Kata CEO Mitsubishi, Xpander Hybrid Meluncur Tahun Depan

JAKARTA, Carvaganza - Beberapa waktu lalu, sempat terungkap rencana Mitsubishi Motors untuk menghadirkan Xpander bermesin hybrid. Hal itu muncul ketika tanda-tandanya dipresentasikan pada laporan fiskal perusahaan. Kini, waktu peluncurannya tampak semakin jelas.

Disampaikan di sela peluncuran All New Mitsubishi Triton, pekan lalu, waktu peluncuran Xpander versi hybrid diisyaratkan pada 2024. Rencana ini akan sejalan dengan agenda pemerintah Indonesia untuk mengarahkan industri otomotif ke teknologi elektrifikasi.

“Selain All New Triton. Kami juga berencana untuk meluncurkan sebuah model kompak SUV, Xpander hybrid pada awal tahun depan (2024). Semua ini berlanjut untuk memperlihatkan keunikan Mitsubishi Motors pada masa mendatang dan mengakselerasi bisnis di kawasan ASEAN,” ucap Takao Kato, President & CEO Mitsubishi Motors, dalam peluncuran generasi terbaru Triton di Thailand (26/7/2023).

Langkah perusahaan menawarkan varian hybrid sebetulnya mulai tampak di model sekarang. New Xpander kini menggunakan transmisi jenis CVT. Tak lagi memakai otomatis konvensional 4-speed. Sewajarnya mesin mobil tak berubah. Sasis monokok menggendong jantung pacu MIVEC 1.5 liter empat silinder DOHC. Gearbox bertugas mengirimkan energi kinetik ke roda depan. Diharapkan dengan bantuan motor listrik tenaga Xpander HEV dapat meningkat dan kian irit bahan bakar.

Baca Juga: SUV Baru Mitsubishi Tidak Pakai Sunroof, Ini Alasan Sang Desainer

Dengan transmisi CVT, rasa berkendara juga cenderung makin nyaman. Sebab tak ada jeda untuk perpindahan seperti yang dirasakan kalau menggunakan transmisi otomatis konvensional. Nah, penggunaan CVT juga banyak dijumpai di mobil hybrid. Dengan tujuan yang sama: menghemat BBM. Gagasan ini sekaligus bisa menjadi persiapan Mitsubishi dalam menyuguhkan Xpander HEV kelak. Kapan masuk pasar Indonesia?

Pada kesempatan lain, MMKSI sempat memberikan pandangan soal Xpander HEV. Mereka bilang, memastikan agar konsumen mendapatkan keuntungan dari hybrid jika kelak dijual. Mitsubishi terus melakukan studi secara baik untuk segmen ini. Karena perusahaan menyadari, kendaraan elektrifikasi merupakan barang baru baru bagi pasar Indonesia. Tunggu saja kabar baiknya dari Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Informasi mengenai kendaraan hybrid di Indonesia juga sempat diungkap pemerintah. Hasil lawatan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di Jepang pada Maret 2021. Mitsubishi Motors berkomitmen menambah investasi sebesar Rp11,2 triliun hingga akhir 2025. Mereka juga memaparkan proyeksi terjadi peningkatan kapasitas produksi. Dari 220 ribu menjadi 250 ribu unit. Salah satunya dipakai untuk produksi kendaraan jenis elektrifikasi (HEV).

“Mereka juga bakal mengembangkan dua model mobil electric vehicle,” papar Menperin, dalam surel resmi kepada Zigwheels beberapa waktu lalu.
(ANJAR LEKSANA / WH)

Baca Juga: Nissan GT-R Spek Balap Dari Film Gran Turismo Dilelang, Siapkan Rp3,7 Miliar