Roadster Listrik MG Cyberster Meluncur Tahun Depan
LONGBRIDGE, Carvaganza - MG tengah mengembangkan roadster elektrik dua pintu ‘Project E’. Ini merupakan model yang sebelumnya dikenalkan dalam bentuk konsep Cyberster 2021. Kabarnya produk massalnya bakal dibuka tudungnya pada April tahun depan. Sebenarnya MG berencana mengenalkan lebih cepat melalui pameran otomotif Guangzhou Motor Show pada November. Namun, mereka batalkan lantaran takut event tak jadi digelar akibat pandemi.
Terlepas dari hal tersebut, MG Project E digadang menjadi penentu brand. Soalnya ia diposisikan di atas seluruh portofolio yang dimiliki. Artinya ia ditargetkan bukan menjadi volume maker. Hal ini diperkuat pernyataan internal. Mereka menyadari sports car bukanlah model yang banyak dibeli orang. Namun, keberadaannya merupakan investasi jangka panjang. Anggapan mereka bahwa memiliki sports car akan sangat baik untuk kebutuhan publikasi dan marketing.
MG pun memberikan caption pada postingan tersebut dengan kalimat ‘kembalinya sang legenda’. Dugaannya ia merupakan jelmaan dari model bermesin 6 silinder Bernama MGB yang hadir pada era 1960-an. Ditambah lagi pada awal tahun MG mematenkan nama MG C EV.
Sebelumnya pabrikan telah merilis teaser berupa video. Di mana siluet mobil diperlihatkan dan beberapa detail. Paling menarik wujudnya sebagai mobil dua pintu konvertibel, seolah siap bersaing dengan salah satu model yang memiliki gaya senada yaitu Mazda MX-5. Makin menarik karena beberapa komponen yang ditampilkan benar-benar bergaya futuristis. Seperti kemudi yang tidak berbentuk lingkaran. Lebih mirip kontrol pesawat dengan absennya lengkungan atas.
Baca Juga: Toyota bZ4x Meluncur Hari Kamis di Indonesia, Segini Prediksi Harga dan Spesifikasinya
Terdapat perbedaan antara teaser dengan model konsep yang dipamerkan. Contohnya ground clearance yang tampaknya lebih tinggi, lantaran menggunakan velg lebih kecil berbalut ban gemuk. Sektor penerangan pun dibuat tajam dengan tatanan lampu geometris dan memiliki beberapa area yang diprediksi merupakan rumah untuk komponen sensor.
Urusan jantung mekanis masih jadi tanda tanya. Saat pengungkapan konsep, sempat disinggung bahwa mobil ini dapat melesat dari posisi nol ke 100 kilometer per jam dalam 3 detik. Daya jelajahnya mencapai 800 kilometer. Sistem penggeraknya kemungkinan ada dua opsi. Tergantung dari jumlah motor listrik tertanam. Sistem penggerak belakang atau depan akan diperkuat satu motor elektrik, sementara versi all-wheel drive memanfaatkan dua motor. Versi terakhir menjadikannya yang paling bertenaga.
Bila konfigurasi itu benar-benar diwujudkan, hal ini membuatnya memiliki daya saing yang cukup kuat. Di lain sisi, soal harga kemungkinan tidaklah murah, tapi berpotensi masih setara entry level dari sports car berdapur pacu konvensional.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Mengenal Bedanya Teknologi Elektrifikasi Milik Wuling Almaz Hybrid
Sumber: Autocar
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil MG Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature