Gabungkan Tenaga Listrik dan Jet, Ariel Hipercar Bisa Muntahkan 1.200 Hp

CREWKERNE, Carvaganza - Hypercar menjadi mainan orang kaya yang menginginkan tampilan kendaraan eksentrik dengan performa super tinggi. Tampaknya hal itu mendasari perusahaan mobil Ariel dalam menghadirkan tunggangan teranyarnya yang dinamakan Hipercar. Menariknya spesifikasi tertanam menganut elektrifikasi yang mampu menghasilkan tenaga luar biasa. Namun, Ariel sepertinya tak mau mengandalkan jantung pacu itu saja, pabrikan asal Inggris ini bahkan menanamkan mesin jet.

Direncanakan meluncur pada 2024, ia menjadi coupe pertama Ariel. Karena selama ini Ariel selalu melahirkan mobil kencang tanpa atap. Nama Hipercar sendiri merupakan singkatan dari "High Performance Carbon Reduction". Informasinya tenaga dihasilkan mencapai 1.200-an hp. Sekencang apa? Bayangkan dari posisi nol ke 161 kilometer per jam dalam 4,4 detik.

Untuk mendukung performa tersebut, Hipercar tak memanfaatkan chassis spaceframe seperti pada model Atom. Melainkan sambungan aluminium dengan subframe yang dapat dicopot dan struktur bodi serat karbon dengan pintu bergaya kupu-kupu. Ini masih ketambahan komponen peningkat aerodinamika seperti sirip vertikal dengan jumlah tiga di belakang dan dua di depan. Kemudian tampangnya dibuat kompleks dengan banyak lubang untuk pengalir udara. Overall wajahnya intimidatif dan bergaya futuristis bak robot di film Transformers.

Balik lagi ke performa. Terdapat empat motor elektrik tertanam di setiap roda. Masing-masing menghasilkan 285 hp dan torsi 450 Nm. Berarti totalnya 1.192 hp dan momen puntir 1.800 Nm. Berdasarkan data tersebut, setidaknya Hipercar bisa melesat dari posisi nol ke 100 kilometer per jam dalam 2,09 detik dan 100 kilometer per jam ke 193 kilometer per jam dalam 3,51 detik. Catatan tersebut setara dengan performa Bugatti Chiron.

Baca Juga: F1: Ditekan Ferrari dan Mercedes, Verstappen Tak Terbendung Menang GP Belanda 2022

Tenaga semasif itu tentunya tak bakal berguna bila mobil tak memiliki daya cengkeram mumpuni. Ariel mempercayakan Michelin Pilot Sport Cup 2 atau 2R untuk yang lebih andal. Namun, bila Anda merasa tenaga semasif itu terlalu menakutkan, terdapat varian lebih jinak yang berpenggerak dua roda dengan buncahan tenaga 590 hp dan torsi 900 Nm.

Punya bobot 1.546 kg untuk penggerak roda empat, sebagian besar berasal dari baterai tertanam. Berkapasitas 62 kWh 800 volt, mengizinkan mobil melaju sejauh 241 kilometer. Ini masih disokong jet kecil yang berada di buritan. Ya, turbin mikro Cosworth merupakan extender jelajah kendaraan. Punya berat hanya 50 kg, ia mampu menciptakan 47 hp. Mobil pun dapat bergerak memanfaatkannya. Ariel sengaja memilih komponen tersebut lantaran lebih kecil dan ringan dari mesin pembakaran konvensional. Bahkan memungkinkan untuk dibuat ramah lingkungan karena nantinya dapat bekerja memanfaatkan hidrogen.

Ariel Hipercar direncanakan bakal segera dihomologasi di Eropa dan Australia. Sementara untuk Amerika masih belum ada kejelasan. Harganya sendiri tentu tidak murah. Meski tak disebutkan, perkiraannya kurang dari £ 1 juta atau Rp 17 miliaran.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Paten Desain BMW XM Versi Produksi Beredar, Meluncur Tidak Lama Lagi