Perilaku Lane Hogger Membahayakan Pengguna Tol, Ini Aturannya

Mengemudi secara statis tanpa menambah kecepatan di lajur paling kanan jalan tol sehingga mengganggu dan membahayakan pengguna lain itu melanggar aturan.

Lebaran Drive 2024 - Lane Hogger

JAKARTA, Carvaganza - Lagi-lagi pengendara lane hogger jadi isu bagi para pemudik Lebaran 2024. Kita bisa melihat beragam keluhan pengguna jalan tentang masalah ini di sosial media. Isu ini menjadi mengemuka karena pengguna tol selama liburan Idul Fitri 1445 H/2024 sangat tinggi sehingga keluhan membludak.

KEY TAKEAWAYS

  • Apakah lane hogger itu?

    Adalah kegiatan mengemudi di jalan tol yang melajukan kendaraannya secara statis atau tetap di lajur kanan, dan tidak menambah kecepatannya.
  • Adakah aturan yang melarang lane hogger?

    Undang-Undang (UU) No. 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 108 ayat (2) dan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, Pasal 41 butir (b).
  • Sebagai media otomotif, kami kerap kali menemukan perilaku lane hogger di hampir setiap momen test drive yang kami lakukan, baik di dalam kota maupun luar kota.

    Apa sih lane hogger itu? Mengutip situs Badan Pengatur Jalan Tol (BJPT), lane hogger adalah kegiatan mengemudi di jalan tol yang melajukan kendaraannya secara statis atau tetap di lajur kanan, dan tidak menambah kecepatannya. Lane hogger dapat membahayakan pengendara lain serta menyebabkan kecelakaan serta sangat mengganggu lalu lintas.

    Lebaran Drive - Lane Hogger

    Dari pengalaman mudik kemarin melewati Tol MBZ, Cipularang maupun Tol Jagorawi, lane hogger menjadi isu mengemuka. Perilaku tidak terpuji para pengemudi ‘nyantai’ ini sangat mengganggu. Mereka juga menjadi salah satu biang kerok traffic menjadi sangat tersendat. Pasalnya, mereka melaju ‘santai’ di lajur paling kanan.

    Baca juga: LEBARAN DRIVE : Ini Yang Bikin Tol MBZ dan Cipularang Macet Di Hari Mudik

    Padahal lajur paling kanan dibuat hanya untuk kendaraan yang ingin mendahului kendaraan lain. Jadi, pengemudi yang berada di lajur paling kanan setelah menyalip atau mendahului harus segera kembali ke lajur awal setelah mendahului kendaraan lain. Kalau pun ingin melaju konstan di lajur paling kanan, kecepatannya harus lebih tinggi dari mobil di sebelah kirinya. Jika ada mobil yang melaju lebih kencang di belakangnya, Ia harus memberikan jalan.

    Lantas tindakan seperti apa yang mesti kita ambil kalau bertemu pengemudi lane hogger? Menurut BJPT, yang pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan isyarat lampu kedip atau klakson dengan tetap berkendara secara tenang. Jika keadaan belum berubah, Anda bisa menghindarinya dengan menggunakan jalur tengah agar pengemudi tersebut dapat mencontoh perilakunya yang salah saat berkendara.

    Tol Jagorawi

    Masih menurut BJPT dalam situsnya www.bpjt.pu.go.id, pengemudi lane hogger ini melanggar aturan dan undang-undang yang berlaku. Yakni:

    Berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 108 ayat (2), dijelaskan bahwa "Penggunaan lajur jalan sebelah kanan hanya dapat dilakukan jika: (a) pengemudi bermaksud akan melewati kendaraan di depannya; atau (b) diperintahkan oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk digunakan sementara sebagai lajur kiri."

    Selanjutnya Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, Pasal 41 butir (b) yang menjelaskan bahwa "lajur lalu lintas sebelah kanan hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang bergerak lebih cepat dari kendaraan yang berada di lajur sebelah kirinya, sesuai dengan batas-batas kecepatan yang ditetapkan." (EKA ZULKARNAIN)

    Baca juga: LEBARAN DRIVE: Mudik Bersama New Hyundai Palisade, Ternyata Bisa Irit BBM

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature