TEST DRIVE: Menjelajah New Zealand Bersama Ferrari Purosangue

Performanya menjelaskan kenapa Ferrari enggan Purosangue dilabeli sebagai SUV.

  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-13.jpg
  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-14.jpg
  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-1.jpg
  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-8.jpg
  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-7.jpg
  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-2.jpg
  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-3.jpg
  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-5.jpg
  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-6.jpg
  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-4.jpg
  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-11.jpg
  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-12.jpg
  • 2024/02/Test-Drive-Ferrari-Purosangue-NZ-10.jpg

QUEENSTOWN, Carvaganza - Kami merasa aneh harus melakukan perjalanan ke ujung terjauh Selandia Baru untuk merasakan pengalaman Purosangue dari Ferrari. Tetapi itu adalah bagian dari Grand Tour Ferrari di Selandia Baru, sebuah acara tur khusus yang Ferrari selenggarakan sekali dalam setiap dekade.

Saya beruntung menjadi bagian dari acara perdana mereka, Ferrari 355 World Tour pada tahun 1997 lalu, mengemudikan F355 dengan perjalanan Singapura ke Kuala Lumpur. Selama bertahun-tahun, Ferrari telah mengatur perjalanan epik ke Himalaya, Cina, dan melintasi Amerika Serikat.

Kali ini, saya bergabung dengan Tur NZ 3.000 km Ferrari untuk bagian terakhir di pulau Utara dan Selatan. Petualangan kami dimulai di Queenstown, di mana kami mengendarai Purosangue di jalan-jalan pedesaan menuju Milford Sound yang sangat dinantikan, sebagai highlight di daerah tersebut.

Test Drive Ferrari Purosangue NZ

Dengan Purosangue berkekuatan 725 PS, orang akan mengharapkan dapat menyelesaikan perjalanan bolak-balik 600 km dalam sehari. Nyatanya kami butuh dua hari, terutama karena kami tidak bisa menahan diri untuk berhenti di banyak tempat yang diatur oleh tuan rumah kami untuk mencicipi masakan lezat Selandia Baru. Bukan berarti kami mengeluh.

Baca Juga: Sebelum Pindah Tim Tahun Depan, Hamilton Sudah Koleksi Ferrari di Garasinya

Purosangue mungkin memiliki mesin V12 naturally aspirated terakhir yang tersedia saat ini, tetap asli tanpa turbocharger atau konfigurasi hybrid. Meskipun mesin 6.5 liter tersebut agak lebih tenang karena peraturan kebisingan, membuka jendela memungkinkan suara V12 yang khas masuk, yang memicu banyak terjadi akselerasi spontan.

Sebagai kendaraan 4 pintu dan 4 kursi pertama Ferrari, kami didorong untuk tidak menandainya sebagai SUV, meskipun nyaman untuk digolongkan di sisi yang lebih sporty dari genre tersebut. Kendaraan ini tegap, namun tidak setinggi SUV kebanyakan, dan sistem AWD-nya, turunan dari model GTC4Lusso, mengoptimalkan posisi V12 dalam sasis untuk pusat gravitasi yang lebih rendah.

Dengan kestabilan yang luar biasa, Purosangue membuktikan keunggulannya sebagai mobil musim dingin yang mumpuni, prestasi langka untuk sebuah Ferrari. Di cuaca musim panas yang luar biasa, mobil ini menunjukkan kekuatannya dengan melaju ke 100 km/jam dalam waktu hanya 3,3 detik, meskipun beratnya mencapai 2.033 kg (kering). Bahkan dengan cairan, menjadikan beratnya sekitar 2,1 ton yang lebih realistis, mobil ini cukup ringan untuk mobil dengan mesin 6.5 liter V12. Kecepatan maksimum yang diklaim adalah 310 km/jam.

Test Drive Ferrari Purosangue NZ

Dibuat dari aluminium dan komposit serat karbon, bobot yang lebih ringan pada Purosangue berkontribusi pada kinerja lincahnya. Desainnya yang pintar memiliki pintu penumpang belakang yang terhubung ke belakang, memungkinkan masuk dan keluar lebih mudah tanpa perlu pintu belakang yang panjang. Ini memungkinkan wheelbase yang lebih pendek, meningkatkan kelincahan, dan meskipun ruang kaki belakangnya sederhana, mobil ini memiliki ruang kaki belakang paling lega dari semua Ferrari yang pernah diproduksi.

Dibandingkan dengan GTC4Lusso 2+2 berbobot 1.920 kg, Purosangue yang hanya 113 kg lebih berat menawarkan akomodasi superior dengan empat pintu dan tidak mengorbankan performa atau handling berkat transmisi F1 DCT yang terampil dan sistem suspensi yang canggih. Argumentasi yang sangat meyakinkan untuk tidak menamainya sebagai SUV.

Titik utamanya ada pada gaya desainnya. Di bawah bimbingan kepala desain Ferrari, Flavio Manzoni, Purosangue berhasil menghindari tampilan SUV khas. Ia menyerupai GTC4Lusso yang lebih tinggi, meskipun lebih tinggi dan dengan proporsi yang lebih seimbang.

Fender mudguards melayang berbahan serat karbon menciptakan ilusi bodi yang mengambang di atas sasis. Seperti desain Ferrari saat ini, peningkatan efisiensi aerodinamika tidak dilakukan dengan sayap atau tambahan eksternal yang kentara.

Test Drive Ferrari Purosangue NZ

Di balik penampilannya yang menawan terdapat teknologi suspensi aktif Ferrari, yang didukung oleh True Active Spool Valve (TASV) dari Multimatic, meningkatkan pengalaman berkendara dengan penyesuaian cepat untuk perataan mandiri sambil mempertahankan peredaman dan suspensi yang tepat.

Meskipun disebut sebagai "jalan raya," jalan utama di sekitar Queenstown hanya sedikit lebih lebar dari jalan raya satu lajur yang tipikal. Namun, jalan-jalan yang jarang dilalui dan berkelok-kelok ini ternyata ideal untuk menguji kemampuan Purosangue.

Setir yang tajam dan presisi memungkinkan kendaraan tinggi ini untuk manuver dengan percaya diri melalui tikungan, mempertahankan gerakan sasis yang padu. Suspensinya yang kompleks ini terkendali dengan baik, menginspirasi kepercayaan pengemudi.

Pengendaliannya cenderung ke arah yang lebih kaku, terutama dengan ban profil ultra rendah yang besar pada velg 22 dan 23 inci. Namun, ia memberikan tingkat ketenangan dan kenyamanan yang mengejutkan, menyerap sebagian besar ketidakrataan jalan yang mengganggu sebuah SUV sewaan yang saya kemudian kendarai di rute yang sama.

Test Drive Ferrari Purosangue NZ

Dihiasi dengan berbagai kontrol, kemudi Manettino memberikan kontrol yang tepat, meskipun mungkin terlalu rumit bagi mereka yang tidak terpikat oleh elektronik yang rumit. Namun, di dalam lingkungan yang dipenuhi teknologi ini, kenyamanan kemewahan yang baru tetap menjadi yang utama—penawaran unik dalam jajaran Ferrari—dikombinasikan dengan visibilitas luar biasa untuk keberkendaraan yang luar biasa.

Sekitar 40 unit Purosangue akan berdomisili di sini di Singapura meskipun dengan harga yang mengagumkan sekitar $2,5 juta ketika sepenuhnya diopasikan dan berstatus on the road. Meskipun bukan model edisi terbatas, jumlah keseluruhannya dibatasi oleh berapa banyak pabrik akan dapat memproduksinya mulai dari sekarang hingga akhir masa produksinya. Satu-satunya harapan untuk bisa mendapatkannya sekarang adalah jika Ferrari mempertimbangkan untuk memproduksi versi kedua, bermesin turbo V8 seperti GTC4Lusso dan GTC4Lusso T.
(ANDRE LAM / WH)
Alih Bahasa: WAHYU HARIANTONO

Baca Juga: Porsche Taycan Dapat Penyempurnaan Menyeluruh, Performa dan Jarak Tempuh Meningkat

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Ferrari Pilihan

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Artikel Feature