Mercedes-Benz Pamer Model Bergaya Art Deco, Sinyal Calon Generasi S-Class Terbaru
Vision Iconic adalah mobil konsep terbaru dari Mercedes-Benz yang menampilkan desain coupe bergaya art deco dengan sentuhan futuristis.
SHANGHAI, Carvaganza - Mercedes-Benz menghadirkan model konsep teranyar yang unik. Sekilas ia terlihat seperti mobil Batman, tapi siluetnya lebih lembut dan terkesan mewah dan elegan. Namun, sejatinya ia tak terinspirasi dari mobil pahlawan super tersebut. Ini Adalah Vision Iconic, sebuah coupe berdesain art deco yang dikenalkan di studio desain Mercedes-Benz di Shanghai.
KEY TAKEAWAYS
Apakah Vision Iconic akan menjadi S-Class generasi berikutnya?
Vision Iconic diyakini menjadi gambaran arah desain baru S-Class generasi kedelapan yang akan dirilis pada 2028, termasuk kemungkinan kembalinya varian dua pintu dan convertible.Teknologi apa yang dibawa oleh Vision Iconic?
Vision Iconic dibekali sistem otonom level 4 dengan komputer “neuromorphic” yang meniru kerja otak manusia, serta sistem steer-by-wire tanpa sambungan mekanis antara setir dan roda.Tampilan atraktif ini diduga menggambarkan arah baru dari S-Class generasi berikutnya. Sekaligus menandakan potensi kembalinya varian dua pintu dan atap terbuka dalam jajaran model flagship Mercedes. Seperti diketahui S-Class teranyar dikabarkan meluncur di pasaran Inggris Raya pada 2028.
Bagian depan mobil sangat mencolok dengan grille masif khas Mercedes-Benz. Ia berisikan lima pelat yang terbagi dua simetris dan menyala. Gaya tersebut pertama kali muncul lewat GLC EQ. Secara visual, ini merupakan interpretasi modern dari desain grille Mercedes 35 PS tahun 1900.
S-Class generasi kedelapan sendiri nantinya akan beralih sepenuhnya ke platform MB.EA berbasis listrik. Namun, Mercedes tetap akan meluncurkan versi pembaruan dari S-Class bermesin konvensional berbasis MRA.
Baca Juga: Porsche Garap Mesin 12 Silinder Baru, Lebih Efisien dan Bertenaga
Kedua versi akan memiliki desain serupa, sebagai langkah Mercedes untuk menyatukan lini model tanpa membedakan jenis penggeraknya. Transformasi baru ini turut disertai nama yang tak lagi mengusung EQS. Pabrikan asal Jerman itu memang telah berhenti menggunakan penamaan khusus untuk kendaraan listriknya.
Menurut Gorden Wagener, Chief Design Officer Mercedes-Benz bahwa Vision Iconic terinspirasi dari era emas desain otomotif 1930-an. Di mana menggabungkan elemen klasik dari berbagai model legendaris Mercedes-Benz.
Interiornya pun cukup unik, ia menggambarkan konsepnya lebih mengutamakan nuansa lounge modern yang memberikan rasa lapang, nyaman dan mewah. Hal itu menunjukkan Mercedes-Benz ingin mengubah pandangan bahwa mobil tidak lagi sekadar alat transportasi, tapi uang pribadi bergerak.
Urusan teknologi, Vision Iconic bakal membawa sistem otonom level 4 yang memungkinkan pengemudi tidak perlu mengambil alih sepenuhnya. Sebuah lompatan besar dari sistem Drive Pilot level 3 yang tersedia di S-Class generasi saat ini.
Adapun sistem level 4 ditenagai komputer “neuromorphic” yang dirancang mampu meniru jaringan saraf otak manusia. Teknologi diklaim mampu melakukan kalkulasi hingga sepuluh kali lebih cepat dan 90 persen lebih hemat energi dibanding sistem sebelumnya.
Lebih lanjut, Vision Iconic mengenalkan teknologi steer-by-wire terbaru. Ia bekerja tanpa sambungan mekanis langsung antara setir dengan roda. Sinyal elektronik diandalkan untuk menghubungkan keduanya, sehingga pengendalian menjadi lebih presisi. Jika digabungkan dengan sistem kemudi roda belakang versi terbaru, teknologi ini diyakini mampu meningkatkan kelincahan dan mempermudah manuver di kecepatan rendah.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga:
Bioetanol dan Masa Depan Energi Bersih: Fakta, Tantangan, dan Kesiapan Industri Otomotif Indonesia
Konsumen Daihatsu Sukses Bawa Pulang Mobil Modifikasi Ayla dan Gran Max
Italdesign Garap 'Reinkarnasi' Honda NSX dengan Interpretasi Modern
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mercedes Benz Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature