Harga Mirip, Simak Keunggulan Kia EV6 Vs Toyota bZ4X

JAKARTA, Carvaganza - Dalam waktu sebulan terakhir, ada dua model mobil listrik yang resmi dipasarkan di Indonesia, yaitu Toyota bZ4X dan Kia EV6. Meski hadir dalam bentuk dan kelas yang berbeda, keduanya ditawarkan dengan harga yang tidak berbeda jauh.

bZ4X hadir sebagai sebuah crossover alias SUV yang berperawakan tinggi dan tangguh. Sementara EV6 cenderung bergaya hatchback dengan siluet yang atletis dan sleek. Masing-masing ditawarkan dengan banderol resmi (OTR Jakarta) Rp1,19 miliar untuk bZ4X dan Rp1,299 miliar untuk EV6. Lalu apa keunggulan masing-masing untuk dipertimbangkan konsumen?

Jantung Elektrik

Sebagai kendaraan listrik murni, Kia EV6 dengan trim GT-Line berpijak di atas platform New Electric Global Modular Platform (E-GMP) terbaru dari Hyundai Motor Group. Mobil dilengkapi dengan dual motor dan sistem penyaluran ke roda, All Wheel Drive (AWD). Keluaran tenaga instan mencapai 320 hp atau 324,4 ps dan torsi puncak 605 Nm. Lari cepat dari 0-100 km/jam tuntas dalam hitungan 5,2 detik. 

Toyota bZ4X memberikan daya maksimal 150 kW (201 hp). Momen puntir instan 266 Nm sangat membantu akselerasi kendaraan. Sistem gerak pakai Front Wheel Drive (FWD). Pengendalian diklaim amat menyenangkan dan presisi. Sebab sebagian besar torsi maksimum tersedia dari (putaran mesin) rpm bawah. Tidak ada banyak hambatan, karena energi kinetik langsung dilempar ke roda depan. Untuk mengilat dari 0-100 km/jam cuma butuh tempo 7,5 detik. Tapi keluaran power sangat timpang dari kepunyaan Kia EV6 GT-Line. 

Baca Juga: Ferrari Vision GT Lahir, Hypercar Virtual Berteknologi Hybrid Untuk Gran Turismo 7

Baterai & Daya Jelajah

EV6 GT-Line pakai baterai berkapasitas 77,4 kWh dan 800 volt. Klaim perusahaan, mobil sanggup melaju sejauh 506 kilometer. Untuk pengisian daya baterai, dibutuhkan waktu 7 jam apabila menggunakan pengisian daya Wall Charger berarus AC, berdaya 11 kW. Sementara jika via Fast Charging DC dengan daya 50 kW. Hanya butuh 73 menit dari 10 hingga 80 persen. Bahkan bisa isi lewat DC Ultra-fast Charging berdaya 200 kW lebih. Pengisian baterai hingga 80 persen dalam waktu 18 menit.

Di lantai bZ4X, terpasang baterai lithium ion 71,4 kWh dan 355 volt. Untuk pengisian cepat hingga 80 persen hanya 30 menitan saja. Sedangkan pengecasan di rumah hingga penuh sekitar 9 jam. Soal daya jelajah, tipe paling murah sanggup berkelana hingga 500 km. Terus tersedia mode berkendara, ada Eco, Normal dan Snow. Kalau di EV6 GT-Line ada Eco, Normal, Sport serta Snow. 

Baik Toyota bZ4X maupun Kia EV6 GT-Line sudah memiliki perangkat keamanan gabungan, atau familiar dengan sebutan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Keduanya juga mengantungi fitur Park Assist yang memudahkan Anda. Bisa parkir otomatis. Lantas kenapa harganya lebih mahal dari Hyundai Ioniq 5? Karena mobil bukan dirakit di sini. Sehingga unit kena bea masuk (impor) dan PPnBM 15 persen. Nah, kalau ditimbang dari segala hal, rasanya EV6 GT-Line lebih layak dipilih dari produk Toyota.
(ANJAR LEKSANA / WH)

Baca Juga: Lewat Desain Prologue, Toyota Tunjukkan Calon Penerus C-HR