DFSK Gelora E Jadi Kendaraan Operasional KTT G20 di Bali 2022

JAKARTA, Carvaganza – Pabrikan DFSK ikut terlibat di dalam menyediakan kendaraan operasional pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada bulan Oktober mendatang. Sekaligus menandakan sebagai bentuk komitmen DFSK untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dalam rangka mendukung gelaran itu.
KEY TAKEAWAYS
Berapa kapasitas baterai yang dipakai oleh DFSK Gelora E?
Baterai 42 kWh.Seberapa ekonomis penggunaan DFSK Gelora E?
Menurut pabrikan, membutuhkan biaya energi sebesar Rp 200 per km, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.Pada peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging yang dilakukan PLN di sejumlah titik di wilayah Bali pada 25 Maret lalu, DFSK Gelora E juga hadir pada event tersebut.
DFSK Gelora E yang dipasarkan di Indonesia sendiri tersedia dalam dua pilihan varian yakni Minibus dan Blind Van. Diharapkan keduanya dapat digunakan sebagai kendaraan operasional KTT G20 baik sebagai kendaraan shuttle dan kebutuhan logistik. Kehadiran DFSK Gelora E sebagai kendaraan operasional itu merupakan bagian bentuk dari dukungan pabrikan bersama dengan pabrikan-pabrikan lain yang juga ikut menyukseskan gelaran bergengsi itu.
“Amanat Presiden Joko Widodo yang ingin menggunakan kendaraan listrik sebagai operasional selama KTT G20 menjadi ajang pembuktian industri otomotif Indonesia sudah maju dan siap menjadi basis pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. DFSK sudah ikut serta dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air dengan memasarkan DFSK Gelora E yang 100 persen ditenagai oleh baterai dan menjadi kendaraan komersial listrik ringan pertama di Indonesia,” kata Marketing Head of PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Di atas kertas, DFSK Gelora E memiliki dimensi yang cocok untuk kebutuhan komersial dengan panjang yang mencapi 4.500 mm dan lebar 1.680 mm serta tinggi 2.000 mm. Ruang kabinnya juga diklaim memiliki kapasitas yang cukup luas hingga 7 penumpang bahkan bisa dimaksimalkan lebih lagi. Sementara varian DFSK Gelora E Blind Van yang memiliki panjang mencapai 4,8 meter dapat dimanfaatkan sebagai kendaraan komersial untuk memenuhi kebutuhan logistrik dan mengantarkan barang.
Belum lagi baterai berkapasitas 42 kWh yang digunakan oleh DFSK Gelora E ini mampu menjelejah hingga 300 km dengan sekali pegisian daya penuh. Bahkan waktu pengisiannya terbilang cukup cepat, untuk pengisian daya 20 persen – 80 persen baterai lithium ion tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 80 menit. Sehingga kendaraan ini bisa sangat sesuai dengan kebutuhan KTT G20 sebagai kendaraan operasional yang ramah lingkungan.
Selain mengusung konsep kendaraan yang ramah lingkungan, DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional kendaraan. Menurut pengujian yang dilakukan, DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp 200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional. Sehingga dapat mengurangi biaya operasional saat kendaraan digunakan di KTT G20 yang berlangsung di Bali pada akhir 2022 mendatang. (ALVANDO NOYA/EK)
Baca juga: Warna-Warna Cat Mobil Paling Unik Dan Terliar Tahun 2022
Pelajari lebih lanjut tentang DFSK Gelora
Mobil DFSK Lainnya
Don't Miss
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil DFSK Pilihan
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature