Pemilik Mobil Manual Wajib Perhatikan Waktu Penggantian Oli Transmisi, Ini Detailnya

JAKARTA, Carvaganza – Peran oli transmisi pada kendaraan juga tidak kalah penting dengan pelumas mesin. Bahkan penggantian oli transmisi yang teratur juga dianjurkan pada seluruh pemilik mobil baik dengan transmisi otomatis maupun manual. Sementara pemilik mobil manual masih saja ada yang kurang peduli dengan penggantian berkala oli transmisi. Lalu kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi kendaraan manual?

Menurut Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL), Brahma Putra Mahayana, konsumen kendaraan manual wajib merujuk pada buku panduan pemilik. Pada umumnya mobil manual dianjurkan mengganti oli transmisi setiap 40.000 km, namun hal tersebut juga bisa ditinjau dari durasi pemakaiannya.

"Seiring masa pakai terlebih jika mobil dipakai untuk harian dan dengan jarak tempuh jauh, pergantian oli transmisi mobil manual sebaiknya dipercepat sekitar 20.000 km atau 25.000 km,” jelas Brahma.

Namun ia juga menambahkan bahwa interval tersebut bisa dilakukan jika kondisi transmisi masih dalam keadaan baik. Para pemilik juga wajib mengetahui kondisi transmisi manual dalam keadaan baik atau tidak dengan beberapa cara sederhana. Salah satunya ialah perpindahan gigi terasa keras dan susah.

Baca Juga: Subaru Rilis Forester XT-Edition Rayakan 50 Tahun Terapkan AWD

Ada dua kemungkinan jika konsumen menemukan gejala seperti ini, yang pertama karena kampas kopling sudah mulai menipis dan kedua kondisi oli transmisi yang tidak bagus lagi untuk digunakan. Nah jika hal ini terjadi, maka konsumen wajib membawanya ke bengkel resmi atau bengkel khusus untuk dilakukan pengecekan yang lebih detail lagi.

Selanjutnya, pemilik kendaraan juga bisa melihat kondisi transmisi manual dalam keadaan bagus atau tidak yakni dicek melalui dipstick. Selain itu, jika konsumen mendengar suara dengung yang muncul dari bawa mobil, hal tersebut juga bisa menjadi salah satu indikasi kondisi transmisi mobil Anda mulai tidak baik-baik saja.

"Suara itu biasanya terjadi karena adanya kontak antar gir, tanda kalau kualitas oli transmisi sudah menurun. Begitu pula saat muncul getaran saat mobil sedang idle. Jika menemukan kondisi ini segera cek kondisi oli transmisinya," tambah Brahma.

Penggantian oli transmisi mobil manual wajib dilakukan secara rutin agar dapat melindungi komponen transmisi di dalamnya. Di samping itu, harga yang oli transmisi mobil manual umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan produk oli mesin. Pasalnya jika konsumen tetap abai tidak mengganti oli transmisi secara berkala dapat merusak komponen di dalamnya bahkan harus melakukan overhaul dengan biaya yang cukup mahal.

Brahma mengambil contoh salah satu oli transmisi mobil manual yakni Pertamina Rored MTF 80W-90, yang secara spesifik diformulasikan utuk kendaraan manual brand Jepang. PTPL membanderolnya dengan harga Rp68 ribu per liter dan bisa didapatkan di seluruh outlet Pertamina Lubricant dan Pertashop.
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga: Bertone Rayakan 110 Tahun Rilis Hypercar Bertenaga 1.115 Hp