Demi CR-V Hidrogen, Honda Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Hidrogen

TORRANCE, Carvaganza - Pembangkit listrik tenaga hidrogen memiliki potensi besar di masa depan. Honda sudah pernah berpartisipasi dengan menyajikan mobil bertenaga hidrogen. Terbaru, brand asal Jepang mulai mengoperasikan pembangkit listrik hidrogen di pusat penelitian America Honda Motor Co., Inc di Torrance, Amerika Serikat.

Ini menjadi upaya global Honda untuk mencapai netralitas karbon di semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050. Pembangkit digunakan sebagai pemasok daya cadangan bagi pusat data Honda. Di mana komponen selnya merupakan bekas Honda Clarity, artinya ia diberikan kehidupan kedua. Masing-masing sel digabung menjadi dua paket 250 kW. Outputnya lebih dari cukup mengkover beban listrik data center sebesar 70 kW.

“Kami percaya hidrogen memiliki potensi besar dalam bahan bakar untuk daya cadangan yang berguna. Dengan memasang dan memanfaatkan teknologi inti kami serta menggunakan sistem bahan bakar hidrogen dalam berbagai aplikasi seperti pembangkit listrik stasioner, Honda memiliki tujuan untuk mendorong penggunaan hidrogen dan menyediakan energi bersih bagi pelanggan,” ucap Koji Moriyama selaku Project Lead of the Stationary Fuel Cell and Principal Engineer with American Honda R&D Business Unit dalam keterangan resminya, Rabu (08/03/2023).

Baca Juga: Perkuat Elektrifikasi, Honda Gandeng LG Bangun Pabrik Baterai EV

Data center sendiri membutuhkan tenaga reliabel. Soalnya segala gangguan pada suplai energi berisiko merusak data atau server. Biasanya perusahaan memanfaatkan generator bertenaga diesel yang berdampak pada tingginya emisi karbon alias polusi.

Fasilitas terbaru Honda dapat menyuplai listrik selama 48 jam hingga hidrogennya habis. Namun, ia memiliki keunggulan bisa diisi sambil generator bekerja. Lantaran terdapat tangka yang terhubung ke generator. Saat ini pabrikan masih menggunakan hidrogen jenis abu-abu. Ke depannya mereka berencana menggunakan tipe biru atau hijau seiring peningkatan kebutuhan.

Tentunya pembangkit listrik hidrogen Honda meski sekadar cadangan sudah menjadi langkah besar menuju kehidupan bebas polusi. Honda mengklaim telah melakukan pendekatan proaktif untuk meningkatkan penggunaan hidrogen. Rencananya pada 2024 mereka siap memproduksi CR-V berbahan bakar hidrogen (FCEV). Ini bakal sangat menarik, mengingat CR-V merupakan SUV andalan yang popularitasnya tinggi, termasuk di Indonesia.

Di samping itu, Honda baru-baru ini juga mengumumkan akan melanjutkan pengembangan bisnis di domain kendaraan komersial dan peralatan konstruksi. Ini merupakan bagian dari rencana menuju netralitas karbon mereka. Bahkan targetnya Honda siap membuat kendaraan listrik baterai-listrik dan sel bahan bakar mewakili 100% penjualan mobil di Amerika Serikat dan global pada 2040.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Rolls-Royce Lahirkan Phantom Syntopia, Mobil Paling Rumit yang Pernah Diproduksi