Untuk GP Monako, McLaren akan Pakai Livery Retro Ikonik Ini

Wahyu Hariantono 17 Mei, 2021

WOKING, Carvaganza – Tahun ini Grand Prix Monako akan kembali kembali digelar, tepatnya pada akhir pekan ini, setelah dibatalkan untuk pertama kalinya tahun lalu. Menyambut kembalinya balapan spesial ini, tim McLaren akan tampil dengan kostum spesial juga, bernuansa retro. Livery klasik Gulf Oil akan dipakai oleh McLaren, menghiasi sirkuit jalan raya Monte Carlo.

McLaren mengungkap livery one-off barunya tersebut pada hari Minggu (16/5/2021) malam, sepekan sebelum balapan di Monako digelar. Penampilan khusus dengan livery retro khas Gulf ini merupakan bagian dari kesepakatan dari sponsorship McLaren dengan perusahaan pelumas tersebut. Ikatan antara keduanya sudah terjalin sejak awal tahun 2020 lalu.

Mobil balap MCL35M yang sebelumnya cenderung dominan warna oranye yang menjadi waran korporasi McLaren, kini berubah 180 derajat. Warna biru langit dan oranye membalut sebagian besar body MCL35M dengan proporsi klasik Gulf yang populer di dunia balap. McLaren sendiri pernah menggunakan livery Gulf ini, saat ikut Le Mans 24 Jam pada salah satu armada McLaren F1 GTR kala itu, yang finish kedua di tahun 1997.

Jika ditarik lebih jauh ke belakang lagi, Gulf dan McLaren sudah saling berasosiasi sejak saat Bruce McLaren sang pendiri tim awal bergabung ke F1 dan ikut Can-Am pada akhir 1960an dan awal 1970an. Menjadi partner strategis sejak tahun lalu, Gulf mendapat ‘jatah’ untuk tampilkan livery klasiknya. Grand Prix Monako 2021 dipilih sebagai momennya, mengingat betapa bergengsi dan isitmewanya balapan di pesisir selatan Perancis tersebut.

Dijelaskan oleh bos McLaren Racing, Zak Brown, livery ini merupakan perwujudan dari keinginan para fans McLaren untuk bisa melihat livery ikonik tersebut di sirkuit balap lagi. Bahkan dikatakan, McLaren menerima desain digital livery Gulf dari fans, yang kemudian dijadikan inspirasi dipakainya livery ini.

“Ini akan menjadi penghormatan McLaren untuk desain mobil balap Gulf yang terkenal. Kami adalah penggemar berat desain yang berani dan tegas, dan warna biru Gulf yang mencolok adalah salah satu livery yang paling disukai di balapan, sebuah budaya terkenal yang melampaui dunia motorsport,” kata Brown.

“Desain selalu penting bagi McLaren – Anda melihat ini dalam segala hal yang kami lakukan mulai dari kembali ke warna papaya hingga markas besar kami yang menakjubkan, McLaren Technology Centre. Kami sangat senang memamerkan ini sebagai sebuah tim dan merayakan hubungan membanggakan kami dengan Gulf di Monako.”

Selain livery mobil, warna kebanggaan Gulf juga akan diterapkan pada seragam para pembalap dan kru tim McLaren saat di Monako nanti. Pada overall balap Lando Norris dan Daniel Ricciardo, warna biru Golf lebih dominan dengan menyisakan sedikit aksen oranye. Keduanya juga mengungkapkan kekaguman terhadap livery spesial yang akan mereka kenakan nanti.

“Saya rasa semuanya setuju ini akan menjadi mobil paling menarik di grid dalam jarak yang sangat jauh. Ini luar biasa, ini adalah kesempatan yang bagus untuk kami berdua, dan terutama di Monako, jadi menurut saya ini menyatukan semuanya, ini sangat unik,” kata Norris yang persembahkan podium untuk McLaren di Imola.

Sementara kata Ricciardo, “Tentu saja saya menyukainya. Ini keren. Saya tidak perlu alasan lain untuk bersemangat tentang Monako, jadi saya harus mengendalikan diri dan menghemat energi untuk pekan depan. Mengagumkan. Selama Anda terlihat bagus, itu adalah kotak pertama yang harus Anda centang dan kami pasti melakukannya, jadi saya sangat bersemangat.”

Selain livery pada mobil dan seragam balap, para pembalap McLaren juga akan memakai helm dengan desain khusus di Monako nanti. Helm yang dikatakan akan berdesain retro juga itu akan digunakan untuk penggalangan dana, yang hasilnya disumbangkan ke mitra tim untuk kesehatan mental.
WAHYU HARIANTONO

Sumber: Formula 1