Kenali Masalah Pada Transmisi Mobil Anda

Jakarta, 21 Januari 2016 - Memang tidak mudah mendiagnosa masalah pada kendaraan, namun setidaknya Anda harus membekali diri untuk mengetahui tanda-tandanya. Tujuannya tak lain untuk dapat melakukan langkah-langkah perbaikan sejak dini agar kerusakan tidak menjadi lebih parah dan menyebabkan menyebabkan kemalangan di jalan.

Kali ini Carvaganza.com mencoba mengulas tanda-tanda kerusakan atau masalah pada transmisi baik manual maupun otomatis. Deteksi masalah ini tergolong sangat mudah karena berhubungan dengan apa yang Anda rasakan sehari-hari dalam berkendara.

Setelah Anda memahaminya bukan serta mereta menjadikan Anda seorang insinyur mesin jebolan universitas ternama atau mekanik berpengalaman. Karena yang terpenting adalah Anda dapat mengantisipasi kerusakan dan segera membawanya ke bengkel langganan Anda. Niscaya Anda akan terhindar dari merogoh kocek terlalu dalam untuk memperbaikinya setelah terjadi kerusakan fatal,  atau menghindari Anda dari hal yang paling dibenci oleh para pengemudi, mogok di jalan. Tanpa berpanjang lebar, mari simak uraian berikut.

Susah Pindah Gear

Kondisi ini biasa terjadi pada transmisi manual. Seketika sulit untuk memindahan gear dari netral ke gigi 1. Diagnosa awal adalah terjadi masalah pada sarana penghubung tuas dengan withdrawl lever atau bisa disebut garpu kopling yang bertugas untuk memindahkan gear. Sarana penghubung tadi bisa berupa tali kopling untuk mobil-mobil lawas atau master kopling pada mobil-mobil baru. Diagnosa lainya bisa jadi pressure plate atau biasa disebut dekrup atau matahari mobil Anda sudah aus atau termakan usia dan harus segera diganti

Bau Terbakar

Tiba-tiba muncul bau terbakar dengan aroma yang kurang sedap (biasa diidentifikasi dengan sebutan bau kopling) saat Anda berkendara dengan mobil bertransmisi manual khususnya setelah bermacet ria di tanjakan. Diagnosa awal itu merupakan tanda-tanda driver plate atau plat kopling Anda sudah sangat tipis dan harus segera diganti.

Suara Berisik Saat Netral

Saat stasioner kerap terdengar suara berisik dari transmisi Anda dan cukup mengganggu. Diagnosa awal adalah bearing-bearing yang terdapat pada transmisi Anda sudah aus terutama bearing pada input shaft. Akibatnya gear beradu dan mengakibatkan bunyi-bunyi yang mengganggu.

Tuas Gear Mendadak Kembali Ke Netral

Suatu ketika saat berkendara tongkat perneling Anda pindah sendiri ke posisi netral secara mendadak atau terdengar bunyi kasar “krek” saat Anda memindahkan gear. Bisa dipastikan terdapat masalah pada baulk ring atau akrab disebut singkromis yang bertugas sebagai penghubung gear aus dan butuh segera diganti.

Oli Bocor

Suatu pagi Anda menemukan tetesan oli di lantai dan setelah Anda telusuri berasal dari gear box. Bisa dipastikan terjadi kebocoran pada packing gear box atau 2 seal utama yakni seal input shaft atau seal crank shaft pada transmisi manual atau seal transmisi yang menuju as roda pada transmisi otomatis.

Bergetar Saat Ganti Gear

Jika pada transmisi manual kondisi ini biasanya disebabkan oleh pressure plate atau dekrup yang sudah tidak rata. Atau ada kemungkinan kondisi engine mounting yang sudah rusak, hal ini berlaku pada transmisi manual dan otomatis.

Lack Atau Telat Respons

Pernahkah Anda mengalami, saat menginjak pedal gas mesin menderu tapi kendaraan melaju lambat dan menurut Anda kondisi ini tidak normal? Jika pernah, kemungkinan drive plate atau plat kopling mobil Anda sudah sangat tipis. Khusus pada transmisi otomatis kemungkinan kinerja body valve sudah melemah.

Engine Check On

Engine Check On terlihat pada indikator kendaraan Anda. Kondisi ini adalah pemberitahuan kerusakan pada part kendraan Anda melalui sensor-sensor yang tersebar di beberapa titik. Untuk dapat langsung mengetahuinya segera sambangi bengkel langganan untuk mendiagnosanya dengan menggunakan Diagnotic Analizer. Seperti cek darah pada manusia, “penyakit-penyakit” mobil Anda dapat segera terdeteksi tidak hanya pada kopling tapi bisa juga pada mesin dan perangkat penunjang lainnya.

ARIE PRASTZ