Bosan Selama PSBB? Coba Rakit Lego Otomotif Keren Ini

Bosan Selama PSBB? Coba Rakit Lego Otomotif Keren Ini
JAKARTA, Carvaganza.com – Rasanya mainan Lego tak hanya diminai kanak-kanak. Apalagi jika berkaitan dengan otomotif. Apalagi merakit Lego dapat menjadi aktivitas menyenangkan untuk menghabiskan waktu di rumah selama masa Work From Home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bagi para pecinta otomotif, Lego menjajakan beragam seleksi replika mobil legendaris untuk dirangkai. Mulai dari yang paling sederhana sampai meniru fitur canggih dapat dibawa pulang. Sedikit ke sejarah, Lego bermula dari sebuah usaha kerajinan kayu milik Ole Kirk Chiristiansen, di kota Billund, Denmark. Pada 1916, Christiansen membeli sebuah toko kerajinan kayu di Billund yang telah beroperasi semenjak tahun 1895. Toko ini kebanyakan pekerjaannya adalah membantu pembangunan rumah dan pembuatan mebel kayu, serta memiliki beberapa orang pegawai. Nama Lego, menurut satu sumber singkatan dari kalimat Bahasa Denmark leg godt, yang berarti "bermain dengan baik." Meski Grup Lego sendiri menyebutkan bahwa kata "Lego" bisa secara bebas diartikan "Saya menyusun" atau "Saya merangkai" dalam Bahasa Latin. Terus berkembang, Lego membuat berbagai mainan rumah, Gedung, istana, pesawat, sepeda motor, dan tentunya mobil. Tentunya banyak pilihan yang bisa dibeli. Tapi ini beberapa model yang bisa menjadi pilihan:

Porsche 911 Turbo 3.0 1974

Penikmat mobil klasik Porsche pasti tahu. Dengan flat-six aircooled, 911 generasi 930 menjadi pengawal edisi “Turbo”. Yang pasti bukan turbo agar irit BBM, inilah era turbo sedang digandrungi banyak pabrikan, dengan teknologi 70-80an, untuk menciptakan tenaga fantastis. Bodi melar ditambah spoiler ‘Whale Tail’ ikoniknya pun kini dapat anda nikmati sebagai pajangan lemari. Lego merancang 911 Turbo ini cukup mudah untuk dirakit. Hanya 180 bricks perlu dipasang. Jangan khawatir tidak menyerupai bentuk asli. Walau sederhana, bentuk tetap mirip. Dilengkapi juga aksesori pelengkap figur mini dan cone. Berukuran 15 x 2 x 4 cm (PxLxT), model satu ini cocok untuk anak berumuran 7 tahun ke atas, juga Anda yang merasa semuda itu. Dijual US$ 14.99 atau sekuar Rp 233 ribu.

Audi Sport Quattro S1 1985

Anda penggemat reli? Ingat masa kejayaan Group B pada 1980an dengan segala kegilaan teknologi menembus batas? Seharusnya kenal dengan Audi Sport Quattro S1 lansiran 1985. Ia merupakan salah satu artis reli papan atas masa itu. Mesin bertenaga 483 PS - bahkan diyakini lebih – disertai penggerak empat roda Quattro menciptakan kegaduhan tersendiri saat berkompetisi. Sayang Grup B harus disuntik mati, namun kejayaan ini melahirkan ikon tiap pabrikan. Tidak ikutan membuat ‘gila’, Lego satu ini masih mudah dan menyenangkan untuk dirakit bersama buah hati. Total 250 bricks merefleksikan wujud asli seperti livery kuning-putih berikut permainan bumper dan bodikit agresif. Detail, mini figure di dalam paket ini mengenakan baju balap Audi. Cocok untuk menghabiskan waktu bersama sekaligus mengenalkan sejarah reli. Harga US$ 19.99 atau Rp 311 ribu.

Nissan GT-R Nismo

Masih satu line-up dengan dua model sebelum – Lego Speed Champions – Anda juga dapat memilih Nissan pencetak rekor ini. Pada 2016 drifter asal Jepang, Masato Kawabata, berhasil memecahkan rekor drifting tercepat Guiness Book of Record menggunakan GT-R. Ia melakukan drifting pada kecepatan 304,96 kpj. Tentu membutuhkan teknik dan keahlian khusus sehingga sanggup meraih prestasi ini. Kendati begitu, merangkai versi Lego-nya tidak perlu skill sehebat itu. Umur tujuh tahun ke atas mungkin sanggup, pun hanya sekitar 298 pasang bata tidak menjadi masalah. Malah bantu mengasah keterampilan motorik. Paket ini dibekali juga dengan figure berbaju balap Nismo dan livery replika sang pencetak rekor. Dijual US$ 19.99.

Dodge Challenger SRT Demon 2018 dan Dodge Charger R/T 1970

Untuk sebagian orang, muscle car adalah sebuah karya seni. Pun tak dapat dipungkiri, ‘genre’ ini menjadi bagian penting sejarah otomotif, terutama di AS. Dodge Charger R/T merupakan ikon di dunia itu, pernah mejeng di beberapa film seru seperti Bullit dan Serial Fast and Furious. Untuk Dodge Challenger SRT Demon sendiri, ia menjadi barang koleksi karena hanya diproduksi 3.300 unit. Jika belum kesampaian memiliki salah satunya, Lego membungkus dua muscle car ini dalam satu boks. Komplet dengan tiga figur dan setting latar lampu ‘pohon natal’ lintasan drag. Disediakan pilihan pelek dan ban agar suasana kompetisi drag race lebih terasa. Ini dijual lumayan yaitu US$ 29.99 atau sekitar Rp 466 ribu. Tapi Anda bakal diasikkan merakit 478 bricks.

Volkswagen T1 Camper Van

Syarat umur 7 tahun ke atas terlalu biasa? Sila cari Lego Creator Volkswagen T1 Camper Van. Total 1.334 bricks mungkin agak jelimet dan menimbulkan kekacauan bila tercecer. Tapi ketika sudah selesai, bisa jadi membuat Anda bangga karena detail fiturnya. Berikut dimensi terbilang besar, diukur memanjang sampai 28 cm. Camper Van ini memiliki detail ciamik, menyerupai VW T1 Split Window orisinal. Windshield dapat terbuka, juga pintu samping bak lemari baju. Di bagian dalam dapat dilihat berbagai peralatan ala VW camper seperti meja, gelas, sampai tirai jendela. Lebih baik jauhkan dari anak kecil karena komponen-komponen mungil mudah tertelan. Untuk mendapatkannya harus merogoh kocek US$ 119,99 atau sekitar Rp 1,9 juta.

Porsche 911 RSR

Naik satu tingkatan dari Creator ada Lego Technic. Bukan hanya meniru sisi estetis, sisi fungsionalitas menjadi poin utama seri ini. Kompleks, dibangun dari 1.580 komponen terpisah. Namun ketika sudah selesai sanggup membuat terkagum-kagum. Bagaimana tidak, pintu dapat dibuka untuk melihat detail interior. Setir berbelok sesuai ban, lalu ada detail unik seperti peta sirkuit Laguna Seca di pintu pengemudi, layar radar, dan sistem pemadam kebakaran. Bukan hanya itu, Anda juga dapat menikmati gerakan piston pada jantung boxer enam silinder di bagian belakang. Dibanderol US$ 149,99 aau sekitar Rp 2,4 juta.

Land Rover Defender

Jika kangen saat-saat offroad, Lego Technic Land Rover Defender ini mungkin dapat mengobati. Dalam perakitan sama-sama perlu memutar otak, sama seperti saat Anda terjebak di lumpur atau tersesat di hutan. Bedanya, memerlukan kelihaian jari jemari serta ketelitian membaca buku panduan. Ketika selesai, dapat dimainkan di medan berbatu pekarangan rumah untuk menikmati artikulasi suspensi. Ya, kaki-kaki Defender ini beroperasi sebagaimana model nyata. Pergerakan piston? Jangan ditanya, bahkan winch dapat difungsikan. Belum lagi dibekali rangkaian roda gigi kompleks agar mencirikan sistem penggerak empat roda dan transmisi daya. Banyak fitur lain dapat dimainkan jika Anda pantang menyerah memasang 2.573 komponen. Dijual US$ 199,99 atau Rp 3,1 juta.

Bugatti Chiron

Ikon supercar tentu tak dibuat secara sederhana. Begitu pula Lego, tidak membuat Bugatti Chiron mudah untuk dirakit. Total 3.599 komponen harus dipasang agar membentuk Chiron dengan sempurna. Dikatakan pula oleh Lego bahwa instruksi perakitan mirip langkah Bugatti dalam melahirkan supercar mereka. Urusan detail diyakini jauh lebih lengkap ketimbang Defender atau 911 tadi. Interior dibuat otentik, mirip model nyata. Pemacu daya W16 dapat beroperasi seakan menghasilkan 1.500 hp. Mesin plastik ini kemudian disandingkan girboks Lego Technic 8 percepatan beserta paddle shift. Ketika ingin melihatnya beraksi seperti melaju di kecepatan tinggi, active rear wing dapat diaktifkan lewat top speed key. Nah ini yang termahal yaitu US$ 349,99 atau sekitar Rp 5,4 juta. Sumber: Motorauthority Baca Juga: Pilihan Lego Ikon Otomotif ini Dapat Dirakit untuk Mengobati Rasa Bosan AHMAD KARIM | RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature