Ragam Inspirasi Modif Suzuki Jimny Karya DAMD

KANAGAWA, Carvaganza.com - Bodi boxy Suzuki Jimny bisa diolah lagi menyerupai gaya jip klasik. Rumah modifikasi DAMD punya opsi paket modifikasi ala offroader 60-70an. Ada paket lebih spesifik, salah satunya inspirasi Land Rover Defender generasi pertama, terlihat serasi dengan lekuk tubuh Jimny nan kaku. Lekuk gagah Gelandewagen pun masuk dalam lini produk DAMD. Tak lupa pula, jip legendaris Ford Bronco sangat cocok menginspirasi gaya Jimny. Setidaknya bikin tampil beda dibanding lainnya.

Little D

Jika memperhatikan lebih teliti, sedikit saja ubahan sudah bisa mencirikan Defender. Fasad jelas bagian terpenting. Kap mesin kaku di Jimny standar, mendapat gundukan di bagian tengah. Lalu mengubah grille kotak besar dan headlamp bulat yang ditemani dua lampu kecil. DAMD punya paket komplet untuk mengubah Jimny jadi Defender versi imut. Semuanya desain vintage, mulai dari kap mesin, grille, bemper depan dan belakang, sepatbor, mud flap, pelek antik 16-inci hingga emblem. Dop roda juga tersedia, bisa disesuaikan warna bodi. Dibuat seautentik mungkin, plus kualitas standar tinggi. Tak sekadar tampilan. Desain ulang pada bemper berdampak positif pada kemampuan off-road. Bentuk gahar bermaterialkan baja lengkap dengan skid plate, menambah approach angle jadi 37 derajat dan departure angle 49 derajat. Konsumen bisa memilih mulai dari paket paling lengkap sampai spesifik bagian tertentu. Termurah ditawarkan 2.800 Yen (Rp 288 ribu) berupa emblem Little D. Paling lengkap 490.000 Yen (Rp 68 jutaan) sudah termasuk pelek Dean Cross Country 16x5,5.

Little G

Sebelumnya, house tuning Liberty Walk juga menawarkan peranti sama. Jimny dirombak agar mirip dengan G-Class. Namun DAMD menawarkan body kit dan ubahan sedikit lebih mendetail. Transformasi mencakup fascia depan. Lengkap dengan lampu depan bulat, grille dan bumper, fender flare yang lebih luas, bumper belakang baru dan penutup roda cadangan. Tak ketinggalan pelek dan ban baru. Terpampang ubahan bonet mengikuti garis mirip dengan G-Class. Bahkan dua pipa knalpot yang dibuat melintang ke kanan dan kiri, tepat di bawah side skirt. Efek keseluruhan membuat Jimny lebih terlihat seperti mobil sang Geländewagen (lintas alam) sesungguhnya. Opsi paling lengkap dari DAMD dibanderol 410.000 Yen (Rp 56 jutaan). Terhitung bemper depan, grille, fender, aluminium footstep, body molding, penutup ban serep dan emblem.

Little B

  Inisial B mengacu pada Ford Bronco, jip legendaris pabrikan Amerika Serikat. Lagi-lagi elemen mengotak serupa, mudah dikombinasi ke dalam garis desain Jimny. Wajah diubah total dan terlihat jauh lebih sederhana. Lubang grille terbagi menjadi dua elemen vertikal berisi detail celah kecil. Bagian dagu turut dirombak mengenakan bumper besi segaris melintang. Membuat kuda-kuda seolah tambah jangkung. Profil samping dihias trim metalik menekankan panjang garis bahu. Gaya klasik lagi-lagi dipancarkan melalui pelek kaleng semi tertutup dilabur cat sewarna atap. Pada bokong, permainan desain dibuat senada paras dengan bibir sederhana. Dua pasang lampu bulat melekat terintegrasi di bumper. Persis gaya jip masa lampau. DAMD tak lupa menambah tangga untuk akses menuju atap. Total semua, siapkan dana 450.000 Yen (Rp 62 jutaan).

The Roots

Tema The Roots tak ingin mengambil desain offroader lain. Tetapi bernostalgia kembali ke era Jimny generasi pertama. Paling kentara ditemukan pada wajah, membuatnya sangat mirip Jimny LJ10. Lekuk muka memisahkan grille horizontal dan lampu, belum lagi digebyur kuning muda yang sama. Sisi terunik berasal dari corak kanvas menutup atap sampai jendela belakang, menggambarkan gaya soft top layaknya LJ10. Sepatu tetap dibiarkan kaleng dengan kelir hitam dof. Fitment ban kurus didapat dari tapak tipis. Menghasilkan postur kurus tinggi nan lincah. Jimny versi kei-car tanpa fender besar cocok dijadikan gaya lawas The Roots. Bujet diperlukan sekitar 420.000 Yen (Rp 58 jutaan). Setidaknya baru 4 model itu disediakan oleh DAMD. Semuanya mengacu ke desain off-roader legendaris yang tak dilekang waktu. Tinggal gaya Jeep Wrangler belum kunjung ditiru. ANINDIYO PRADHONO Sumber: DAMD