Keduluan Thailand, Mitsubishi Tunggu Kebijakan Pemerintah Sebelum Rilis Xpander Hybrid
Mitsubishi Indonesia masih menunggu kebijakan permerintah untuk bisa menghadirkan Xpander hybrid dengan harga yang menarik.
JAKARTA, Carvaganza - Mitsubishi Motors sudah memasarkan Xpander dan Xpander Cross bermesin hybrid di Thailand. Namun untuk Indonesia yang pelopori eksistensi Xpander, belum ada kejelasan kapan akan diluncurkan.
Menariknya, di Thailand harga yang ditawarkan untuk Xpander hybrid lebih murah daripada versi mesin bensin biasa. Ini karena pemerintah Thailand punya kebijakan khusus kendaraan hybrid, sehingga harganya terjangkau untuk pasar. Mitubishi di Indonesia lalu memberi tanggapan.
“Tentang Xpander hybrid (HEV), sejak kemarin banyak yang bertanya. Mitsubishi meluncurkan produk itu di Thailand bulan lalu. Xpander hybrid sebenarnya sudah tersedia di MMC line up. Namun kami tengah mempelajari produknya. Jadi setiap negara punya segmen market berbeda. Sebelumnya kami tidak melihat hybrid akan disukai dan meningkatkan permintaan di Indonesia. Dari situ kami serius mempelajari soal kemungkinan untuk membawa hybrid. Tapi saat ini saya tidak punya jawaban jelas kapan kami akan membawanya,” ucap Atsushi Kurita, President Director MMKSI saat sesi interview dengan media di IIMS 2024.
Dibandingkan dengan varian reguler. Ubahan terjadi sangat banyak, walau tampang keduanya identik. Kini Xpander HEV dan Xpander Cross HEV menggunakan mesin baru 1.6 liter bensin (berkode 4A92) MIVEC. Lontaran tenaga 95 hp dan torsi puncak 134 Nm. Berkat penanaman hybrid system electric motor menjadi 116 hp dan momen puntir maksimum 255 Nm. Untuk diketahui, posisi baterai terletak di bawah jok kiri depan. Sehingga diklaim tidak mengganggu kenyamanan maupun mengurangi volume kabin.
Baca Juga: IIMS 2024: Nikmati Promo Penjualan dan Aftersales Mitsubishi Sepanjang Februari
Lalu pembaruan lain turut terjadi, misal penggunaan cakram di depan maupun di roda belakang. Mitsubishi Motors menjanjikan pengendaraan semakin asyik. Sebab terjadi pengaturan ualang sistem suspension. Lalu di model hybrid tersedia tujuh drive mode, isinya meliputi: Charge, EV Priority, Normal, Wet, Gravel, Tarmac, Mud. Tak ketinggalan unit hybrid tetap diberikan Active Yaw Control (AYC).
Fitur keamanan lain yang tersisip berupa Active Stability Control (ASC), Traction Control System (TCL), Hill Start Assist (HSA), Emergency Stop Signal System (ESS), dual airbag depan, panel pintu impact steel beam. Kemudian desain bodi depan diklaim mengurangi tingkat keparahan bila menabrak pejalan kaki. Kendaraan memiliki ground clearance 220 mm, cocok untuk melibas jalanan dan kontur seperti Asia Tenggara.
Selain Xpander HEV. Terkait kendaraan hybrid yang sudah diskontinyu di Indonesia yakni Outlander HEV. Atsushi Kurita juga mengaku bakal mempelajari untuk mendatangkan generasi anyar. Namun lagi-lagi syaratnya ialah bagaimana dengan minat dari masyarakat. Karena mobil jenis ini harga dan pajak tidaklah murah.
“Mitsubishi Outlander PHEV sudah habis. Di Jepang Outlander PHEV ganti model dengan generasi baru sekitar dua tahun lalu dan ukuran lebih besar. Serta performanya semakin baik. Untuk pengganti (di Indonesia) tergantung dari permintaan. Terakhir kami menghadirkan PHEV saat itu kendaraan elektrifikasi belum popular. Sekarang pasarnya sudah berubah. Kami akan mempelajari hal ini,” imbuh Kurita.
(ANJAR LEKSANA / WH)
Baca Juga: Pasar Berkembang, Pemerintah Kaji Insentif Untuk Mobil Hybrid
Pelajari lebih lanjut tentang Mitsubishi Xpander Hybrid
Mobil Mitsubishi Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mitsubishi Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature