Mitsubishi Buka Charging Station, Seberapa Laris Outlander PHEV?
JAKARTA, 27 November 2019 – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) membangun jaringan pengisian daya cepat (quick charge) mobil listrik. Hingga saat ini mereka sudah memiliki 16 lokasi. Alasannya, sebagai pendukung untuk penjualan Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Gencarnya Mitsubishi Motors ini menimbulkan pertanyaan. Seberapa laris mobil yang dibanderol seharga Rp 1,289 miliar OTR itu?
Pertanyaan ini muncul usai Mitsubishi meresmikan quick charging station pertama di area publik tepatnya di pusat perbelanjaan Plaza Senayan. Fasilitas ini diberikan gratis untuk pengguna Mitsubishi. Outlander PHEV sendiri mulai diperkenalkan dan dijual MMKSI sejak perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada Juli lalu.
Menjawab pertanyaan mengena penjualan Outlander PHEV, President Director PT MMKSI Naoya Nakamura hanya menjawab singkat. “Sejak diperkenalkan sambutan konsumen sangat baik terhadap Outlander PHEV. Sudah ada 40 unit SPK dan sudah mulai delivery ke pembeli,” kata dia.
Naoya Nakamura mengatakan langkah untuk membuka quick charging station ini dilakukan untuk mewujudkan era mobil listrik sekaligus mendukung usaha pemerintah menyediakan infrastruktur quick charge untuk pengguna mobil listrik yang sejauh ini masih sangat minim tersedia.
“Ini inisiatif murni Mitsubishi Motors untuk mengembangkan fasilitas quick charging ini. Apalagi kita kan jualan Outlander PHEV. Mobil ini sangat pas dan cocok dengan kondisi Indonesia dengan model SUV dan teknologi PHEV-nya,” kata Naoya Nakamura.
Langkah ini patut diacungi jempol. Pasalnya investasi yang digelontorkan Mitsubishi tidak murah. Disebutkan butuh dana sekitar Rp 500 juta untuk satu quick charging station. Namun angka ini bervariasi tergantung lokasi dan fasilitasnya. Hitungan kasarnya, jika Mitsubishi memiliki 16 quick charging station maka mereka sudah menggelontorkan dana Rp 8 miliar.
RAJU FEBRIAN
Gencarnya Mitsubishi Motors ini menimbulkan pertanyaan. Seberapa laris mobil yang dibanderol seharga Rp 1,289 miliar OTR itu?
Pertanyaan ini muncul usai Mitsubishi meresmikan quick charging station pertama di area publik tepatnya di pusat perbelanjaan Plaza Senayan. Fasilitas ini diberikan gratis untuk pengguna Mitsubishi. Outlander PHEV sendiri mulai diperkenalkan dan dijual MMKSI sejak perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada Juli lalu.
Menjawab pertanyaan mengena penjualan Outlander PHEV, President Director PT MMKSI Naoya Nakamura hanya menjawab singkat. “Sejak diperkenalkan sambutan konsumen sangat baik terhadap Outlander PHEV. Sudah ada 40 unit SPK dan sudah mulai delivery ke pembeli,” kata dia.
Naoya Nakamura mengatakan langkah untuk membuka quick charging station ini dilakukan untuk mewujudkan era mobil listrik sekaligus mendukung usaha pemerintah menyediakan infrastruktur quick charge untuk pengguna mobil listrik yang sejauh ini masih sangat minim tersedia.
“Ini inisiatif murni Mitsubishi Motors untuk mengembangkan fasilitas quick charging ini. Apalagi kita kan jualan Outlander PHEV. Mobil ini sangat pas dan cocok dengan kondisi Indonesia dengan model SUV dan teknologi PHEV-nya,” kata Naoya Nakamura.
Langkah ini patut diacungi jempol. Pasalnya investasi yang digelontorkan Mitsubishi tidak murah. Disebutkan butuh dana sekitar Rp 500 juta untuk satu quick charging station. Namun angka ini bervariasi tergantung lokasi dan fasilitasnya. Hitungan kasarnya, jika Mitsubishi memiliki 16 quick charging station maka mereka sudah menggelontorkan dana Rp 8 miliar.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mitsubishi Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature