Gajah Tunggal Investasikan Rp 1,3 T untuk Proving Ground Baru

JAKARTA, 21 Mei 2016 – PT Gajah Tunggal Tbk baru saja meresmikan fasilitas terbaru mereka yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas tersebut adalah Proving Ground yang digunakan untuk menguji ban yang baru saja dikembangkan oleh Gajah Tunggal.

Berdiri di atas lahan seluas 65 Hektar, Proving Ground ini memiliki fasilitas berskala international untuk pengujian ban. Namun lahan yang luas tersebut belum digunakan sepenuhnya. Saat ini masih pengembangan tahap pertama. Untuk pengembangan tahap kedua, diperkirakan akan mulai digarap antara tahun depan atau 2 tahun lagi.

Proving Ground yang diklaim terbesar di Indonesia ini menghabiskan dana Rp 1,3 triliun. Lokasi ini memiliki 4 fitur unggulan seperti ISO Noise, Vehicle Dynamic Area (VDA), Braking & Handling, serta Ilongitudinal Hydroplanning. ISO Noise digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan ban didalam kabin mobil ataupun diluar mobil.

Untuk pengetesan VDA menggunakan lintasan sepanjang 1,9 kilometer, dengan 2 buah track lurus yang masing masing sepanjang 750 m dan 900 m. Pada lintasan tersebut juga terdapat titik kemiringan jalan yang berbeda mulai dari 1-1,5% mengikuti kondisi jalan sebenarnya. Pada lintasan itu juga terdapat beberapa kondisi jalan, mulai dari aspal kasar, pasir, bebatuan, batablok, hingga aspal halus.

Selain itu, PT Gajah Tunggal memiliki Glass Plate pada Ilongitudinal Hydroplanning. Teknologi ini digunakan untuk mengetahui pola tapak ban ketika memecah air. Masih dalam pengetesan ban basah, Gajah tunggal memiliki tempat untuk pengujian rem dengan material jalan yang berbeda dengak kondisi jalanan basah.

Di sini juga terdapat sarana dan peralatan perawatan serta penggantian ban yang modern. “Didalam Fasilitas ini juga bisa untuk menguji semua jenis ban termasuk juga ban yang digunakan untuk balapan,” ujar Arijanto Notorahardjo, GM Marketing Sales & Retail PT Gajah Tunggal Tbk.

TITO LISTYADI