Kebiasaan Isi BBM Saat Tangki Nyaris Kosong Punya Efek Buruk Ke Mobil

Tangki BBM

JAKARTA, Carvaganza - Salah satu kebiasaan yang ternyata bisa membawa dampak buruk adalah membiarkan tangki bahan bakar hampir kosong. Biasanya tidak jarang yang baru mengisi BBM saat indikator sudah berada di E, alias nyaris habis. Walaupun sebenarnya di dalam tangki memang masih tersisa cukup untuk melanjutkan perjalanan.

Namun ada anjuran untuk menghindari kebiasaan pengisian bahan bakar ketika berada di posisi E. Hal ini diyakini bisa merusak mobil, apakah benar demikian? Berikut penjelasannya.

Dijelaskan oleh Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, pengisian bahan bakar yang kerap dilakukan pada posisi E ternyata bisa menimbulkan efek negatif pada mobil. Sebagai contoh adalah tangki bahan bakar cepat kotor, dan akhirnya mobil sulit menyala dan bisa saja memicu kerusakan.

indikator

"Kebiasaan seperti ini nggak merusak mobil serang langsung, namun kotoran-kotoran yang ada di dalam tangki bisa terhirup naik. Meskipun ada filter bensin, tapi akan cepat kotor dan membuat suplai bensin tidak maksimal," kata Didi saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: KALEIDOSKOP 2022: Daftar Mobil Listrik Baru Pencuri Perhatian di Indonesia

Lebih jelas Didi mengungkapkan, saat filter BBM dalam keadaan kotor menyebabkan aliran bahan bakar yang disalurkan pada ruang bakar menjadi tak lancar. Umumnya gejala yang dialami pada mobil adalah putaran mesin jadi tidak stabil hingga muncul efek 'brebet'.

Apabila diagnosa masalah disebabkan oleh bensin yang kotor, pemilik kendaraan harus melakukan penggantian komponen filter bensin atau disarankan untuk melakukan pengurasan tangki BBM untuk hasil yang lebih maksimal.

SPBU Shell

Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi juga pernah menjelaskan efek buruk sering isi BBM ketika di posisi E. Hal yang bisa terjadi adalah proses penguapan atau kondensasi dan ini berbahaya untuk ruang bakar mobil.

"Bila volume bensin di tangki mobil kurang dari 1/4 bisa terjadi kondensasi yang menimbulkan air. Ini bikin macet atau mogok karena bensinnya tercampur air, kemudian tangki juga bisa berkarat," imbuhnya.

Untuk diketahui, kondisi tangki BBM yang penuh membuat proses kondensasi sulit terjadi. Hal ini disebabkan karena ruang kosong pada tangki BBM lebih sedikit lantaran terisi oleh volume bensin. Jadi mulai sekarang hindari isi BBM ketika indikator berada di posisi E, apalagi mobil ditinggal dalam waktu yang cukup lama.
(BANGKIT JAYA / WH)

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature