Ingin Ban Awet, Jangan Lakukan 5 Hal Ini

JAKARTA, 19 November 2015 -- Sering kali kita berkendara tanpa menghiraukan kondisi ban kita, terutama ketika kita baru saja mengganti ban dengan yang baru. Dengan menggunakan ban baru kita cenderung lebih cuek dan tidak menghiraukan ban tersebut. Menjaga ban agar tetap awet perlu dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu kita hindari agar umur ban kita lebih lama. Nah, ini 5 di antaranya:

1. Tidak menghangatkan ban.

Tidak hanya mesin mobil saja yang harus dihangatkan, namun juga ban. Hal ini terutama sebelum kita melakukan bermacam-macam manuver ekstrim seperti menikung, akselerasi, dan pengereman

2. Heavy Braking

Tugas yang paling sulit untuk ban adalah pengereman berat. Bahkan, dengan mengerem seperti itu membuat ban anda 3 kali lebih cepat habisnya dibandingkan dengan Anda berakselerasi penuh. Hal ini dikarenakan ban harus berhenti berputar namun masih menopang beban kendaraan karena masih laju kendaraan yang kencang. Alhasil, ban bergesekan dengan aspal yang notabene memiliki permukaan kasar.

3. Tekanan angin ban

Tekanan angin juga sangat berpengaruh dengan ban yang lebih cepat gundul. Karena ketika ban memiliki tekanan angin yang rendah alias kurang angin membuat ban lebih cepat panas karena dinding ban turut bergesekan dengan aspal. Selain itu ban yang kurang angin juga membuat konsumsi bahan bakar juga jadi lebih boros.

4. Jangan memaksakan ban untuk spin

Spin sudah pasti akan menguras umur ban anda. Pasalnya ketika anda memaksakan ban Anda berputar bergesekan dengan aspal -- hingga mengeluarkan asap – bakal menggerus ban dengan sangat cepat.

5. Tak perduli rintangan

Ketika Anda menyadari adanya rintangan seperti jalan bergelombang atau jalan berlubang pasti Anda menghindarinya. Namun saat menghindari, usahakan untuk mengurangi kecepatan terlebih dahulu. Jika Anda langsung membelokkan mobil tentu ban akan bermanuver sehingga memberikan tekanan yang tinggi kepada ban. Nah, jika ingin ban awet lebih lama cobalah hindari kelima hal tersebut. Yang lebih penting lagi, tetapkah berkendara dengan aman. TITO LISTYADI