Nyaris Hangus Total, Pikap Rivian R1T Terbakar Saat Dicharge

JAKARTA, Carvaganza - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Rivian mengalami musibah. Pasalnya, pikap elektrik RT1 milik konsumennya mengalami kebakaran saat mengisi daya baterai di stasiun pengisian listrik (charging station). Tak diketahui sebabnya, tapi dugaan api berasal dari charging port.

Kejadiannya di stasiun pengisian Electrify America di Mill Valley, California, bulan ini. Pihak Rivian pun langsung melakukan investigasi lebih lanjut. Mereka menilai masalah tak berhubungan dengan baterai tegangan tinggi. Jika benar, maka ini kabar baik bagi perusahaan. Mengingat recall baterai tegangan tinggi sangatlah mahal.

Contoh terdekat adalah Chevrolet yang melakukan penarikan unit Bolt karena risiko baterai mengalami kebakaran. Mereka pun terpaksa mengganti baterai tersebut dengan mengeluarkan jutaan dollar. Lebih lanjut citra perusahaan pun rusak berat, membuat penjualan unit menjadi sulit.

Di lain sisi, Electrify America belum mengeluarkan konfirmasi. Reliabilitas dan performa charger memang menjadi pertanyaan besar bagi publik, mengingat mobil listrik tengah diupayakan menjadi mainstream layaknya kendaraan konvensional. Studi terakhir menemukan bahwa stasiun pengisian listrik selain Tesla sering mengalami masalah.

Baca Juga: EQA Jadi EV Paling Terjangkau, Mercedes-Benz Bicara Peluang Rakit Lokal

Rivian R1T sendiri merupakan pikap double cabin yang menawarkan performa dan daya jelajah mumpuni. Ia hadir dalam tiga varian spesifikasi motor listrik. Pertama dual motor AWD yang menghasilkan tenaga 600 hp dan torsi 813 Nm. Kemampuan tualangnya mencapai 434 sampai 643 km. Opsi di atasnya yakni Performance Dual Motor AWD yang menciptakan 700 hp dan momen puntir 949 Nm, dengan daya jelajah 563 hingga 643 km. Paling tinggi Quad motor AWD yang punya output 835 hp dan torsi 1.231 Nm. Lantaran mengejar performa, maka ia hanya dapat berjalan sejauh 527 km.

Terkait pengisian daya, terdapat tiga cara dengan durasi yang terbilang cepat. Charging di rumah dengan wall charger mengizinkan pengisian 40 kW per jam. Ia bahkan bisa dijadwalkan menggunakan aplikasi di smartphone. Kemudian Plug-in Anywhere menggunakan charger portable, di mana tiap jam mengisi baterai untuk perjalanan sejauh 25 km. Terakhir dengan fast charger, hanya dalam 20 menit bisa memenuhi baterai untuk perjalanan hingga 225 km. Ia turut mempunyai fleksibilitas konektor karena menggunakan model CCS.

Secara desain ia menawarkan bentuk futuristis dengan segala kelengkapan canggih. Disetel sebagai petualang, baknya dapat menampung hingga 5 ton. Kemudian dalam kabinnya terpasang head unit 16 inci yang juga menjadi pusat kontrol, terpisah dengan panel instrumen yang juga menganut digital.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Mitsubishi SUN Hadir di Matraman, Perluas Jaringan Dealer Resmi di Jakarta

Sumber: Carscoops