Hozon New Energy Restrukturisasi, Upaya Selamatkan Neta Dari Kebangkrutan

Pemerintah Cina ikut terlibat untuk memberikan solusi penyelamatan Hozon Auto.

Neta V-II

ZHEIJIANG, Carvaganza - Hozon New Energy Automobile Co., Ltd., induk perusahaan dari merek mobil listrik Neta Auto, resmi mengumumkan langkah reorganisasi sebagai upaya menghadapi krisis yang mengancam kelangsungan bisnis mereka. Pengumuman ini disampaikan pada Kamis, 12 Juni 2025, dengan pengajuan proses restrukturisasi hukum untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan. Proses ini dikoordinasikan langsung oleh pemerintah Cinadan diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing, Provinsi Zhejiang.

KEY TAKEAWAYS

  • Mengapa Hozon New Energy melakukan restrukturisasi?

    Hozon melakukan restrukturisasi untuk menangani krisis utang, menstabilkan operasional, dan mencari mitra strategis demi kelangsungan jangka panjang perusahaan.
  • Apa rencana masa depan Hozon dan Neta Auto?

    Perusahaan akan meluncurkan tiga model baru sebelum 2027, memperkuat kerja sama dengan CATL dan Huawei, serta menargetkan ekspansi ke pasar global dengan strategi teknologi dan lokalisasi.
  • Langkah ini bertujuan untuk menyelesaikan persoalan utang melalui jalur hukum, memperkenalkan mitra strategis baru, memperbaiki sistem manajerial, dan membuka jalan menuju keberlanjutan jangka panjang perusahaan. Dalam pernyataan resminya, Hozon menyadari bahwa keputusan ini akan berdampak pada seluruh pemangku kepentingan, termasuk mitra bisnis, karyawan, serta para pemilik kendaraan Neta.

    Neta X Foto: Neta

     

    Latar Belakang Krisis dan Tujuan Restrukturisasi

    Sebelumnya, Hozon mengakui bahwa mereka menghadapi sejumlah tantangan dalam operasional perusahaan akibat persaingan ketat di pasar kendaraan energi baru (NEV) Cina. Penurunan volume penjualan, akumulasi beban utang, serta terganggunya rantai pasokan menjadi faktor utama yang memicu kondisi keuangan kritis perusahaan.

    Tujuan utama dari proses restrukturisasi ini adalah untuk memastikan stabilitas produksi, menjaga konsistensi pengiriman kendaraan, serta menjamin perlindungan atas hak dan kepentingan semua pihak yang terlibat. Upaya pemulihan ini akan meliputi optimalisasi beban utang, reformasi manajemen, serta pencarian modal tambahan.

    Baca Juga: Daimler Truck Relokasi Pabrik ke Cikarang, Basis Baru Produksi Truk Mercedes-Benz

    Tahapan dan Strategi Reorganisasi

    Langkah restrukturisasi akan dilakukan melalui tahapan yang terstruktur dan transparan. Hozon menekankan bahwa proses ini dipimpin oleh lembaga profesional yang memastikan perlindungan terhadap kreditor, tenaga kerja, dan konsumen, sesuai dengan hukum yang berlaku.

    Prioritas utama adalah menyelesaikan kewajiban terhadap rantai pasok serta meminimalkan dampak terhadap layanan pelanggan. Perusahaan juga akan menggandeng likuidator untuk menghimpun investor strategis dari sektor industri guna mendukung operasional perusahaan, termasuk memulihkan lini produksi, mendorong inovasi teknologi, dan memperluas penetrasi ke pasar global.

    Dalam kerangka revitalisasi manajemen, tim kepemimpinan akan direstrukturisasi dengan menunjuk CEO baru yang berasal dari eksekutif senior dengan pengalaman luas di industri otomotif global. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan tata kelola perusahaan.

    Dealer Neta Kelapa Gading Foto: Neta

     

    Jaminan Layanan Purna Jual Tetap Aman

    Hozon menjamin bahwa dukungan purnajual, pembaruan sistem melalui Over-the-Air (OTA), dan pasokan suku cadang untuk seluruh model Nezha akan tetap berjalan seperti biasa. Aplikasi serta sistem kendaraan akan tetap beroperasi tanpa gangguan.

    Perusahaan juga menyampaikan rencana masa depan mereka, termasuk melanjutkan pengembangan platform teknologi Hozon, yang mencakup desain sasis skateboard dan sistem penggerak pintar. Selain itu, Hozon berencana meluncurkan tiga model global baru sebelum tahun 2027, dengan harga kisaran 150.000–200.000 Yuan (sekitar Rp330 juta–Rp450 jutaan), serta memperluas ke segmen pasar yang lebih tinggi.

    Kerja sama strategis dengan pemain besar seperti CATL dan Huawei juga akan diperkuat. Hozon menargetkan perluasan pasar luar negeri dengan pendekatan ganda: mengandalkan kekuatan teknologi dan strategi lokalisasi.

    Dampak pada Neta di Indonesia

    Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Neta di Indonesia terkait dampak dari restrukturisasi ini. Namun, dalam pengumuman yang sama, Hozon menegaskan bahwa operasi bisnis internasional tetap berjalan normal dan tidak terdampak langsung oleh proses reorganisasi.

    Perusahaan juga menyampaikan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian jaminan dengan mitra dealer internasional, serta memastikan ketersediaan layanan dan suku cadang tetap beroperasi penuh di luar Cina.

    Untuk pasar domestik Cina, fasilitas produksi di Tongxiang dijadwalkan akan beroperasi kembali secara bertahap selama enam bulan ke depan, dengan prioritas utama pada pemenuhan pesanan yang tertunda. Transisi sistem distribusi akan difasilitasi melalui skema pertukaran utang menjadi ekuitas dan dukungan finansial lanjutan.

    Sementara itu, konsumen di Indonesia dapat sedikit bernapas lega. PT Neta Auto Indonesia, sebagai distributor resmi Neta, beberapa waktu lalu menegaskan komitmen terhadap layanan purnajual melalui kerja sama dengan Otoklix. Kolaborasi ini bertujuan memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas layanan purnajual Neta di berbagai wilayah di Indonesia, sebagaimana diumumkan pada Rabu, 11 Juni 2025.

    Dealer Neta Amarta Bandung Foto: Neta

     

    Kerja sama ini mencakup jaminan ketersediaan suku cadang, termasuk untuk servis berkala seperti penggantian oli transmisi, filter udara, cairan pendingin, kampas rem, serta layanan spooring dan balancing yang sesuai dengan standar resmi Neta.

    “Neta berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ini dengan menghadirkan layanan purna jual yang prima, terjangkau, dan mudah diakses, demi memastikan setiap kendaraan listrik Neta tetap berada dalam kondisi terbaiknya sepanjang waktu,” ujar Zhu Wenbin, Managing Director PT Neta Auto Indonesia.

    Harapan Terhadap Masa Depan Neta

    Kehadiran merek otomotif asal Cina di pasar Indonesia bukanlah hal baru. Meski pernah memiliki citra yang kurang baik akibat keluar-masuknya sejumlah merek dalam waktu singkat, banyak konsumen kini mulai melirik produk otomotif Cina yang lebih berkualitas dan terjangkau.

    Langkah strategis yang ditempuh oleh Hozon New Energy diharapkan menjadi awal baru untuk membangkitkan kembali kepercayaan pasar.

    “Hozon New Energy dengan tulus berterima kasih kepada pemerintah di semua tingkatan, kreditor, pemasok, dan pemilik mobil global atas kepercayaan dan dukungan mereka. Selama masa restrukturisasi, kami akan mematuhi prinsip komunikasi yang transparan dan mengungkapkan progress secara berkala melalui situs web resmi dan saluran resmi kami. Meski jalan menuju kelahiran kembali itu sulit, kami sungguh yakin bahwa dengan kerja sama semua pihak, Hozon New Energy akan kembali ke pasar dengan cara yang lebih stabil dan berkontribusi pada pengembangan industri energi baru yang berkualitas tinggi,” tulis perusahaan dalam pernyataan resminya.
    (SETYO ADI / WH)

    Baca Juga:

    Heboh Skandal Penjualan Mobil 0 Km di Cina: Dijual Bekas Padahal Belum Dipakai

    Latah Ikut Ferrari dan Porsche, Aston Martin Rilis Valkyrie LM Ke Konsumen Terpilih

    Geely Indonesia Tunjuk Voltron Kembangkan Jaringan EV Charging Station

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Neta Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review