Jangan Langsung Ngebut Ketika Habis Melewati Banjir

JAKARTA, 29 November 2016 - Tingginya curah hujan di Indonesia yang terjadi saat ini sehingga mengakibatkan banjir di beberapa titik. Tak sedikit orang juga yang nekat untuk menerjang banjir dengan mobil mereka agar tak perlu repot repot putar arah dan banyak juga yang berhasil menerjang.

Namun banyak juga yang langsung jalan begitu saja usai menerjang banjir. Aji, Trainer Mechanic PT Astra Daihatsu Motor mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika barusaha menerjang banjir. Salah satunya adalah memeriksa kondisi rem mobil.

Pasalnya, saat kondisi rem terendam air saat melewati banjir, rem seketika akan langsung terasa keras dan cenderung blong. Di situlah kenapa kita harus berhenti sejenak dan tidak langsung ngebut. Kita harus mengembalikan fungsi rem ke posisi semula. Caranya mudah, tinggal injak dan lepas rem secara berulang ulang hingga rem sudah kembali ke posisi semula.

Meski demikian, anda juga sebaiknya menyiram terlebih dahulu rem anda dengan air bersih. Pasalnya genangan yang anda terjang tersebut tak menutup kemungkinan kotor atau membawa material kerikil yang dapat merusak cakram atau mengurangi performa pengereman.

Caranya mudah, cukup semprotkan rem pada setiap roda dengan menggunakan air bersih baik kran dengan menggunakan selang. Namun jika memang saat itu tidak ada kran air, anda bisa menyiramnya dengan menggunakan air mineral botolan.

“Dengan menyiram menggunakan air bersih tentu akan membuat kotoran yang menempel di cakram turun. Sehingga potensi cakram baret akan terhindari,” ujar Aji.

TITO LISTYADI