Jadi Model Bisa Tour 20 kota di Indonesia

JAKARTA, 5 Mei 2017 -- Menjadi model memang sejatinya hanya sebuah hobi bagi kaum hawa. Namun menurut Yuliadhim, ini adalah passion seorang wanita. “Passion aku di dunia modeling semakin meningkat setiap tahunnya, maka dari itu aku selalu ikut kalau ada tawaran modeling,” paparnya.

Gadis muda kelahiran 7 Juli 1996 ini sebelumnya hanya model untuk catwalk. Artinya, ia hanya memperagakan jalan yang anggun dengan busana milik para desainer. Sedangkan untuk dunia modeling baru saja digeluti secara giat selama 2 tahun terakhir ini yang akhirnya menjadikan dirinya sebagai Miss HIN Bali 2016.

Dibalik hobi, keseruan dan pengalaman menjadi model terutama di otomotif ternyata ada duka yang disimpannya.

“Kadang suka risih sendiri karena kan dipegang-pegang untuk diatur gayanya. Hal itu yang membuat aku geram dan alhasil ga bisa marah sama mereka, jadi ya aku pendam saja,” tambah Yulia.

Eksistensi dan pengalaman seru memang pasti akan mengikuti dirinya ketika menjadi daya tarik di sebuah event photoshoot. Hanya saja ada sejarah yang berat dibalik kesuksesan tersebut. Lantas sejarah seperti apa?

“Yap waktu mau menjadi nominasi Miss HIN Bali itu cukup berat. Banyak uang dikeluarkan untuk foto di studio ataupun di lokasi-lokasi tertentu. Selain itu, rivalnya kan juga banyak yang lebih cantik dan lebih sexy,” tambahnya.

Tapi hal itu menjadikan dirinya lebih eksis di kalangan model terutama para fotografer lokal. Terbukti juga menjadi modeling membuat gadis asal Banjarmasin ini berkeliling kota di Indonesia untuk menjadi objek foto.

“Di Jakarta aku hanya tinggal untuk beberapa hari, nanti langsung tour 20 kota lagi untuk jadi modeling. Itu yang bikin aku senang karena jadi bisa keliling Indonesia,” tutupnya.

VALDO PRAHARA