Jangan Sembarangan Modifkasi Mobil Gaya Stance, Perhatikan Hal Penting Ini

JAKARTA, Carvaganza – Modifikasi bergaya stance belakangan ini menjadi tren yang menjadi pilihan para modifikator Tanah Air. Fokus dari modifikasi bergaya stance ini sebenarnya terletak pada gaya roda yang menonjol dan camber roda belakang yang agresif. Sementara fokus utama dari modifikasi ini terletak pada bagian kaki-kaki khususnya velg dan ban mobil agar tampilannya lebih eycatching.

Modifikator yang juga brand ambassador dari HSR Wheel, Haruns Maharbina juga memberikan tips bagi para pecinta modifikasi yang ingin menerapkan gaya stance pada kendaraannya. Bagi Haruns, selain menampilkan velg yang menarik modifikator juga harus memperhatikan performa dan kenyamanan.

Haruns juga menyarankan menggunakan velg yang berkualitas dan cocok untuk mengakomodasi kebutuhan modifikator khususnya gaya stance ini. Salah satunya ialah HSR Forged yang dibalut dengan ban Accelera dan ini digunakan Haruns pada kendaraannya yakni Mercedes-Benz SL 500.

“Saya suka dengan kualitas velg HSR Forged, karena bahannya yang ringan dapat meningkatkan performa mobil di jalanan. Selain kualitasnya yang memang sudah terbukti bagus, desain velg ini juga sangat menawan dan bisa custom sesuai keinginan Saya. Jadi, selain performa tampilan mobil juga makin keren”, kata Harun Maharbina.

Baca Juga: Kami Coba Volvo C40 Recharge Langsung di Swedia, Begini Spesifikasinya

Haruns juga menambahkan bahwa selalu menggunakan velg dengan spesifikasi yang sesuai. Contohnya pada Mercedes-Benz SL 500 miliknya, ia menggunakan HSR Forged tipe RFG HRN MH dengan ukuran 19 inci, PCD 5x112, lebar depan 11 inci ET-30 dan lebar belakang 12,5 inci ET-40. Sementara itu, desain spoke HRN-MH ini dibentuk dengan gaya deep concave atau cekung ke dalam, sehingga offset velg menjadi minus. Di bagian lainnya terdapat outer lips yang dibentuk lebar dan membuat velg ini terlihat lebih agresif serta kental dengan kesan klasik.

Selain itu, menurut Haruns jika ingin memodifikasi mobil itu mulailah dengan gaya yang simple dan proper. Modifikator juga wajib memperhatikan ground clearance agar sesuai dengan kebutuhan dan tidak mengganggu kenyamanan pengendara maupun kendaraan lain.

"Jika ingin menurunkan ketinggian mobil bisa dengan memasang lowering kit agar mobil tampil lebih ceper dan masih enak dilihat. Tapi yang perlu diingat jangan sampai mobil terlalu ceper, karena akan mengganggu performa dan kenyamanan saat berkendara," jelas Haruns yang juga aktif ikuti kejuaraan balap turing itu.

HRN MH sendiri memiliki bentuk palang mesh yang memanjang hingga bibir velg, dengan 'floating spokes style' membuat dimensi velg kelihatan lebar. Selain itu, tersedia pula sentuhan akhir bergaya brushed sehingga tampilannya terkesan lebih berani dan cocok dengan ban Accelera yang digunakan. Di samping memodifikasi kaki-kaki, Haruns juga menyarankan untuk menyempurnakan sistem audio agar meningkatkan kenyamanan di dalam kabin saat berkendara di jalan raya.
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga: Toyota Hilux GR Sport Bisa Dibeli Di Indonesia, Harga Rp731,4 Juta