TEST DRIVE: Eksplor Fitur Canggih, Kenyamanan dan Efisiensi All New Honda CR-V RS e:HEV (BAGIAN 2)

Honda CR-V RS eHEV

BALI, Carvaganza - All New Honda CR-V RS e:HEV harus diakui menawarkan efisiensi bahan bakar yang cukup memukau. Namun, pengujian yang dilakukan dipengaruhi cara mengemudi dengan kecepatan stabil dan penuh disiplin. Memasuki hari kedua pengujian di Bali, kami pun kembali diberikan kebebasan mencari jalur sendiri untuk menuju destinasi telah ditentukan. Kali ini kami mencoba gaya berkendara pada umumnya sambil mengeksplorasi fitur kemudahan dan keselamatan pengguna sensor dan radar, yakni Honda Sensing.

Tujuan kami adalah Batur dengan jarak sekitar 80 km dari posisi start di Nusa Dua. Penggunaan Honda Connect untuk menyalakan mobil dari jauh menggunakan aplikasi di smartphone sangat membantu. Cuaca Bali waktu itu terbilang sedang panas-panasnya. Saat kami memasuki kabin, suhu ruang pun sudah sangat nyaman.

Sebelum memulai perjalanan, kami menghubungkan smartphone dengan head unit. Karena kami pengguna sistem operasi Android maka koneksi disokong Android Auto menggunakan bluetooth. Aplikasi pada smartphone pun diproyeksikan, khususnya Google Maps dengan antar muka mudah digunakan dan jelas. Aplikasi hiburan seperti Youtube Music atau Spotify pun bekerja dengan sangat baik dan punya respons cepat.

Interior All New Honda CR-V RS e:HEV

Kali ini kami tetep menerapkan mode berkendara ECON, bukan berniat mengejar efisiensi terbaik. Namun, melihat kondisi jalan kami merasa tidak perlu mengeluarkan seluruh tenaga CR-V RS e:HEV sepenuhnya. Toh respons akselerasi drive mode ini sudah cukup di tengah kepadatan lalu lintas. Di sini kami pun secara otomatis merasakan fitur keselamatan canggih Honda Sensing yang menggunakan sensor dan radar.

Baca Juga: TEST DRIVE: Performa & Efisiensi All New Honda CR-V RS e:HEV (BAGIAN 1)

Pada saat di tol menjadi momen tepat pengguna Adaptive Cruise Control. Cara pengaplikasiannya terbilang mudah melalui tombol di kemudi. Kami juga bisa menyetel jarak dengan kendaraan di depan. Jadi ketika sensor mendapat mobil sudah masuk ketentuan jarak, secara otomatis laju dikurangi. Berkat sifat adaptifnya, kami jadi tak perlu banyak bekerja. Cukup memantau dan berjaga-jaga dengan tangan tetap di kemudi.

Keluar tol kami masih mencoba fitur tersebut. Keberanian mempercayakan pada sistem komputer didasari adanya fungsi Low Speed Follow. Mobil dapat bergerak secara otomatis di kecepatan rendah. Memang tidak ideal sebenarnya menggunakan perangkat di jalan raya dengan banyaknya sepeda motor. Soalnya, mobil seringkali mengerem cukup keras guna menghindari sepeda motor yang tiba-tiba memotong jalur kami. Sensor cukup sensitif mendeteksinya, lantaran ada setelan jarak di depan kendaraan maka sistem langsung bergerak cepat. Demi kenyamanan, kami pun melepaskan fitur Adaptive Cruise Control alias berkendara secara manual.

Honda CR-V RS eHEV

Tubuhnya yang cukup besar nyatanya tak sulit untuk dikendalikan. Visibilitas CR-V luas dan tak banyak titik buta. Desain dashboard yang tak banyak pernak-pernik dan gambot memudahkan untuk memantau kondisi di depan. Apalagi jok dapat diatur dengan mudah karena bersifat elektronik. Walau memang penyetelan kemudi masih pakai model konvensional alias tanpa motor listrik. Tapi setidaknya ia mendukung berbagai postur tubuh pengemudi.

Pemantauan informasi kecepatan dan rute dapat dilakukan melalui head-up display. Pada dasarnya ia merupakan proyeksi dari panel LED di dashboard ke jendela. Tampilannya juga bisa disetel dalam berbagai pilihan. Ini tentunya membantu pengemudi untuk tetap fokus memantau jalan, ketimbang harus mengalihkan pandangan ke arah panel instrumen digital atau head unit. Walau memang kedua perangkat tersebut turut memperlihatkan informasi rute maupun kendaraan.

Jalan sepanjang 30 km yang kami lewati memiliki dua lajur. Di sini kami mencoba fungsi Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Road Departure Mitigation System yang menjaga mobil tetap di lajurnya. Fitur membaca keberadaan marka jalan dan nyatanya cukup presisi. Ketika mobil bergerak keluar lajur, sistem secara otomatis langsung mengintervensi kemudi untuk mengoreksi.

Lepas jalan perkotaan, kami dihadapkan jalan sempit dan menanjak. Tak jarang kami harus berhenti lantaran ada kendaraan berat. Bagi pengemudi pemula, fitur Hill Start Assist tentunya bakal sangat membantu. Pasalnya diberikan waktu cukup lama untuk memindahkan kaki dari pedal rem ke akselerator. Lagi pula terdapat fitur Auto Hold yang bisa diaktifkan. Di mana tiap kali mobil direm penuh sampai mobil berhenti, fitur akan tetap menahan penghela laju sampai pengemudi menginjak pedal gas lagi.

Honda CR-V RS eHEV

Tak jarang kami harus menyalip kendaraan di depan. Penggunaan mode berkendara ECON tetap mumpuni untuk mengeksekusi aksi overtaking. Walau memang sistem membutuhkan waktu untuk menyetel output mesin ke roda. Kami pun mencoba mode Normal yang sedikit melepas putaran mesin menjadi lebih tinggi. Respons terasa signifikan, kami pun lebih mudah menyalip. Pergerakan di jalan menanjak pun terasa lebih ringan, tepatnya pedal akselerasi seperti tidak tertahan.

Jalur yang kami lewati diramaikan belokan meliuk dan tajam. Tatanan rangka baru, suspensi dan kemudi sangat membantu kepercayaan diri untuk melaju cepat. Kami pun memutuskan untuk menggenjot performanya lebih tinggi melalui mode berkendara Sport. Well, tak perlu banyak usaha untuk melesat kencang di jalur berkelok. Roda seperti menempel tiap kali putaran setir cukup dalam. Arah pun terasa presisi tanpa banyak koreksi kemudi.

Di kondisi ini efisiensi konsumsi bahan bakar menyentuh 14 km/liter. Nilai wajar yang sudah kami duga. Walau begitu, angka tersaji tetap memukau padahal gaya berkendara terbilang tak stabil dan fluktuatif. Secara keseluruhan perjalanan menanjak bukan menjadi masalah bagi CR-V RS e:HEV. Ketika motor listrik mengambil alih sepenuhnya, performa disuguhkan juga tetap mumpuni.

Sampai di Batur, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Seminyak dengan jarak serupa. Kali ini jalan menurun menyambut. CR-V teranyar kini dilengkapi fitur Hill Descent Control yang membantu mengamankan kendaraan ketika bergerak turun terutama di medan curam. Ini kami rasakan saat kondisi lalu lintas padat, di mana mobil secara otomatis mengaplikasikan pengereman secara bertahap sambil tetap membiarkan unit bergerak. Fitur sederhana memang tapi setidaknya sangat membantu dalam memberikan ketenangan berkendara.

Honda CR-V RS eHEV

Fitur lain yang kami rasakan dalam kelompok Honda Sensing adalah Collision Mitigation Braking System. Ia cukup menarik karena fungsinya mengaplikasikan rem saat terdeteksi mobil berpotensi menabrak. Kejadian unit kami alami saat melewati jalan kecil di sekitar ladang padi. Terdapat truk terparkir yang membuat kami harus menyalipnya secara perlahan. Namun, tiba-tiba sistem penghela laju secara otomatis aktif dan bertindak cukup agresif. Ternyata sensor di depan mobil menilai jarak mobil dengan objek terlalu dekat. Ini membuat kami agak kaget, apalagi di belakang terdapat kendaraan mengantre dan sudah tak sabar untuk bergerak. Bisa dikatakan sensor terpasang cukup sensitif membaca. Satu sisi ini sangatlah baik, tapi di lain sisi juga merepotkan ketika jalurnya terlalu padat.

Gaya berkendara ECON kembali kami terapkan dan memindahkan tuas transmisi ke B. Ini mengaktifkan fungsi regenerative brake yang memiliki empat level. Semakin tinggi, mobil akan melambat lebih cepat karena tekanan rem dalam. Pedal akselerasi bahkan bertindak layaknya one pedal yang banyak diaplikasikan mobil listrik. Di mana ketika kaki melepasnya, mobil langsung melambat seolah ada engine brake. Tugasnya sendiri mengonversi energi kinetik dari pengereman menjadi energi listrik. Berkat jalan menurun, baterai pun jadi terus terisi. Kami tak banyak mengandalkan jantung mekanis konvensional untuk charging catu daya.

Destinasi kami terbilang masih jauh karena kepadatan lalu lintas. Kami pun memutuskan untuk berpindah duduk di baris kedua setelah seharian mengemudi. Ruangnya memanjakan kami dengan ruang kaki dan kepala yang lega. Apalagi sandaran bisa direbahkan dengan sudut lebar ditambah adanya armrest yang juga menampung gelas karena adanya cupholder. Konfigurasi ini dapat diterapkan karena tak ada jok pada baris ketiga. Ya, CR-V RS e:HEV merupakan SUV berkapasitas 5 penumpang.

Honda CR-V RS eHEV

Menurut Honda, mereka sengaja meyetelnya dengan tatanan itu karena ingin memberikan pengalaman berkendara lebih sporty. Selain itu, ruang bagasi jadi lebih luas untuk menampung banyak barang bawaan. Area lantainya pun dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan baterai. Jadi wajar bila tak dipasangkan tempat duduk, selain jadi kurang nyaman ini akan mempengaruhi pengendalian karena bobot ekstranya.

Tiba di lokasi akhir kami mencatat efisiensi konsumsi bahan bakar lebih rendah. Ia bahkan menyentuh 16 km/liter, lantaran banyaknya jalan menurun dan kondisi macet. Motor listrik lebih banyak bekerja karena baterai selalu penuh. Harus diakui CR-V RS e:HEV menawarkan pengalaman berkendara luar biasa. Walau banderolnya mencapai Rp800 jutaan, tapi setimpal dengan kemampuan dan fitur tertanam. Bisa dikatakan ia punya value for money sangat baik. Kualitasnya terasa solid dan membuat kami sangat percaya diri untuk melibas berbagai kondisi jalan.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Laporan Eksklusif dari Tokyo: Deretan Mobil Konsep Honda di Japan Mobility Show 2023

Pelajari lebih lanjut tentang Honda CRV

  • Tampak Depan Bawah Honda CR-V
  • Tampak Grille CR-V
  • Fog lamp depan CR-V
  • Lampu depan CR-V
  • lampu belakang CR-V
  • Honda CR-V Drivers Side Mirror Front Angle
  • Tampak belakang CR-V
  • Honda CR-V Front Side View
Honda CRV
Rp 749,1 - 814,4 Juta Cicilan mulai dari : Rp 17,09 Juta

Mobil Honda Lainnya

  • Honda BRV
    Honda BRV
  • Honda Brio
    Honda Brio
  • Honda HRV
    Honda HRV
  • Honda WRV
    Honda WRV
  • Honda City Hatchback
    Honda City Hatchback
  • Honda CRV
    Honda CRV
  • Honda Accord
    Honda Accord
  • Honda City
    Honda City
  • Honda Civic RS
    Honda Civic RS
  • Honda Civic Type R
    Honda Civic Type R
  • Honda Odyssey
    Honda Odyssey

Don't Miss

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Honda Pilihan

  • Upcoming

Pilihan mobil untuk Anda

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature