Xpeng G6 Pro Hadir Dalam Versi Facelift, Bukan Pengganti G6 Standard
Menjadi varian pelengkap, meski meluncur sekaligus menjadi versi facelift.
BANDUNG, Carvaganza - Xpeng Indonesia resmi mulai memasarkan G6 Pro sejak ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada Agustus lalu. Mobil listrik ini merupakan versi facelift dari G6 sebelumnya yang hadir dengan banyak pembaruan, baik dari sisi fitur maupun teknologi. Meski demikian, versi lama yakni G6 Standard tetap dipertahankan di pasar dan masih bisa dibeli konsumen. Hal ini memberikan pilihan lebih luas bagi calon pembeli.
KEY TAKEAWAYS
Apa perbedaan utama antara Xpeng G6 Pro dan G6 Standard?
G6 Pro memiliki pembaruan fitur dan teknologi, serta akan dirakit lokal (CKD), sedangkan G6 Standard masih berstatus CBU impor dan dijual dengan harga lebih terjangkau.Kapan pengiriman Xpeng G6 Pro dimulai?
Pengiriman diperkirakan dimulai setelah November 2025, usai proses perakitan lokal rampung.Menurut penjelasan Hari Arifianto, Vice President of Marketing Xpeng Indonesia, G6 Pro bukan pengganti G6 Standard, melainkan menjadi pelengkap lini produk. Salah satu alasan utama adalah perbedaan posisi harga serta status produksi lokal (CKD) pada G6 Pro, sementara G6 Standard masih berstatus impor utuh (CBU).
“Sampai saat ini kami masih menjual keduanya, tersedia di dealer kami. Cuma memang G6 Pro ini kami ingin CKD mengikuti anjuran pemerintah. Positioning harga juga tidak berubah. G6 Standard masih sama, promonya dilanjutkan di level Rp559 juta. Jadi ini yang membedakan keduanya dan kami memberikan opsi. Kalau mau yang teknologi terbaru bisa pilih G6 Pro,” kata Hari di sela media test drive Xpeng G6 Pro di Bandung pekan lalu (30/9/2025).
Foto: Xpeng
Ia menambahkan, meski G6 Pro memiliki teknologi lebih modern, model G6 Standard tetap menawarkan value menarik sesuai harga. Menariknya, pengguna G6 lama juga bisa menikmati pembaruan fitur tertentu berkat teknologi over the air (OTA) yang tersedia di kedua model.
Baca Juga: Bedah Kelengkapan Spek Xpeng G6 Pro: Ada 81 Update Menyeluruh
“Dengan kemampuan over the air, baik yang G6 Standard Range dan Pro, keduanya bisa menikmati fitur-fitur terbaru yang disempurnakan. Ini yang membedakan dengan mobil-mobil EV lain di Indonesia. Karena kami berangkatnya dari perusahaan teknologi. Jadi seolah-olah, ketika ada update di market, mobilnya jadi terasa baru lagi. Tiba-tiba ada fitur baru.”
Model Kedua Xpeng Rakitan Lokal di Indonesia
Setelah sebelumnya memulai perakitan lokal untuk model flagship X9, kini Xpeng G6 Pro menjadi model kedua yang akan dirakit di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat. Langkah ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di luar Cina yang melakukan perakitan produk Xpeng.
“Kami juga senang, selisihnya cuma dua minggu dari launching di luar, langsung dibawa ke Indonesia, GIIAS. Terus kami menyatakan ini akan dirakit di Indonesia, jadi bangga sih ya. Dan Indonesia jadi yang pertama di dunia untuk perakitan di luar Cina,” imbuh Hari.
Foto: Xpeng
Proses perakitan dijadwalkan dimulai pada akhir November 2025, yang kemudian akan berpengaruh terhadap waktu pengiriman unit kepada konsumen. Pengiriman diharapkan dapat dimulai akhir tahun ini atau awal 2026, tergantung kesiapan produksi dan permintaan pelanggan.
“Saya bilangnya delivery akan dimulai setelah bulan November. Karena tadi itu kami harus siapkan training dan trial dan kedatangan peralatan estimasi di November. Sehingga setelah November baru akan mulai delivery,” ujar Hari.
Ia menambahkan, sebagian konsumen mungkin menginginkan unit segera, sementara lainnya memilih Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) yang lebih baru.
“Pengiriman juga akan berjenjang. Tentunya juga akan disesuaikan dengan tahun produksinya. Ada pelanggan yang ingin cepat dapat, ada yang menunggu VIN tahun depan. Ada yang mau pakai misal buat liburan Natal dan tahun baru.”
Foto: Xpeng
Harga dan Jaringan Dealer Xpeng G6 Pro
Saat diperkenalkan di GIIAS 2025, harga Xpeng G6 Pro ditetapkan sebesar Rp619 juta (on the road Jakarta). Meski bersifat indikatif, pihak Xpeng berharap harga tersebut menjadi nilai final setelah proses produksi lokal dimulai.
“Untuk saat ini kami masih berpegang di angka indikatif Rp619 juta. Harapannya sih itu yang akan menjadi harga final. Karena untuk proses transaksi, saat ini juga kan belum ada yang di-delivery karena menunggu proses CKD. Ini semua masih menginduk pada angka itu,” tutur Hari.
Seiring meningkatnya permintaan dan jumlah model, Xpeng Indonesia juga memperluas jaringan dealer 3S (Sales, Service, Spare parts). Saat ini sudah ada dua lokasi aktif di PIK2 dan Puri, Jakarta Barat. Dalam waktu dekat akan dibuka cabang baru di Pluit (Jakarta Utara) dan Pondok Indah (Jakarta Selatan), disusul wilayah lain seperti BSD, Sunter, serta kota besar Surabaya, Bali, Medan, dan Makassar.
“Harapannya tahun ini fokus Jabodetabek. Saat ini sudah ada di PIK 2 dan Jakarta Barat. Rencana dalam waktu dekat di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Estimasi 6 sampai 10 dealer sampai akhir tahun,”
tutup Hari.
(ARDIANTOMI / WH)
Baca Juga:
New Toyota Camry Hadir Menyusul Versi Hybrid, Punya Dashboard Terinspirasi Gitar
Jaecoo City Store Hadir di Mall Ciputra Cibubur
Begini Cara Ikut Voting di Kompetisi Desain VinFast "Suaramu Penentu Langkah Kami"
Pelajari lebih lanjut tentang XPENG G6
Mobil XPENG Lainnya
XPENG G6 Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil XPENG Pilihan
- Latest
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review