalu lintas pada saat mudik lebaran cenderung sangat macet.

Rifat juga mengajak pemudik untuk selalu memastikan kendaraan dalam keadaan sehat dengan melakukan servis rutin, termasuk mengecek fungsi-fungsi yang ada pada setiap kendaraan seperti pelumas, rem, ban, lampu, dan lain-lain.

TITO LISTYADI