Mitsubishi Xpander Diekspor ke Filipina, Dijual Mulai Bulan Ini

MANILA, 16 Maret 2018 – Mitsubishi Motors sudah memulai ekspor Mitsubishi Xpander ke beberapa negara. Rencananya multi purpose vehicle (MPV) ini akan diperkenalkan resmi di Filipina dalam bulan ini.

Spesifikasinya sama dengan yang dijual di Indonesia. Mitsubishi Xpander merupakan MPV bergaya SUV. Mobil ini memiliki panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm dan tinggi 1.695 mm atau 1.700 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.775 mm. Sementara ground clearance adalah 200 mm atau 205 mm tergantung modelnya.

Rival Honda BR-V ini memiliki kabin paling luas dengan panjang 2.840 mm. Menggunakan lantai datar dan menawarkan ruang bagasi hingga 1.630 liter jika kursi baris kedua dan ketiga dilipat.

Mitsubishi Xpander menggunakan mesin bensin 1.5A MIVEC DOHC 16 valve 4A91 yang mengembangkan tenaga 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm. Mesin ini mengirimkan tenaga ke roda depan melalui transmisi manual 5 kecepatan atau transmisi otomatis 4 kecepatan.

Untuk pasar Filipina, Mitsubishi Xpander tersedia dalam empat tipe: GLX, GLX Plus, GLS dan GLS Sport. Dengan harga mulai dari PHP 885,000 Rp 236,6 juta) hingga PHP 1,060,000 (Rp 380,8 juta).

Di bagian luar, MPV 7-penumpang memiliki lampu LED positioning, lampu depan yang dirancang secara unik diposisikan lebih rendah dari biasanya, velg 16-inci two-tone dan lampu belakang LED. Sistem infotainment touchscreen 2-DIN 7 inci dengan navigasi GPS, gerai 12V di ketiga baris dan cruise control adalah beberapa highlight interior. Di bagian depan ada airbag dual-front dan ABS dengan EBD adalah standar, sedangkan Active Stability and Traction Control Control dan Hill Start Assist tersedia dalam konfigurasi high-end.

Pengiriman Mitsubishi Xpander di Filipina akan dimulai pada bulan Mei tahun ini. Produksi MPV ini dilakukan di pabrik baru Mitsubishi Motors di Kabupaten Bekasi, Indonesia. Sebelumnya Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan mematok produksi 80.000 unit. Sebanyak 60.000 unit untuk pasar Indonesia dan 20.000 unit untuk ekspor.

RAJU FEBRIAN